Pengaruh Aplikasi Kombinasi Bahan Organik dan Salvinia (Salvinia molesta) Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi Varietas Ciherang
Main Author: | Subagio, YudhistiraAfnanMalay |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2015
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/130136/1/COVER.pdf http://repository.ub.ac.id/130136/2/LEMBAR_PERSETUJUAN.pdf http://repository.ub.ac.id/130136/3/KATA_PENGANTAR.pdf http://repository.ub.ac.id/130136/4/DAFTAR_ISI.pdf http://repository.ub.ac.id/130136/5/BAB_1_-_5.pdf http://repository.ub.ac.id/130136/6/LAMPIRAN.pdf http://repository.ub.ac.id/130136/7/LAMPIRAN_FOTO.pdf http://repository.ub.ac.id/130136/ |
Daftar Isi:
- Padi ialah tanaman utama yang dibudidayakan di Indonesia yang menghasilkan beras sebagai sumber makanan pokok sebagian besar penduduk Indonesia. Semakin meningkatnya jumlah penduduk Indonesia, diikuti dengan semakin tingginya permintaan akan beras yang harus disediakan. Pada kenyataannya produksi beras semakin lama semakin menurun. Hal ini diduga karena penggunaan pupuk anorganik terus menerus dalam jumlah yang banyak, yang dimaksudkan untuk memaksimalkan produksi gabah tanpa mementingkan keadaan tanah. Solusi untuk memperbaiki kualitas tanah dan peningkatan hasil panen dengan biaya produksi yang terjangkau ialah dengan menggunakan pupuk organik. Penggunaan pupuk organik di Indonesia sejauh ini masih belum diminati oleh petani, banyak para petani yang kurang percaya akan hasil panen yang akan dihasilkan. Penggunaan pupuk organik diharapkan dapat menekan biaya produksi yang tinggi. Tujuan dilaksanakan penelitian ini ialah (1) Untuk mempelajari pengaruh aplikasi Biourin pada pertumbuhan dan hasil tanaman Padi (2) Untuk memperoleh kombinasi yang optimum pada aplikasi Biourin dan tanaman Salvinia (Salvinia molesta) pada pertumbuhan dan hasil tanaman padi. Hipotesis dari penelitian ini ialah (1) Pemberian Biourine akan meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman Padi (2) Pemberian biourine yang dikombinasikan dengan tanaman Salvinia (Salvinia molesta) akan meningkatkan pertumbuhan dan hasil tanaman padi. Penelitian dilaksanakan di Dusun Sekarputih, Desa Pendem, Kecamatan Junrejo Kota Batu yang mempunyai ketinggian ± 800 m dari permukaan laut dan jenis tanah Andisol. Curah hujan rata – rata 2600-3100 mm per tahun. Penelitian dimulai pada bulan Maret sampai Juni 2014. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode Rancangan Acak Kelompok (RAK) sederhana yang terdiri dari macam pemberian kombinasi bahan organik (S) dan pemberian biourin (B) yang tiga kali ulangan. Adapun macam kombinasi perlakuan tersebut yaitu B1S1 = 1liter Urin sapi + 1 kg feses sapi + 1 kg paitan + 0,25 kg gula + 0,25 kg mikoriza + 20 liter air + salvinia 1 kg, B1S2 = 1liter Urin sapi + 1 kg feses sapi + 1 kg paitan + 0,25 kg gula + 0,25 kg mikoriza + 20 liter air + salvinia 2 kg, B1S3 = 1liter Urin sapi + 1 kg feses sapi + 1 kg paitan + 0,25 kg gula + 0,25 kg mikoriza + 20 liter air + salvinia 3 kg, B2S1 = 1 kg paitan + 0,25 kg gula + 0,25 kg mikoriza + 20 liter air + salvinia 1 kg, B2S2 = 1 kg paitan + 0,25 kg gula + 0,25 kg mikoriza + 20 liter air + salvinia 2 kg, B2S3 = 1 kg paitan + 0,25 kg gula + 0,25 kg mikoriza + 20 liter air + salvinia 3 kg, B3S1 = Urea (46% N) + SP-36 (36% P2O5) + KCl (60% K2O) + salvinia 1 kg, B3S2 = Urea (46% N) + SP-36 (36% P2O5) + KCl (60% K2O) + salvinia 2 kg, B3S3 = Urea (46% N) + SP-36 (36% P2O5) + KCl (60% K2O) + salvinia 3 kg. Pengamatan dilakukan secara non destruktif dan destruktif. Parameter pengamatan non destruktif meliputi : Tinggi tanaman, Jumlah anakan, Luas daun, Jumlah daun. Pengamatan destruktif dilakukan pada umur 21, 42, 63, 84, dan 105 hari setelah tanam dengan parameter pengamatan meliputi : jumlah bulir/malai, jumlah malai / rumpun, bobot 1000 butir, gabah per rumpun, Bobot kering total tanaman. Hasil penelitian menujukkan bahwa aplikasi biourin dengan kombinasi pupuk anorganik berpengaruh nyata pada sebagian parameter pertumbuhan dan hasil tanaman padi. Perlakuan (B1S3) yaitu 1 liter Urin sapi + 1 kg feses sapi + 1 kg paitan + 0,25 kg gula + 0,25 kg mikoriza + 20 liter air + salvinia 3 kg ialah kombinasi perlakuan yang paling baik dari perlakuan yang lainnya dengan menunjukkan hasil panen yang lebih tinggi dari perlakuan yang lainnya