Keragaman Karakteristik Fisik dan Kimia Tanah Sebagai Media Tanam MPTS (Multi Purpose Tree Species) Dan Pengaruhnya Terhadap Morfologi Bibit Di Kebun Bibit Rakyat

Main Author: Pribadi, AgungWahyu
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/130095/1/SKRIPSI_AGUNG_WAHYU_PRIBADI_105040201111035.pdf
http://repository.ub.ac.id/130095/
Daftar Isi:
  • Upaya menanam di lahan kritis atau lahan kosong dan lahan tidak produktif dengan jenis tanaman hutan dan jenis tanaman serbaguna merupakan salah satu upaya pemulihan kondisi hutan atau lahan yang kritis. Upaya tersebut juga dapat memberikan hasil berupa kayu, getah, buah, serat, pakan ternak, dan lain sebagainya. Kebun Bibit Rakyat merupakan program pemerintah penyedia bibit berkualitas berbasis pemberdayaan masyarakat. Keragaman media yang digunakan sebagai pendukung pertumbuhan bibit KBR merupakan salah satu faktor penunjang keberhasilan pertumbuhan bibit. Komposisi media tanam yang tidak seragam akan memperoleh bibit yang tidak sesuai dengan standarisasi proses rehabilitasi lahan. Tujuan dari penelitian ini adalah (a) mengetahui keragaman bibit MPTS dari segi morfologi tanaman yang di tanam oleh pengelola KBR, (b) mengetahui keragaman sifat fisik dan kimia yang digunakan sebagai media tanam oleh pengelola KBR dan (c) menganalisis hubungan pertumbuhan bibit terhadap sifat fisik dan kimia tanah dalam media tanaman. Penelitian ini dilakukan pada bulan Desember hingga bulan April 2014 di 36 titik lokasi yang terdapat di 5 kabupaten, yaitu: Trenggalek, Tulungagung, Blitar, Malang dan Kediri. Metode yang digunakan adalah metode survey yang dilanjutkan dengan analisis laboratorium. Jenis bibit yang dipilih yaitu bibit durian, nangka dan sirsak dengan beberapa variabel pengamatan, diantaranya: tinggi bibit, panjang bibit, lebar tajuk, jumlah daun dan diameter bibit. Pada ketiga jenis bibit di lokasi pengamatan menunjukkan bahwa hasil pertumbuhan memiliki hasil yang beragam dari beberapa parameter pengamatan bibit. Bibit durian yang baik memiliki karakteristik fisik: tekstur lempung liat berpasir, Berat isi 0,69 g/cm-3, penetrasi 1,6 MPa, porositas 68% dan kandungan air tersedia 25%, sedangkan karakteristik kimia: pH 6,6 (netral), N-tersedia 0,06 %, P-tersedia 6 ppm, kalium 2,3 me/100g dan C-organik 1,9 %. Untuk bibit nangka, sifat fisik yang menunjang pertumbuhan bibit memiliki kriteria: tekstur lempung, Berat isi 0,81 g/cm-3, penetrasi 2,4 MPa, porositas 68 % (porous) dan air tersedia 30%. Sedangkan sifat kimia: kisaran pH 6,2, N-tersedia 0,06, P-tersedia 6 ppm, Kalium 0,3 me/100g dan c-organik 1,5 %. Pada bibit sirsak memiliki kriteria sifat fisik: tekstur lempung berpasir, Bi 0,82 g/cm-3, penetrasi 4,6 MPa, porositas total 71 % dan air tersedia 17 % sedangkan karakteristik kimia memiliki kriteria: pH 6,6 (netral), nitrogen 0,07 %, P-tersedia 16 ppm, K-tersedia 0,1 me/100g dan c-organik 1,0 %. Faktor – faktor yang mempengaruhi pertumbuhan bibit MPTS (Multi Purpose Tree Species) pada lokasi pembibitan KBR (kebun Bbit rakyat) dipengaruhi oleh berat isi, penetrasi akar, porositas tanah, pH tanah, N-total, K-tersedia dan C-organik.