Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produktivitas Kerja Karyawan di UD Ramayana Agro Mandiri Batu

Main Author: PutraH, NicoAdi
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/130105/1/SKRIPSI_NICO_ADI_PUTRA_H._-_115040101111077.pdf
http://repository.ub.ac.id/130105/
Daftar Isi:
  • Perkembangan dunia usaha yang semakin pesat pada saat ini, menyebabkan begitu banyak permasalahan yang harus dihadapi perusahaan. Salah satu permasalahan yang kebanyakan dihadapi adalah aspek Sumber Daya Manusia (SDM) sebagai pelaksana kegiatan produksi. Menurut Bangun (2012), salah satu sumber daya organisasi yang memiliki peran penting dalam mencapai tujuannya adalah Sumber Daya Manusia (SDM). Aspek tersebut pada hakekatnya merupakan modal utama bagi perusahaan untuk menjalankan aktivitas kerja serta sebagai sarana untuk kegiatan pengembangan dimasa yang akan datang. Usaha meningkatkan produktivitas kerja karyawan harus memperhatikan faktor-faktor apa saja yang menjadi pengaruh bagi produktivitas karyawan. Faktor-faktor tersebut seperti jenis kelamin, usia, tingkat pendidikan, masa kerja karyawan, insentif, jumlah tanggungan keluarga, sarana dan prasarana, serta gaya kepemimpinan yang dimiliki oleh pemimpin perusahaan dan berpengaruh terhadap produktivitas kerja karyawan. Memperhatikan faktor-faktor yang dapat mempengaruhi tingkat produktivitas kerja karyawan akan membuat perusahaan dapat lebih mengetahui serta memahami kebutuhan dan keinginan para karyawannya sehingga karyawan menjadi sejahtera dan dapat melaksanakan kegiatan secara optimal. Tujuan penelitian ini yaitu mendeskripsikan usaha yang dilakukan pemimpin dalam mengelola karyawan UD Ramayana Agro Mandiri dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi produktivitas kerja karyawan UD Ramayana Agro Mandiri. Model regresi yang digunakan dalam penelitian ini adalah model ANCOVA (analysis of covariance) dengan menggunakan satu variabel regresan (dependen), tujuh variabel regresor kuantitatif, dan tiga variabel regresor kualitatif. Variabel regresor kualitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah jenis kelamin, sarana dan prasarana, serta gaya kepemimpinan. Variabel regresor kuantitatif yang digunakan dalam penelitian ini adalah usia, tingkat pendidikan, masa kerja karyawan, jumlah tanggungan keluarga, dan insentif. Hasil dari penelitian ini adalah variabel bebas Usia (X1), Tingkat Pendidikan (X2), Masa Kerja Karyawan (X3), Jumlah Tanggungan Keluarga (X4), Insentif (X5), Dummy Jenis Kelamin (D1), Dummy Sarana Prasarana (D2), dan Dummy Gaya Kepemimpinan (D3) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat Produktivitas Tenaga Kerja (Y) secara simultan. Secara parsial, variabel Masa Kerja Karyawan (X3), Jumlah Tanggungan Keluarga (X4), Insentif (X5), dan Dummy Jenis Kelamin (D1) mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap variabel terikat Produktivitas Tenaga Kerja (Y). Sedangkan variabel Usia (X1), Tingkat Pendidikan (X2), Dummy Sarana Prasarana (D2), dan Dummy Gaya Kepemimpinan (D3) tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel terikat Produktivitas Tenaga Kerja (Y) secara parsial. Berdasarkan tabel uji signifikansi secara parsial (t test atau parsial), maka dapat diketahui bahwa dari delapan variabel bebas Usia (X1), Tingkat Pendidikan (X2), Masa Kerja Karyawan (X3), Jumlah Tanggungan Keluarga (X4), Insentif (X5), Dummy Jenis Kelamin (D1), Dummy Sarana Prasarana (D2), dan Dummy Gaya Kepemimpinan (D3) yang paling dominan pengaruhnya terhadap Produktivitas Tenaga Kerja (Y) adalah variabel Masa Kerja Karyawan (X3). Hal tersebut didasari bahwa variabel masa kerja karyawan memiliki nilai koefisien beta dan t hitung paling besar dari antara variabel bebas yang lainnya. Nilai koefisien beta dari variabel masa kerja karyawan adalah 0,521 dengan nilai t hitung adalah sebesar 3,223 sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel Masa Kerja Karyawan (X3) memiliki pengaruh yang paling dominan terhadap variabel Produktivitas Tenaga Kerja (Y). Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) Usaha yang dilakukan pemimpin dalam mengelola karyawan UD Ramayana Agro Mandiri adalah dengan memberikan beberapa tata tertib yang harus ditaati oleh karyawan. Tata tertib yang diberikan adalah berupa jam kerja karyawan, jam istirahat, dan kewajiban karyawan yang harus dilakukan ketika sedang bekerja. (2) Variabel bebas yang signifikan yaitu variabel masa kerja karyawan, jumlah tanggungan keluarga, insentif, dan jenis kelamin karyawan. Sedangkan variabel usia, tingkat pendidikan, sarana prasarana, dan gaya kepemimpinan tidak mempunyai pengaruh signifikan terhadap variabel terikat produktivitas tenaga kerja secara parsial. Berdasarkan pada hasil uji signifikansi secara parsial (t test atau parsial), didapatkan bahwa variabel masa kerja karyawan mempunyai nilai koefisien beta dan t hitung yang paling besar, sehingga dapat disimpulkan bahwa variabel masa kerja karyawan memiliki pengaruh yang paling kuat (dominan) terhadap variabel terikat produktivitas tenaga kerja. Harapan dari dilakukannya penelitian ini adalah diharapkan pihak perusahaan dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai masukan bahwa masa kerja karyawan mempunyai pengaruh yang paling dominan dalam mempengaruhi produktivitas kerja karyawan. Meskipun demikian, diharapkan perusahaan juga mempertimbangkan faktor-faktor lain yang berpengaruh signifikan terhadap produktivitas kerja karyawan, yaitu jumlah tanggungan keluarga, insentif, dan jenis kelamin karyawan.