Pengaruh Konsentrasi Dan Waktu Pemberian Pupuk Organik Cair Bioaktivator Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Sawi (Brassica Juncea L.)

Main Author: Burham, Dedi
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/130146/
Daftar Isi:
  • Tanaman sawi hijau merupakan tanaman sayur-sayuran yang mempunyai peranan penting. Kebutuhan sawi dari tahun ke tahun mengalami peningkatan. Salah satu peningkatan produktivitas tanaman sawi dengan cara penggunaan pupuk organik cair bioaktivator yang aman bagi lingkungan. Simanungkalit (2011) menyatakan bahwa bioaktivator merupakan mikroorganisme hidup yang diberikan ke dalam tanah sebagai inokulan untuk membantu tanaman memfasilitasi atau menyediakan unsur hara tertentu bagi tanaman. Tujuan penelitian yaitu mengetahui perlakuan konsentrasi dan waktu pemberian pupuk organik cair bioaktivator yang terbaik terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman sawi hijau(Brassica juncea L.). Hipotesis yang diajukan adalah penggunaan pupuk organik cair bioaktivator dengan konsentrasi 15 ml L-1 dan pemberian POC bioaktivator sebanyak 3 kali menunjukkan pertumbuhan dan hasil yang terbaik terhadap tanaman sawi hijau (Brassica juncea L.). Penelitian telah dilaksanakan di Desa Mulyoagung, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang pada Bulan September 2013 sampai dengan November 2013. Alat yang digunakan adalah cangkul, sabit, ember, cetok, gembor, label, tabung ukur, penggaris, alat ukur meteran, kamera digital, alat tulis, Leaf Area Meter (LAM), timbangan digital, oven. Bahan yang digunakan berupa benih sawi hijau varietas Tosakan, POC bioaktivator Bregadium, pupuk urea, pupuk SP-36, pupuk KCl. Penelitian ini disusun dengan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) dengan 10 perlakuan diulang sebanyak 3 kali. Pengamatan penelitian dengan non destruktif berupa panjang tanaman dan jumlah daun. Pengamatan destruktif berupa bobot segar total per tanaman, bobot segar daun per tanaman, bobot segar akar per tanaman, luas daun, bobot kering total per tanaman, bobot kering daun per tanaman dan bobot kering akar per tanaman. Data yang diperoleh dianalisis dengan ANOVA pada taraf 5% dan apabila terdapat perbedaan yang nyata antar perlakuan dilanjutkan dengan Uji BNT pada taraf 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan pemberian konsentrasi POC bioaktivator konsentrasi 15 ml L-1 dan pemberian POC bioaktivator sebanyak 2 kali dapat meningkatkan hasil tanaman sawi hijau (Brassica juncea L.), berupa bobot segar konsumsi per tanaman sebesar 399,76 g dan mampu meningkatkan 29,60% dibandingkan dengan kontrol.