Komposisi Nutrisi Dan Media Tanam Terhadap Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Pakcoy (Brassica Rapa L.) Sistem Hidroponik

Main Author: Wahyuningsih, Anis
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/130145/
Daftar Isi:
  • Kebutuhan hasil pertanian semakin meningkat seiring jumlah penduduk yang semakin meningkat, akan tetapi lahan pertanian semakin terbatas. Hidroponik merupakan sistem budidaya tanaman tanpa menggunakan tanah sebagai media tumbuh tanaman dengan tambahan nutrisi untuk pertumbuhan. Media tanam hidroponik tidak mengandung nutrisi, sehingga pemberian nutrisi dibutuhkan untuk budidaya tanaman secara hidroponik. Pakcoy adalah tanaman yang memiliki nilai ekonomis tinggi. Tujuan penelitian untuk mengetahui dan mempelajari pengaruh komposisi nutrisi dan media tanam terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman pakcoy. Hipotesis yang diajukan adalah komposisi nutrisi Mix AB menggunakan media arang sekam yang dikombinasikan dengan pasir mampu memberikan hasil optimal tanaman pakcoy secara hidroponik. Penelitian dilaksanakan bulan Juni hingga Juli 2014 di Screenhouse kebun percobaan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya. Ketinggian tempat ± 540 m dpl dan suhu 23 – 26oC. Alat yang digunakan yaitu polibag, LAM (Leaf Area Meter), cetok. Bahan yang digunakan yaitu benih pakcoy, arang sekam, pasir, Mix AB, Growmore, Gandasil D, NPK. Penelitian dilakukan menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) menggunakan 9 perlakuan komposisi nutrisi dan media tanam yaitu (N1) Media arang sekam dengan Nutrisi Mix AB, (N2) Media pasir dengan Nutrisi Mix AB, (N3) Media arang sekam dan pasir dengan Nutrisi Mix AB, (N4) Media arang sekam dengan Nutrisi NPK dan Growmore, (N5) Media pasir dengan Nutrisi NPK dan Growmore, (N6) : Media arang sekam dan pasir dengan Nutrisi NPK dan Growmore, (N7) Media arang sekam + Nutrisi NPK dan Gandasil D, (N8) Media pasir denganNutrisi NPK dan Gandasil D, (N9) Media arang sekam dan pasir dengan Nutrisi NPK dan Gandasil D, setiap perlakuan diulang 3 kali dan setiap perlakuan terdiri dari 12 polibag sehingga terdapat 324 polibag. Pengamatan dilakukan pada saat tanaman berumur 9, 18, 27 dan 35 hari setelah tanam. Parameter pengamatan meliputi luas daun, jumlah daun, bobot segar total per tanaman, bobot segar konsumsi per tanaman, bobot kering total tanaman dan IndeksPanen. Data pengamatan dianalisis dengan menggunakan analisis ragam (uji F) dengan taraf 5% yang bertujuan untuk mengetahui nyata atau tidak nyata pengaruh dari perlakuan. Apabila terdapat beda nyata maka dilanjutkan dengan uji BNT dengan taraf 5%. Perlakuan komposisi media dan nutrisi memberikan hasil yang berbeda nyata pada tanaman pakcoy terhadap semua parameter pertumbuhan yaitu jumlah daun pada umur pengamatan 18 dan 35 hst, luas daun pada umur pengamatan 9 dan 35 hst, bobot segar total tanaman dan bobot segar konsumsi pada umur pengamatan 9, 18 dan 27 hst, dan bobot kering pada semua umur pengamatan. Perlakuan komposisi media dan nutrisi memberikan hasil yang berbeda nyata pada tanaman pakcoy terhadap parameter Indeks Panen pakcoy. Komposisi media pasir dengan nutrisi NPK dan Gandasil D (N8) mampu memberikan hasil yang baik untuk tanaman pakcoy dengan sistem hidroponik.