Analisis Kinerja Rantai Pasok Pada Agroindustri Keripik Kentang (Studi Kasus Pada Agroindustri Keripik Kentang Di Cv. Cita Mandiri, Kecamatan Junrejo, Kota Batu)
Main Author: | Purwanti, Linda |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/130181/ |
Daftar Isi:
- Kentang merupakan salah satu jenis sayuran yang mendapat prioritas dikembangkan di Indonesia.kentang memiliki potensi dan prospek yang baik untuk mendukung program diversifikasi pangan dalam rangka mewujudkan ketahanan pangan berkelanjutan. Sehingga kentang memiliki prospek yang cukup cerah untuk meningkatkan devisa negara melalui ekspor. Perkembangan bisnis olahan sayuran mendorong timbulnya persaingan antar perusahaan.Salah satu cara dalam meningkatkan daya saing perusahaan adalah menghasilkan produk yang berkualitas dan mampu memenuhi permintaan konsumen. Upaya yang dapat dilakukan dalam menghadapi persaingan tersebut yaitu menciptakan sistem yang saling terintegrasi dari anggota rantai pasok. Sehingga diperlukan manajemen rantai pasok dan evaluasi kinerja pemasok yang merupakan faktor terpenting dalam pemenuhan bahan baku serta menciptakan sistem rantai pasok yang optimal. Agroindustri keripik kentang CV. Cita Mandiri merupakan salah satu perusahaan yang bergerak dalam usaha pengolahan keripik kentang dan sebagai supplier buah serta sayuran di Kota Batu, Agroindustri keripik kentang di CV. Cita Mandiri ini merupakan salah satu agroindustri terbaik di kota Batu karena memiliki kualitas keripik kentang yang baik, cita rasa yang enak dan berbahan kentang asli tanpa campuran bahan baku lainnya sehingga diperlukan adanya manajemen rantai pasok untuk kontinuitas produksi keripik kentang. Tujuan penelitian ini adalah (1) mengidentifikasi rantai pasok pada agroindustri keripik kentang. (2) menganalisis kinerja manajemen rantai pasok pada agroindustri keripik kentang. (3) menganalisis kinerja pemasok bahan baku pada agroindustri keripik kentang. Metode dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan metode kuantitatif. Metode deskriptif digunakan untuk menggambarkan manajemen rantai pasok dengan pendekatan SCOR (Supply Chain Operations References) 5 proses inti yaitu plan, source, make, deliver, return. Metode kuantitatif digunakan untuk mengetahui prioritas kinerja pemasok terbaik dengan metode analisis AHP (Analytical Hierarchy Proces) dengan hasil pembobotan menggunakan software Expert Choice 11. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rantai pasok pada agroindustri keripik kentang dimulai dari supplier (pemasok) manufacture (perusahaan), retailer (outlet) consumer (konsumen) yang terdiri dari 3 aliran yaitu aliran barang, aliran informasi maupun aliran finansial yang bergerak dari hulu ke hilir maupun sebaliknya. Kinerja manajemen rantai pasok pada agroindustri keripik kentang CV. Cita Mandiri berdasarkan model SCOR (plan, source, make, deliver, return) sudah berjalan dengan baik, hal tersebut dapat dilihat bahwa semua i kegiatan produksi sudah berjalan sesuai dengan jadwal yang ditentukan oleh perusahaan, akan tetapi terdapat beberapa kali kegiatan produksi tidak sesuai dengan jadwal yang sudah ditetapkan karena disebabkan oleh permintaan pemesanan mendadak dari konsumen. Hasil analisis kinerja pemasok bahan baku dengan menggunakan metode AHP diperoleh urutan prioritas kriteria evaluasi kinerja yaitu kriteria harga (0,406), kualitas (0,335), pengiriman (0,130) dan pelayanan (0,070). Dan urutan prioritas kinerja pemasok terbaik adalah pemasok A (0,429), pemasok C (0,316), pemasok D (0,129), pemasok B (0,125). Sehingga perusahaan dapat menentukan prioritas kepada pemasok tersebut dalam memenuhi pengadaan bahan baku keripik kentang.