Daftar Isi:
  • Pertanian Organik Merupakan Suatu Sistem Produksi Pertanian Yang Menghindarkan Penggunaan Senyawa Sintetik Baik Untuk Pupuk, Zat Tumbuh, Maupun Pestisida. Beberapa Produk Pangan Yang Dapat Dikembangkan Dengan Sistem Pertanian Organik Di Indonesia Antara Lain Tanaman Pangan, Hortikultura, Dan Peternakan. Dari Beberapa Sektor Tersebut, Subsektor Hortikultura Merupakan Komoditas Prospektif, Baik Untuk Memenuhi Kebutuhan Domestik Maupun Internasional. Perkembangan Komoditas Hortikultura Memberikan Dampak Yang Positif Terhadap Pembangunan Pertanian Dalam Rangka Mencapai Sistem Pertanian Yang Berkelanjutan Dan Berdaya Saing. Salah Satu Subsektor Hortikultura Yang Merupakan Sumber Mineral Dan Vitamin Sebagai Pelengkap Bagi Kebutuhan Manusia Dan Berperan Dalam Pemenuhan Kebutuhan Pangan Serta Peningkatan Gizi Adalah Tanaman Sayuran. Sayuran Organik Merupakan Komoditas Hortikultura Yang Banyak Diminati Untuk Dikembangkan Pada Pertanian Organik Saat Ini. Berdasarkan Direktorat Jenderal Hortikultura (2015), Produksi Tanaman Sayuran Di Indonesia Dari Tahun 2011 Hingga 2013 Mengalami Peningkatan Yaitu Pada Tahun 2011 Produksi Sayuran Sebesar 10.871.224 Ton, Tahun 2012 Sebesar 10.939.752 Ton, Dan Tahun 2013 Sebesar 11.415.623 Ton. Dalam Meningkatkan Produksi Sayuran Organik Diperlukan Adanya Keterlibatan Langsung Dari Dinas-Dinas Pertanian, Lembaga-Lembaga Penelitian, Dan Penyuluh Pertanian Lapangan (Ppl) Yang Dapat Merangsang Dan Membuat Petani Menjadi Tahu Arti Penting Dari Penerapan Pertanian Secara Organik. Kegiatan Penyuluhan Pertanian Merupakan Bagian Penting Dalam Pembangunan Pertanian Khususnya Sumber Daya Manusia Untuk Meningkatkan Pengetahuan Dan Keterampilan Petani. Yayasan Kaliandra Sejati Merupakan Salah Satu Perusahaan Yang Memproduksi Sayuran Organik Di Jawa Timur. Komoditas Utamanya Yaitu Spinach Organik. Sayur Spinach Organik Merupakan Komoditas Utama Di Yayasan Kaliandra Sejati Karena Jumlah Permintaannya Lebih Banyak Daripada Sayuran Lainnya Dan Memiliki Harga Jual Yang Relatif Tinggi. Yayasan Kaliandra Sejati Dalam Melakukan Produksi Spinach Organik Melibatkan Peranan Penyuluh Pertanian Lapangan (Ppl) Untuk Menyampaikan Informasi Mengenai Sarana Produksi Dan Proses Budidaya Hingga Panen Kepada Petani Sehingga Dapat Meningkatkan Respon Petani. Kegiatan Penelitian Dilakukan Di Yayasan Kaliandra Sejati Dan Dilaksanakan Selama Bulan Februari 2015. Tujuan Dari Penelitian Ini Yaitu Mendeskripsikan Peranan Penyuluh Pertanian Lapangan (Ppl) Dan Respon Petani Pada Produksi Sayur Spinach Organik Di Yayasan Kaliandra Sejati, Serta Menganalisis Hubungan Peranan Penyuluh Pertanian Lapangan (Ppl) Dengan Respon Petani Pada Produksi Sayur Spinach Organik Di Yayasan Kaliandra Sejati. Metode Penentuan Responden Dilakukan Secara Purposive Sampling Yaitu Sebanyak 16 Orang Petani Sayur Spinach Organik. Metode Pengumpulan Data Yang Digunakan Yaitu Data Primer Yang Meliputi Wawancara Terstruktur Dan Observasi, Serta Data Sekunder Yang Meliputi Dokumentasi Dan Studi Literatur. Metode Analisis Data Yang Digunakan Yaitu: (1) Analisis Deskriptif Digunakan Untuk Mendeskripsikan Peranan Penyuluh Pertanian Lapangan (Ppl) Dan Respon Petani, (2) Analisis Korelasi Rank