Kajian Penanaman Trembesi (Samanea Saman Merr.) Sebagai Tanaman Revegetasi Lahan Bekas Tambang Batubara Terhadap Sifat Fisik Tanah (Studi Kasus Di Pt. Kitadin Embalut Site)

Main Author: Dini, OliviaSurya
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/130155/
Daftar Isi:
  • Penambangan dengan cara terbuka dapat menyebabkan terjadinya kerusakan tanah. Tanah pada lahan bekas tambang biasanya dicirikan dengan kondisi yang terlalu padat, struktur yang tidak mantap, aerasi dan drainase buruk serta lambatnya kemampuan tanah dalam meresapkan air. Dalam upaya menanggulangi dampak negatif tersebut melalui UU No. 76 tahun 2008 pemerintah mengharuskan setiap perusahaan tambang untuk melakukan reklamasi dan rehabilitasi berupa revegetasi pada lahan-lahan kritis bekas tambang. Kegiatan revegetasi di lahan reklamasi diharapkan mampu memberikan dampak positif terhadap ekosistem dan perbaikan kualitas tanah seperti perbaikan struktur tanah, penurunan bobot isi, peningkatan porositas total, peningkatan kadar bahan organik tanah serta perbaikan pergerakan air dalam tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji sifat fisik tanah meliputi bobot isi, total ruang pori, KHJ dan kadar bahan organik tanah pada berbagai umur tanaman trembesi dan kedalaman tanah. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan November 2014 – Januari 2015, dilahan reklamasi milik PT. Kitadin Embalut Site, Desa Embalut, Kecamatan Tenggarong Seberang, Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur. Pengambilan sampel tanah dilakukan pada empat plot yaitu hutan, trembesi 7 tahun, 3 tahun dan 1 tahun pada kedalaman tanah 0-20 cm dan 20-40 cm. Titik pengambilan sampel ditentukan secara acak sebanyak tiga kali ulangan. Penelitian ini menggunakan rancangan acak kelompok faktorial terdiri dari 2 faktor yaitu faktor utama umur tanaman trembesi dan faktor ke dua kedalaman tanah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penanaman trembesi mampu menurunkan bobot isi tanah dan meningkatkan kadar bahan organik tanah dan total ruang pori tanah. Sementara penanaman trembesi tidak memberikan pengaruh terhadap besarnya KHJ. Penambahan kedalaman tanah diikuti dengan semakin meningkatnya bobot isi tanah dan menurunnya kadar bahan organik tanah dan total ruang pori tanah. Kedalaman tanah tidak berpengaruh nyata terhadap besarnya KHJ. Hasil uji korelasi dan regresi antara kadar bahan organik tanah dan bobot isi tanah menunjukkan adanya hubungan yang erat yaitu R2 = 0,79 dan r = -0,89 yang artinya semankin tinggi kadar bahan organik tanah maka bobot isi tanah akan semakin rendah.