Analisis Nilai Tambah dan Strategi Pengembangan Agroindustri Ledre (Studi Kasus Agroindustri Ledre Super Moro Tresno Kecamatan Padangan Kabupaten Bojonegoro)
Daftar Isi:
- Pisang Merupakan Salah Satu Buah Yang Banyak Diolah Menjadi Berbagai Macam Makanan Seperti Kripik Pisang, Ice Cream, Kolak, Serta Gethuk Pisang. Sehingga Ada Banyak Sekali Agroindustri Yang Mengolah Pisang Untuk Dijadikan Sebagai Makanan Olahan Yang Renyah, Enak, Nikmat Dan Bergizi. Adanya Agroindustri Olahan Pisang Ini Dapat Memberikan Nilai Tambah Dan Meningkatkan Kualitas Dari Buah Pisang. Ledre Merupakan Makanan Ringan Yang Bahan Dasarnya Yaitu Buah Pisang. Agroindustri Diharapkan Mampu Meningkatkan Kualitas Produk Pertanian Dan Meningkatkan Nilai Tambah Produk, Serta Meningkatkan Penjualan Serta Memberi Keuntungan Bagi Agroindustri. Salah Satu Agroindustri Ledre Di Kabupaten Bojonegoro Adalah Ledre Super Moro Tresno Yang Berada Di Kecamatan Padangan. Ledre Super Moro Tresno Ini Mampu Memberikan Nilai Tambah Pada Buah Pisang Sehingga Menghasilkan Ledre Yang Renyah, Nikmat Dan Bergizi. Namun Agroindustri Ledre Ini Belum Mampu Menjalankan Usahanya Secara Maksimal. Hal Ini Dikarenakan Pengembangan Agroindustri Ledre Super Ini Masih Dihadapkan Dengan Berbagai Kendala, Seperti Terbatasnya Wilayah Pemasaran Yaitu Sebagian Besar Kota Di Jawa Dan Beberapa Kota Di Luar Jawa, Teknologi Produksi Yang Digunakan Masih Sederhana, Terbatasnya Jumlah Tenaga Kerja, Cara Promosi Yang Kurang Efektif Seperti Iklan Dengan Menggunakan Papan Reklame Dan Menggunakan Media Radio. Adanya Prospek Yang Menjanjikan Dalam Perkembangan Agroindustri Ledre Super Moro Tresno Ini Berkaitan Dengan Nilai Tambah Pada Produk, Serta Kendala-Kendala Yang Dihadapi Oleh Agroindustri Tersebut, Hal Inilah Yang Melatar Belakangi Peneliti Untuk Melakukan Penelitian Ini. Sasaran Penelitian Yang Dilakukan Ini Adalah Menganalisis Nilai Tambah Dan Merumuskan Strategi Pengembangan Yang Tepat Untuk Mengembangkan Agroindustri Ledre Super Moro Tresno, Sehingga Nantinya Dapat Memotivasi Perusahaan Untuk Mengoptimalkan Produksi Ledre Serta Dapat Mengembangkan Agroindustri Yang Berdampak Pada Meningkatkan Kemajuan Dan Pendapatan Perusahaan. Tujuan Dari Penelitian Pada Agroindustri Ledre Super Moro Tresno Yaitu Untuk Menganalisis: (A) Nilai Tambah; (B) Lingkungan Internal Dan Eksternal Dan; (C) Merumuskan Strategi Pengembangan. Penelitian Ini Dilakukan Di Agroindustri Ledre Super Moro Tresno Di Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro. Pemilihan Lokasi Dilakukan Secara Sengaja (Purposive) Dengan Mempertimbangkan Bahwa Agroindustri Ledre Super Moro Tresno Merupakan Salah Satu Agroindustri Pembuatan Ledre Pisang Dan Merupakan Agroindustri Ledre Yang Cukup Besar Dan Terkenal Di Kabupaten Bojonegoro. Metode Analisis Data Yang Digunakan Pada Penelitian Ini Yaitu Analisis Nilai Tambah, Analisis IFE Dan EFE, Matrik IE, Matrik Grand Strategy, Dan Matrik SWOT. Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Pada Hasil Perhitungan Analisis Biaya, Total Biaya Yang Dikeluarkan Untuk Setiap Proses Produksinya Sebesar Rp. 18.741.672,90, Penerimaan Yang Diterima Sebesar Rp. 27.500.000, Sehingga Pendapatan Yang Diterima Oleh Agroindustri Ledre Super Moro Tresno Sebesar Rp. 8.758.327,10. Nilai Tambah Produk Ledre Super Moro Tresno Diperoleh Sebesar Rp. 57.758 Dengan Rasio Nilai Tambah Sebesar 52,51 Persen Yang Artinya Termasuk Dalam Rasio Nilai Tambah Tinggi. Dari Hasil Analisis Faktor Internal Dan Faktor Eksternal, Diperoleh Total Skor Pada Pada Faktor Kekuatan Internal Sebesar 2,730, Sedangkan Faktor Kelemahan Internal Sebesar 0,653. Total Skor Kekuatan Dan Kelemahan Internal Yaitu 3,293 Dan Selisih Skor Kekuatan Dan Kelemahan Internal Sebesar 2,167. Sedangkan Untuk Total Skor Peluang Eksternal Sebesar 2,759 Dan Total Skor Ancaman Eksternal Sebesar 0,573. Untuk Total Skor Peluang Dan Ancaman Eksternal Yaitu 3,332 Serta Selisih Skor Peluang Dan Ancaman Eksternal Sebesar 2,186. Hasil Perumusan Strategi Pengembangan Berdasarkan Matrik IE Posisi Agroindustri Ledre Super Moro Tresno Berada Pada Sel 1 Yang Merupakan Posisi Agroindustri Dapat Digambarkan Sebagai Tumbuh Dan Membangun (Grow And Build). Sedangkan Untuk Matrik Grand Strategy Posisi Agroindustri Berada Pada Kuadran I Yang Digambarkan Sebagai Posisi Agresif. Serta Untuk Analisis Matrik SWOT Diperoleh Strategi SO Yaitu Meningkatkan Kualitas Dan Kuantitas Produk Untuk Meningkatkan Volume Penjualan, Pengembangan Teknologi Baru Dengan Dibantu Tenaga Kerja Terampil, Memperluas Pasar Dengan Meningkatkan Produksi Produk. Saran Dari Penelitian Ini Adalah Agroindustri Menciptakan Strategi Yang Tepat Untuk Dapat Mengembangkan Agroindustrinya. Strategi Yang Dapat Diterapkan Yaitu Menambah Tenaga Kerja Produksi Untuk Meningkatkan Produksi, Meningkatkan Diversifikasi Produk Dengan Menciptakan Varian Rasa Yang Lebih Banyak, Meningkatkan Kegiatan Promosi Melalui Media Massa Dan Elektronik, Dan Perluasan Pasar. Sehingga Diharapkan Dengan Menggunakan Strategi Pengembangan Tersebut Agroindustri Ledre Super Moro Tresno Dapat Mempertahankan Posisi Perusahaan Dan Meningkatkan Keuntungan Bagi Agroindustri.