Analisis Usaha dan Strategi Pengembangan UMKM Kripik Tempe Sanan (Studi Kasus di Sanan, Kelurahan Purwantoro, Kecamatan Blimbing, Malang)
| Main Author: | Rahayu, Titin |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2015
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/130122/1/TITIN_RAHAYU_115040101111200.pdf http://repository.ub.ac.id/130122/ |
Daftar Isi:
- Agroindustri terbagi atas beberapa tipe skala usaha salah satunya adalah Usaha Mikro Kecil Menengah. Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dalam perekonomian nasional memiliki peran yang penting dan strategis. Sektor ini tidak hanya sebagai sumber mata pencaharian, tetapi juga menyediakan lapangan kerja baik langsung maupun tidak langsung bagi masyarakat dengan tingkat pengetahuan dan ketrampilan yang rendah. Sentra industri kripik tempe Sanan merupakan salah satu industri kecil yang terdapat di Kota Malang. Daerah Sanan merupakan sentra dari industri keripik tempe terbesar di Kota Malang karena hamper seluruh penduduk di kampung sanan bekerja sebagai penghasil tempe dan kripik tempe. Produksi kripik tempe di kampung sanan dilakukan secara berkelanjutan. Selain itu, produksikeripiktempe di Sanan sangat mementingkan kualitas produk dengan tidak menggunakan bahan pengawet dalam proses produksi kripik tempe. Sasaran dan tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis usaha kripik tempe yang ada di Sanan dan mengevaluasi strategi yang dilakukan oleh perusahaan dan kemudian memperbaiki strategi dengan mengukur kinerja dari perusahaan untuk menghasilkan strategi yang tepat untuk diterapkan pada usaha kripik tempeSanan. Responden terdiri dari dua jenis yaitu responden yang berasal dari dalam atau pemilik usaha kripik tempe sebanyak 10 dengan menggunakan metode purposive sampling. Responden yang berasal dari luar yaitu konsumen kripik tempe sebanyak 30 dengan menggunakan metode accidental sampling. UKM Kripik Tempe Sanan mempunyai Rata-rata biaya total sebesar Rp1.016.072,87 per hari. Keuntungan yang diperoleh UKM Kripik Tempe Sanan rata-rata sebesar Rp 647.127,13 per hari. Kekuatan yang dimiliki UKM Kripik Tempe Sanan yaitu: produk berkualitas, tidak menggunakan bahan pengawet, tempat strategis, pelayanan baik, bahan baku tersedia, harga terjangkau, mempunyai sertifikat halal, izin usaha, mempunyai banyak variasi, dan ukuran kemasan bervariasi. Kelemahan yang dimiliki UKM Kripik Tempe Sanan yaitu: promosi kurang efektif, dukungan keuangan kurang baik, penampilan produk kurang menarik, keterangan informasi kemasan kurang, tidak ada struktur organisasi, tidak ada pembukuan, tempat pemasaran kurang menarik, produksi tidak kontinyu, dan tempat produksi sempit. Peluang yang ada dimiliki UKM Kripik Tempe Sanan yaitu: adanya dukungan pemerintah, adanya teknologi, adanya kerjasama dengan pemerintah, berada di daerah wisata, salah satu oleh-oleh khas Malang, adanya pelanggan setia, dan jangkauan pasar luas. Ancaman yang dimiliki UKM Kripik Tempe Sanan yaitu: kenaikan biaya transportasi, kenaikan harga bahan baku, banyak pesaing yang mempunyai produk sejenis, persaingan harga tidak sehat, dan perubahan selera konsumen dan menurunnya kualitas. Berdasarkanan analisis matrik IF dan EF UKM Kripik Tempe Sanan mempunyai score IF sebesar 2,72 dan score EF sebesar 2,78 yang artinya mempunyai kekuatan dan peluang yang lebih banyak dari pada kelemahan dan ancaman. Hasil mastrik IE menunjukkan bahwa UMKM Kripik Tempe Sanan terletak pada sel V dengan strategi pertumbuhan. Berdasarkan analisis grand strategy UMKM Kripik Tempe Sanan terletak pada kuadran I. Berdasarkan analisis SWOT strategi yang digunakan pada UKM Kripik Tempe Sanan adalah strategi pemasaran dan strategi operasional. Startegi pemasaran meliputi peningkatan kualitas, kuantitas, dan kontinyuitas kripik tempe, meningkatkan kegiatan promosi, meningkatkan pelayanan, meningkatkan ekuitas merk, memilih tempat pemasaran yang strategis, melakukan segmentasi pasar, dan melakukan kerjasama. Strategi operasional meliputi penggunaan teknologi dalam proses produksi, memperbaiki manajemen dan kualitas SDM, dan membangun infrastruktur. Saran yang dapat diberikan pada UKM Kripik Tempe Sanan untuk pengembangan usaha berdasarkan analisis yang telah dilakukakana dalah Meningkatkan kualitas, dan promosi, dan penampilan produk untuk meningkatkan permintaan dan kepuasan konsumen. Memperbaiki manajemen dan kualitas SDM dengan cara pelatihan.