Eksplorasi Bakteri Patogen Pada Beberapa Spesies Tanaman Kantong Semar (Nepenthessp.)

Main Author: Fanani, AbdulKarim
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/130119/1/SKRIPSI-ABDUL_KARIM_FANANI.pdf
http://repository.ub.ac.id/130119/
Daftar Isi:
  • Indonesia Merupakan Salah Satu Negara Dengan Kekayaan Alam Yang Melimpah.Khususnya Untuk Tanaman Yang Unik Dan Eksotis Seperti Kantong Semar (Nepenthessp.).Permintaan Akan Tanaman Ini Mulai Naik Dengan Meningkatnya Jumlah Kolektor Dan Penghobis.Upaya Untuk Menghindari Eksploitasi Di Alam Adalah Perlu Dilakukan Budidaya Tanaman Ini Untuk Memenuhi Kebutuhan Pasar.Berbagai Teknik Budidaya Diterapkan, Namun Masalah Utama Muncul Ketika Organisme Pengganggu Tanaman Muncul. Pengetahuan Akan Hama Dan Penyakit Pada Tanaman Nepenthes Masih Jarang, Khususnya Penyakit Yang Disebabkan Oleh Bakteri Yang Sering Menjadi Kendala Budidaya Nepenthes. Penelitian Ini Bertujuan Untuk Mengetahui Jenis-Jenis Bakteri Patogen Pada Bagian Daun, Batang, Akar Tanaman Nepenthes.Sedangkan Hipotesis Yang Diajukan Adalah Bahwa Pada Tanaman Nepenthes Terdapat Penyakit Yang Disebabkan Oleh Bakteri Patogen Pada Bagian Daun, Batang, Dan Akar.Dengan Adanya Penelitian Ini, Maka Bisa Menjadi Salah Satu Penyumbang Ilmu Pengetahuan Tentang Bakteri Patogen Pada Nepenthes Sehingga Penyelamatan Dan Pelestarian Nepenthes Semakin Baik. Penelitian Dilaksanakan Pada Bulan Oktober 2014 Sampai Dengan Bulan Desember 2014 Di Laboratorium Bakteriologi, Jurusan Hama Dan Penyakit Tumbuhan Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya, Malang, Jawa Timur. Pelaksanaan Penelitian Dimulai Dengan Melakukan Eksplorasi Dan Pengambilan Sampel Tanaman Sakit Di PKT Kebun Raya Bogor – LIPI. Setelah Didapatkan Sampel, Kemudian Dilakukan Sterilisasi Alat Dan Sterilisasi Bahan Bahan Yang Telah Disterilisasi Selanjutnya Diisolasi Dengan Menggunakan Media Nutrient Agar (NA) Untuk Mendapatkanisolat Bakteri Yang Diinginkan Dari Bagian Akar, Batang, Dan Daun. Bakteri Yang Tumbuh Dipurifikasi Ke Media NA Yang Baru Dan Diinkubasi Kembali Selama 48 Jam. Setelah Itu, Dibuat Suspensi Bakteri Dengan Kerapatan 108 Sel/Ml Sebagai Bahan Uji Patogenisitas Dan Uji Reaksi Hipersensitif.Inokulasi Dilakukan Dengan Menggunakan Jarum Injeksi (Jarum Suntik) Untuk Uji Patogenisitas Ke Tanaman Inang Sebenarnya Dan Uji Reaksi Hipersensitif Ke Tanaman Tembakau. Setelah Didapatkan Gejala Yang Sama Pada Uji Patogenisitas, Maka Dilakukan Karakterisasi Bakteri Untuk Mendapatkan Identifikasi Hingga Genus. Pertama Dilakukan Karakterisasi Morfologi Koloni Yang Meliputi Bentuk, Warna, Tepi, Dan Permukaan Koloni Serta Bentuk Sel Bakteri.Setelah Itu Dilakukan Uji Gram Dengan Pewarnaan Gram Dan Dengan Uji Kelarutan KOH 3% Untuk Mengetahui Bakteri Jenis Gram Positif Ataukan Gram Negatif. Kemudian Uji Oksidatif- Fermentatif Untuk Mengetahui Jenis Bakteri Aerob Ataukah Anaerob, Dan Uji Pigmen Fluorescent Dengan Menggunakan Media King’s B Untuk Mengetahui Jenis Bakteri Yang Dapat Memproduksi Pigmen Fluorescent Ataukah Tidak. Dilanjutkan Dengan Uji Pertumbuhan Pada Media YDC Dengan Suhu 33oc.Setelah Didapatkan Data, Maka Bakteri Yang Diduga Merupakan Patogen Bisa Diidentifikasikan Hingga Tingkat Genus Dan Dibandingkan Dengan Literature. Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Terdapat Bakteri Patogen Yang Menyeran Tanaman Nepenthes.Bakteri Yang Ditemukan Berasal Dari Genus Erwinia, Pseudomonas, Dan Xanthomonas. Karakterisitik Bakteri Tersebut Juga Berbeda, Ketiga Bakteri Merupakan Bakteri Gram Negatif, Dari Genus Erwinia Mampu Hidup Dalam Keadaan Anaerob, Sedangkan Dari Kedua Genus Yang Lain Bersifat Aerob. Pada Uji Pigmen Fluorescent, Hanya Bakteri Genus Pseudomonas Yang Mampu Memproduksi Pigmen Dan Menunjukkan Pendar Hijau Saat Diamati Dibawah Sinar UV.Sedangkan Untuk Genus Xanthomonas Berwarna Kuning Pada Media YDC Dan Dapat Tumbuh Pada Suhu 3oc.