Uji Patogenisitas Jamur Entomopatogen Beauveria bassiana (Balsamo) Vuillemin pada Jangkrik (Gryllus sp.) (Orthoptera: Gryllidae)
Daftar Isi:
- Jangkrik (Gryllus sp.) merupakan serangga omnivora, serangannya dapat mencapai 83% pada lahan bibit cabai dalam semalam. Pengendalian jangkrik masih relatif sulit. Pada umumnya pengendalian jangkrik dilakukan dengan menyemprotkan insektisida sintetis. Penggunaan insektisida sintetis ini dapat berdampak negatif pada lingkungan maupun organisme lain. Maka perlu adanya alternatif pengendalian yang ramah lingkungan, salah satunya dengan jamur yang bersifat pathogen terhadap serangga yaitu B. bassiana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat patogenisitas jamur entomopatogen B. bassiana terhadap Jangkrik (Gryllus sp). Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Hama Tumbuhan sub Laboratorium Pengembangan Agens Hayati Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang. Waktu pelaksanaan penelitian dimulai pada bulan Mei 2014 sampai dengan bulan Agustus 2014. Metode penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan tiga kali ulangan. Metode aplikasi yang digunakan yaitu metode umpan pakan dan metode kontak langsung. Kerapatan konidia B. bassiana yang digunakan yaitu 0 (sebagai kontrol), 104, 106, 108, dan 1010 konidia/ml. Setiap perlakuan menggunakan Gryllus sp. 60 ekor fase nimfa. Pada metode umpan pakan, berupa caisim direndam kedalam suspensi kerapatan konidia B. bassiana kemudian diberikan pada Gryllus sp. sedangkan pada metode kontak langsung dengan cara menyemprotkan langsung suspensi kerapatan konidia B. bassiana ke tubuh Gryllus sp. Pengamatan yang dilakukan meliputi jumlah kematian Gryllus sp. dan gejala yang ditimbulkan Gryllus sp. setelah terinfeksi oleh B. bassiana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada metode umpan pakan jamur B. bassiana patogenik terhadap Gryllus sp. Konsentrasi efektif (LC50) jamur B. bassiana yang dapat menyebabkan mortalitas 50% Gryllus sp. adalah 7,1 x 106 konidia/ml dengan waktu mematikan (LT50) Gryllus sp. mencapai 50% pada 3,1 hari. Pada metode kontak langsung jamur B. bassiana patogenik terhadap Gryllus sp. Konsentrasi efektif (LC50) jamur B. bassiana yang dapat menyebabkan mortalitas 50% Gryllus sp. adalah 6,2 x 108 konidia/ml dengan waktu mematikan (LT50) Gryllus sp. mencapai 50% pada 4,3 hari.