Studi Kandungan Logam Berat Cd, Pb, Dan Hg Pada Kerang Kepah (Meretrix Meretrix) Dan Kerang Bulu (Anadara Antiquata) Di Perairan Pantai Paiton, Probolinggo Serta Analisis Maximum Tolerable Intake Pada Manusia
Main Author: | Purnomo, Deby Laksmita |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed |
Terbitan: |
, 2018
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/13012/ |
Daftar Isi:
- Lingkungan perairan pesisir terdapat banyak kegiatan atau pembangunan yang dilakukan oleh manusia. Salah satu perairan pesisir yang mempunyai banyak kegiatan yaitu perairan Pesisir Paiton dari hasil kegiatan dan aktivitas di sekitar pesisir akan menyumbang limbah dan sampah yang mengandung logam berat yang dihasilkan dari aktivitas tersebut akan mencemari lingkungan pesisir. Terdapat logam berat yang terkandung yaitu logam berat Cd, Pb, dan Hg. Logam berat tersebut akan terakumulasi di dalam tubuh kerang kepah dan kerang bulu yang hidup di perairan tersebut. Hal ini akan beresiko bagi kesehatan manusia yang mengkonsumsinya. Oleh karena itu penelitian ini bertujuan mengetahui konsentrasi logam berat Cd, Pb, dan Hg, dan menilai indeks kemanan pangan THQ, EDI, dan PTWI. Penelitian ini dilaksanakan pada 7 Desember 2017. Pengambilan sampel kerang dan pengukuran kualitas air dilakukan pada 4 stasiun menggunakan metode purposive sampling. Pengukuran logam berat menggunakan alat uji yaitu Spektofotometer Serapan Atom (SSA). Metode analisis data pada penelitian ini menggunakaan analisis deskriptif untuk menganalisis data dan menyamakan data dengan nilai batas aman logam berat dari Bandan Standart Nasional (SNI) dan. Penilaian resiko keamanan pangan menggunakan indeks Target Hazard Quotient (THQ), Hazard Index (HI) dan Estimated Daily Intake EDI. Mengetahui jumlah batas aman konsumsi harian kerang menggunakan nilai Provisonal Tolerable Weekly Intake (PTWI) Pengukuran kualitas air dari keempat stasiun untuk parameter suhu mempunyai kisaran nilai 32,46 – 34,83 ̊C, pH dengan kisaran nilai 7,76 – 8,23, salinitas dengan kisaran nilai 8,13 – 33,36 0/00, dan DO dengan kisaran nilai 7,7 – 8,6 mg/l. Konsentrasi logam berat Cd pada kerang kepah berkisar antara 0,286 – 0,340 ppm, sedangkan pada kerang bulu berkisar antara 0,593 – 0,706 ppm. Konsentrasi kedua kerang tersebut masih di bawah batas aman yang disarankan SNI. Konsentrasi logam berat Pb pada kerang kepah berkisar antara 4,813 – 6,413 ppm, sedangkan pada kerang bulu berkisar antara 4,066 – 4,246ppm konsentrasi kedua kerang tersebut melebihi nilai batas aman yang disarankan SNI. Konsentrasi logam berat Hg pada penelitian ini tidak terdeteksi pada kedua jenis sampel kerang. Penilaian indeks resiko keamanan pangan untuk indeks THQ dan HI dari kedua logam berat THQ < 1 dan HI < 1 berarti tidak beresiko non-karsinogenik, sedangkan indeks EDI untuk kedua logam berat Cd dan Pb masih di bawah batas aman yang ditentukan PTWI (Provisonal Tolerable Weekly Intake). Batas aman yang disarankan untuk pengkonsumsian kerang bulu dan kerang kepah di perairan pesisir Paiton yaitu untuk dewasa 11 ekor/hari dan untuk anak-anak 4 ekor/hari.