Peranan Program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) Dalam Meningkatkan Ketahanan Pangan Rumah Tangga (Studi di Desa Puhjarak Kecamatan Plemahan Kabupaten Kediri)
Main Author: | Inggrida, JeddaAyu |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/129985/1/RINGKASAN_FIX.pdf http://repository.ub.ac.id/129985/2/SKRIPSI_FIX.pdf http://repository.ub.ac.id/129985/ |
Daftar Isi:
- Pemenuhan kebutuhan pangan bagi setiap individu selalu mendapatkan prioritas perhatian masyarakat dunia, baik di negara maju maupun di negara berkembang. Kerawanan pangan saling berkaitan dengan peningkatan atau pengembangan ketahanan pangan untuk mencukupi kebutuhan pangan bagi masyarakat. KRPL suatu kawasan dengan rumah tangga yang menerapkan Rumah Pangan Lestari (RPL) yang dibangun dalam suatu kawasan dengan memanfaatkan pekarangan memenuhi kebutuhan pangan keluarga untuk mewujudkan ketahanan pangan dapat dengan pemanfaatan lahan pekarangan yang dikelola oleh rumah tangga. Dengan adanya pemanfaatan ini rumah tangga dapat memproduksi kebutuhan pangan harian. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mendiskripsikan rancang bangun program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL), (2) menganalisis peranan program Kawasan Rumah Pangan Lestari (KRPL) dalam meningkatkan ketahanan pangan rumah tangga. Untuk menjawab tujuan dari penelitian tersebut maka digunakanlah analisis deskriptif kualitatif dengan metode studi kasus, sedangkan untuk menganalisis peranan KRPL dalam meningkatkan ketahanan pangan rumah tangga menggunakan metode tabel skoring dan metode tabel silang. KRPL memiliki rancang bangun yang merupakan koridor dalam pelaksanaan KRPL di Desa Puhjarak. Rancang bangun dimulai dari tahap persiapan, pembentukan kelompok, sosialisasi, perencanaan kegiatan kerja, pelaksanaan, pembiayaan, monitoring dan evaluasi. Dalam rancang bangun yang paling mendominasi adalah tahapan pelaksanaan, hal ini dikarenakan tahapan tersebut dilakukan secara terorganisir yang dilaksanakan bersama antara masyarakat dan perwakilan dari masing-masing dinas terkait. Peranan KRPL dalam meningkatkan ketahanan pangan adalah dengan memberikan sumbangan berupa bibit tanaman pangan, sayur, buah dan ternak unggas guna memenuhi kebutuhan pangan harian dari rumah tangga. Pada akhirnya akan terlihat mana jenis tanaman yang paling diminati oleh masyarakat dan mana jenis tanaman yang tidak memiliki respon positif. Pada tanaman pangan bibit talas yang paling sedikit peminatnya, sedangkan jenis sayur sawi kurang mendapat respon baik dari masyarakat. Untuk tanaman buah semua jenis yang dibagikan memiliki respon yang baik dan asupan protein yang paling diminati adalah protein yang berasal dari ayam. Peranan KRPL dalam meningkatkan ketahanan pangan rumah tangga memiliki hubungan positif, karena nilai persen terbesar tersebar dan membentuk pola diagonal, selain itu terjadi peningkatan ketika peran KRPL rendah dan ketahanan pangan rendah memiliki 0%. Pada saat peran KRPL sedang dan ketahanan pangan sedang hanya 6,25%. Akan tetapi peran KRPL tinggi dan juga ketahanan pangan tinggi memiliki nilai sebesar 100%. Dari hasil yang didapat maka saran yang dapat diberikan untuk anggota RPL agar tetap terus mengembangkan KRPL agar mampu memenuhi kebutuhan pangan dari masing-masing rumah tangga. Sedangkan untuk dinas terkait dapat terus memonitoring perkembangan KRPL agar tujuan awal dari KRPL untuk meningkatkan ketahanan pangan rumah tangga dapat terlaksana. Diharapkan juga kedepannya banyak penelitian yang mengkaji lebih dalam tentang program KRPL.