Peran Mikoriza Arbuskula (Ma) Dan Bakteri Pseudomonas Fluorescens Dalam Meningkatkan Serapan P Dan Pertumbuhan Tanaman Jagung (Zea Mays) Pada Andisol
Daftar Isi:
- Salah Satu Jenis Tanah Yang Bermasalah Dengan Kandungan Hara Adalah Andisol.Andisol Mempunyai Kandungan Mineral Liat Amorf (Fraksi Humus) Yang Banyak Mengandung Al Dan Fe Yang Dapat Memfiksasi Unsur Hara P. Tingginya Jerapan P Oleh Al Dan Fe Menyebabkan Unsur Hara Ini Tidak Tersedia Bagi Tanaman. Salah Satu Upaya Yang Dapat Dilakukan Untuk Mengurangiretensi P Tersebut Adalah Dengan Mengaplikasikan Agen Hayati Yang Dapat Meningkatkan Serapan P Yaitu Mikoriza Dan Bakteri P. Fluorescens. Harapanya Adalah Kandungan P Pada Andisol Yang Terjerap Oleh Al Dan Fe Akan Tersedia Bagi Tanaman Untuk Menyokong Pertumbuhan Tanaman. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Peran Ma Dan Bakteri P. Fluorescens Dalam Meningkatkan Serapan P Pada Andisol, Mengetahui Peran Mikoriza Arbuskula Dan Bakteri P. Fluorescens Dalam Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman Jagung Dan Mengetahui Kombinasi Ma Dan Bakteri P. Fluorescens Yang Optimal Dalam Meningkatkan Serapan P Dan Pertumbuhan Tanaman Jagung. Penelitian Ini Dilaksanakan Pada Bulan Juni Sampai November 2014 Yang Dilaksanakan Di Green House Fakultas Sains Dan Teknologi Uin Maliki Maulana Malik Ibrahim, Malang Dan Laboratorium Tanah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Rancangan Yang Digunakan Adalah Rancangan Acak Lengkap Dengan 10 Kombinasi Perlakuan, 3 Ulangan. Hasil Penelitian Menunjukkan Inokulasi Mikoriza Arbuskula Dan Bakteri P. Fluorescens Mempunyai Pengaruh Yang Nyata Terhadap Sifat Kimia Tanah (Ph, C-Organik), Dan Juga Mempunyai Pengaruh Sangat Nyata Terhadap Keberadaan Populasi Mikoriza Maupun Bakteri Serta Dapat Meningkatkan Pertumbuhan Tanaman Jagung. Pemberian Ma Dan Bakteri P. Fluorescens Berpengaruh Nyata Terhadap Serapan P, Hasil Terbaik Terdapat Pada Perlakuan M3p3(30 Spora Ma Dan 109cfu/Ml Bakteri P. Fluorescens) Yakni Sebesar 0.31g/Tanaman, Sedangkan Pada Perlakuan Kontrol Serapan P Sebesar 0.25g/Tanaman. Hasil Dari Perlakuan Juga Menunjukkan Perbedaan Yang Nyata Terhadap Pertumbuhan Tanaman Pada 40 Dan 50 Hst. Pertumbuhan Terbaik Ditunjukkan Pada Perlakuan M3p3(30 Spora Ma Dan 109cfu/Ml Bakteri P. Fluorescens) Pada 50hst Tinggi Tanaman Mencapai 148cm Dan Jumlah Daun Sebanyak 11 Helai, Sedangkan Perlakuan Kontrol Tinggi Tanaman Sebesar 116cm Dan Jumlah Daun Sebanyak 8 Helai. Dari 10 Perlakuan Yang, Ada Perlakuan Terbaik Terdapat Pada M3p3(30 Spora Ma Dan 109cfu/Ml Bakteri P. Fluorescens). Hal Ini Menunjukkan Bahwa Kombinasi Antara Mikoriza Dan Bakteri P. Fluorescens Mempunyai Hasil Terbaik Pada Dosis Maksimal.