Spearman Digunakan Untuk Menganalisis Hubungan Antara Peranan Penyuluh Pertanian Lapangan (Ppl) Dengan Respon Petani Pada Produksi Sayur Spinach Organik Di Yayasan Kaliandra Sejati. Peranan Penyuluh Pertanian Lapangan (Ppl) Pada Produksi Sayur Spinach Organik Di Yayasan Kaliandra Sejati Meliputi Peranan Penyuluh Pertanian Lapangan (Ppl) Sebagai Pembimbing, Motivator, Fasilitator, Sumber Informasi Dan Agen Penghubung, Serta Penasihat. Peranan Penyuluh Pertanian Lapangan (Ppl) Termasuk Kategori Tinggi Dengan Skor Yang Diperoleh Yaitu 39,37 Dari Total Skor 42 Atau 93,74 Persen. Peranan Penyuluh Pertanian Lapangan (Ppl) Tertinggi Yaitu Sebagai Sumber Informasi Dan Agen Penghubung Dengan Skor Yang Diperoleh Yaitu 14,68 Dari Jumlah Skor 15 Atau 97,87 Persen. Sedangkan Peranan Penyuluh Pertanian Lapangan (Ppl) Terendah Yaitu Sebagai Sebagai Fasilitator Dengan Skor Yang Diperoleh Yaitu 5,06 Dari Jumlah Skor 6 Atau 84,37 Persen. Hal Ini Menunjukkan Bahwa Penyuluh Pertanian Lapangan (Ppl) Memiliki Kemampuan Dalam Memberikan Penyuluhan Kepada Petani. Respon Petani Pada Produksi Sayur Spinach Organik Di Yayasan Kaliandra Sejati Dapat Dilihat Dari Perubahan Perilaku Berdasarkan Pengetahuan, Sikap, Dan Keterampilan Petani. Respon Petani Pada Produksi Sayur Spinach Organik Termasuk Dalam Kategori Tinggi Dengan Skor Yang Diperoleh Yaitu 72,93 Dari Total Skor 81 Atau 90,03 Persen. Respon Petani Tertinggi Yaitu Pada Sikap Petani Dengan Skor Yang Diperoleh Yaitu 24,75 Dari Jumlah Skor 27 Atau 91,67 Persen. Sedangkan Respon Petani Terendah Yaitu Pada Keterampilan Petani Dengan Skor Yang Diperoleh Yaitu 23,62 Dari Jumlah Skor 27 Atau 87,48 Persen. Hal Ini Menunjukkan Bahwa Tingginya Respon Petani Pada Produksi Sayur Spinach Organik Memberikan Tanggapan Yang Baik Pada Produksi Sayur Spinach Organik. Terdapat Hubungan Antara Peranan Penyuluh Pertanian Lapangan (Ppl) Dan Respon Petani Di Yayasan Kaliandra Sejati Pada Produksi Sayur Spinach Organik. Berdasarkan Analisis Korelasi Rank Spearman Diketahui Bahwa Nilai Rs Sebesar 0,683 Dengan Thitung Sebesar 3,497 Dan Ttabel Sebesar 2,145 (_ = 0,05) Pada Pengujian Dengan Jumlah Responden Sebanyak 16 Orang. Jumlah Thitung > Ttabel Yaitu 3,497 > 2,145 Maka Ha Diterima. Semakin Tinggi Peranan Penyuluh Pertanian Lapangan (Ppl), Maka Semakin Tinggi Juga Respon Petani Di Yayasan Kaliandra Sejati. Penyuluh Pertanian Lapangan (Ppl) Yang Mampu Memaksimalkan Peranannya, Maka Akan Berpengaruh Pada Tingginya Respon Petani Pada Produksi Sayur Spinach Organik Di Yayasan Kaliandra Sejati. Berdasarkan Hasil Analisis Yang Dilakukan, Maka Saran Yang Dapat Diajukan Sebagai Berikut: (1) Penyuluh Pertanian Lapangan (Ppl) Seharusnya Menyediakan Fasilitas Penyuluhan Seperti Alat Peraga Dan Buku Panduan Dalam Melakukan Penyuluhan Agar Lebih Efektif; (2) Penyuluh Pertanian Lapangan (Ppl) Seharusnya Juga Menyediakan Timbangan Untuk Petani Agar Setiap Panen Petani Tidak Melakukan Kelebihan Panen; Dan (3) Penyuluh Pertanian Lapangan (Ppl) Sebaiknya Mengajari Petani Cara Membuat Pestisida Alami Untuk Mengendalikan Hama Dan Penyakit Yang Menyerang Sayur Spinach Organik, Pestisida Alami Ini Dapat Dibuat Dari Daun Pepaya, Daun Sirih, Daun Serai, Daun Mimba Dan Daun Sirsak