Pengaruh Komposisi Media Tanam dan Pemberian Pupuk Nitrogen Terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Sawi Pak Choi (Brassica rapa L var. chinensis)

Main Author: Sari, BetiPurnama
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2015
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/130076/1/SKRIPSI_BETI_PURNAMA_SARI_%28105040204111012%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/130076/
Daftar Isi:
  • Tanaman Sawi Pak Choi (Brassica rapa, L.) merupakan sejenis sayuran yang digemari masyarakat dan mempunyai nilai ekonomis serta kaya akan zat essensial (protein, karbohidrat, dan lemak), vitamin dan mineral. Sawi termasuk jenis sayuran daun yang mempunyai nilai ekonomi tinggi di Indonesia maupun beberapa negara di dunia. Pak choi (Brassica rapa L.) memiliki prospek yang bagus untuk dikembangkan di Indonesia karena budidayanya yang mudah serta kandungan gizinya. Pak choi dapat tumbuh sepanjang tahun di dataran rendah. Pak choi merupakan sumber vitamin dan mineral seperti 53 mg vitamin C, 3 mg β-karoten, dan 102 mg Ca dalam 100 g bobot segar (Tay dan Toxofeus, 1994). Foth (1990) menyatakan bahwa, pupuk kandang memiliki pengaruh yang sangat baik terhadap sifat fisik dan kimiawi tanah serta meningkatkan perkembangan aktivitas jasad renik. Pupuk kandang ayam kandungan unsur haranya lebih sempurna dan lebih mudah diserap oleh tumbuhan. Kandungan pupuk kandang ayam lebih tinggi dalam nitrogen dari pupuk kandang kuda dan sapi (Adhitya, 2013). Unsur N sendiri sangat dibutuhkan tanaman sawi, khususnya untuk proses pertumbuhan vegetatif tanaman. Karena tanaman sawi merupakan tanaman yang diambil daunnya, sehingga peranan Nitrogen sangat penting untuk pembentukan daun yang hijau segar dan cukup mengandung serat. Pupuk anorganik yang banyak mengandung unsur Nitrogen dan sering dijumpai antara lain adalah pupuk Urea dan pupuk ZA. Dengan pemberian pupuk anorganik atau pupuk buatan, khususnya pupuk ZA, diharapkan akan mampu menambah kandungan N tanah (Tisdale et al, 1990). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh media tanam dan tingkat hara dalam tanah terhadap pertumbuhan serta hasil tanaman sawi Pak Choi varietas Green Fortune. Dengan menggunakan media tanam yang berupa campuran tanah, arang sekam, dan pupuk kandang ayam 1:1:1 serta pemberian 75 kg N/ha ( Urea) dan 75 kg N/ha (ZA) dapat meningkatkan pertumbuhan serta hasil tanaman sawi Pak Choi. Penelitian dilakukan di green house kebun percobaan Sekolah Tinggi Teknik Pertanian ( STTP ) Malang Perumahan Ijen Nirwana, dilaksanakan pada bulan Juli hingga Agustus 2014. Peralatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah polybag berukuran 10 kg, gunting, tugal, sekop, tray semai, gembor, label, penggaris, timbangan analitik, oven, Leaf Area Meter, plot nama, dan kamera. Bahan penelitian ini menggunakan tanaman pak choi varietas Green Fortune, tanah, arang sekam. Pupuk yang digunakan ialah pupuk kandang ayam, Urea dan ZA. penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK) yang terdiri dari, K1 : Tanah, Arang Sekam, Pupuk Kandang Ayam dengan perbandingan 1:1:1 ,serta 150 kg N/ha (Urea), K2 : Tanah, Arang Sekam, Pupuk Kandang Ayam dengan perbandingan 1:1:1 serta 150 kg N/ha (ZA), K3 : Tanah, Arang Sekam, Pupuk Kandang Ayam dengan perbandingan 1:1:1 ,serta 75 kg N/ha (Urea) + 75 kg N/ha (ZA), K4 : Tanah, Arang Sekam, Pupuk Kandang Ayam dengan perbandingan 1:1:1 serta 112,5 kg N/ha (Urea) + 37,5 kg N/ha (ZA), K5 : Tanah, Arang Sekam, Pupuk Kandang Ayam dengan perbandingan 1:2:0 serta150 kg N/ha (Urea), K6 : Tanah, Arang Sekam, Pupuk Kandang Ayam dengan perbandingan 1:2:0 serta150 kg N/ha (ZA), K7 Tanah, Arang Sekam, Pupuk Kandang Ayam dengan perbandingan 1:2:0 serta75 kg N/ha (Urea) dan 75 kg N/ha (ZA), K8 : Tanah, Arang Sekam, Pupuk Kandang Ayam dengan perbandingan 1:2:0 serta112,5 kg N/ha (Urea) + 37,5 kg N/ha (ZA), K9 : Tanah, Arang Sekam, Pupuk Kandang Ayam dengan perbandingan 0:2:1 serta150 kg N/ha (Urea), K10 : Tanah, Arang Sekam, Pupuk Kandang Ayam dengan perbandingan 0:2:1 serta 150 kg N/ha (ZA), K11 : Tanah, Arang Sekam, Pupuk Kandang Ayam dengan perbandingan 0:2:1 serta75 kg N/ha (Urea) + 75 kg N/ha (ZA), K12 : Tanah, Arang Sekam, Pupuk Kandang Ayam dengan perbandingan 0:2:1 serta 112,5 kg N/ha (Urea) + 37,5 kg N/ha (ZA). Pengamatan yang dilakukan adalah non destruktif ( tinggi tanaman, jumlah daun), pengamatan destruktif dilakukan pada umur tanaman 7, 14, 21,28 hst dengan cara mengambil 2 tanaman contoh, parameter yang diamati adalah Luas daun pertanaman, Bobot kering total tanaman, sedangkan pengamatan panen dilakukan setelah 30 hst dengan cara mengambil 6 tanaman contoh yang meliputi Umur panen, Bobot segar total tanaman, Bobot segar konsumsi. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Pada perlakuan K3 dengan pemberian media tanam campuran tanah, arang sekam, pupuk kandang ayam 1:1:1, perbandingan volume serta pemberian 75 kg N/ha (Urea) + 75 kg N/ha (ZA) dibandingkan dengan perlakuan lainnya yang di coba, menunjukkan rata-rata lebih tinggi, yaitu terhadap tinggi tanaman, luas daun tanaman sawi pak choi, bobot kering, bobot segar, bobot segar total, bobot segar konsumsi, dan diameter bonggol tanaman pak choi menjadi tinggi, dan umur panen tanaman sawi pak choi lebih cepat yaitu 38 hst. Pada perlakuan K9, K10, K11, dan K12 pertumbuhan serta hasil tanaman pak choi rendah dari perlakuan yang lain, hal ini juga dipengaruhi oleh campuran media tanam yaitu tanah, arang sekam, pupuk kandang ayam 0:2:1 perbandingan volume yang menyebabkan unsur hara atau kelebihan unsur hara, meskipun jumlah total penyediaan sama dengan jumlah total kebutuhan dan umur panen jauh lebih lambat yaitu 42 hst.