Kajian Abu Vulkanik Kelud Pada Berbagai Media Tanam Tanaman Jagung Manis (Zea Mays Saccharata Sturt)
Daftar Isi:
- Letusan Gunung Kelud Yang Terjadi Pada Tanggal 13 Februari 2014 Menyebabkan Hujan Abu Di Beberapa Daerah Di Pulau Jawa. Pemanfaatan Abu Vulkanik Sebagai Media Tanam Telah Diuji Sebelumnya Oleh Beberapa Ahli. Zuraida (1999) Menyatakan Bahwa Pemanfaatan Abu Vulkanik Kelud Hasil Letusan Pada Tahun 1990 Dapat Meningkatkan Ph Tanah, Tinggi Tanaman Dan Berat Kering Tanaman Oleh Karena Terkandung Mineral Yang Bermanfaat Bagi Tanaman. Tujuan Dari Penelitian Ini Adalah Mempelajari Pengaruh Kombinasi Media Tanam Pada Tanaman Jagung Manis Dan Menentukan Kombinasi Media Tanam Yang Paling Baik Untuk Tanaman Jagung Manis. Hipotesis Yang Diajukan Adalah Terdapat Interaksi Antara Kombinasi Tanah, Kompos Sampah Kota Ub, Pupuk Anorganik Dan Abu Vulkanik Kelud, Serta Kombinasi Perlakuan Tanah, Kompos Dan Abu Vulkanik Kelud 30% Adalah Media Terbaik Untuk Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jagung Manis. Penelitian Dilaksanakan Pada Bulan Agustus Sampai November 2014 Di Dusun Ngujung, Desa Pandanrejo, Batu. Alat Yang Digunakan Adalah Polibag (40 × 50 Cm), Ayakan Bertingkat, Oven, Jangka Sorong, Timbangan, Gembor, Cetok Dan Lam (Leaf Area Meter). Bahan Yang Digunakan Adalah Abu Vulkanik Kelud Yang Diambil Dari Desa Bogokidul, Kecamatan Plemahan, Kabupaten Kediri Dengan Jarak ± 20 Km Dari Kaki Gunung Kelud, Kompos Sampah Kota Ub Dan Pupuk Anorganik (Urea, Sp-36 Dan Kcl). Penelitian Menggunakan Rancangan Acak Kelompok Faktorial (Rakf) Dengan Dua Faktor Yaitu Komposisi Media Tanam Yang Terdiri Dari M0: Tanah, M1: Tanah+Kompos, M2: Tanah+Pupuk Anorganik, M3: Tanah+Kompos+Pupuk Anorganik, Dan Dosis Abu Vulkanik Kelud Yang Terdiri Dari A0: Tanpa Pemberian Abu Vulkanik Kelud, A1: Abu Vulkanik Kelud 15%, Dan A2: Abu Vulkanik 30% Sehingga Didapatkan 12 Kombinasi Perlakuan Yang Masing-Masing Diulang Sebanyak 3 Kali. Pengamatan Dilakukan Saat Tanaman Berumur 14, 28, 42, 56 Dan 75 Hari Setelah Tanam Yang Meliputi Luas Daun, Bobot Kering Total Tanaman, Laju Pertumbuhan Tanaman, Bobot Segar Tongkol Tanpa Kelobot, Bobot Segar Tongkol Dengan Kelobot, Diameter Tongkol Dan Panjang Tongkol. Data Yang Didapatkan Dianalisis Menggunakan Analisis Ragam (Uji F) Dengan Taraf 5% Yang Bertujuan Untuk Mengetahui Nyata Atau Tidak Nyata Pengaruh Dari Perlakuan. Apabila Terdapat Beda Nyata, Maka Dilanjutkan Dengan Uji Bnj Dengan Taraf 5%. Berdasarkan Hasil Penelitian Bahwa Terdapat Interaksi Antara Berbagai Kompos Media Tanam Dengan Dosis Abu Vulkanik Kelud Terhadap Luas Daun Dan Bobot Tongkol Tanpa Kelobot Per Tanaman. Penambahan Abu Vulkanik Kelud Sampai 30% Tidak Memberikan Pengaruh Nyata Terhadap Pertumbuhan Vegetatif Meliputi Luas Daun, Bobot Kering Total Tanaman Dan Laju Pertumbuhan Relatif Tanaman, Serta Tidak Memberikan Pengaruh Terhadap Produksi Tanaman Jagung Manis Meliputi Berat Tongkol, Diameter Tongkol Dan Panjang Tongkol. Namun, Abu Vulkanik Yang Dicampurkan Tanah, Kompos Dan Pupuk Anorganik Dapat Meningkatkan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Jagung Manis.