Hubungan Antara Motivasi Dengan Partisipasi Petani Dalam Agrowisata Petik Apel (Studi Kasus di Desa Madiredo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang)

Main Author: Kriswanti, HentistaWidha
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/129892/1/SKRIPSI_HENTISTA_WIDHA_KRISWANTI-105040101111131.pdf
http://repository.ub.ac.id/129892/
Daftar Isi:
  • Pariwisata Indonesia telah menjadi salah satu pilihan warga dunia, dengan daya tarik terbesar dalam persaingan wisata. Industri agrowisata pada tiap tahunnya mengalami peningkatan, hal ini merupakan indikasi dari adanya demand manusia akan kebutuhan tersier. Kecenderungan pemenuhan kebutuhan dalam bentuk menikmati obyek-obyek spesifik seperti udara yang segar, pemandangan alam yang indah, pengetahuan tentang budaya termasuk budaya di bidang pertanian tradisional terus meningkat. Kecenderungan ini merupakan sinyal tingginya permintaan akan wisata agro dan peluang wisata agro sebagai suatu usaha di bidang pertanian (Rachmat, 2005). Desa Madiredo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang merupakan salah satu daerah pertanian di Jawa Timur, mempunyai potensi yang cukup besar dalam pengembangan wisata agro. Kondisi lingkungan yang kondusif bagi sektor pertanian, hawa yang sejuk dan segar melengkapi kebutuhan masyarakat yang lebih spesifik akan tempat pelepasan stress. Hal tersebut, akhirnya mendorong desa Madiredo untuk memanfaatkan segala potensi yang dimilikinya, baik sumber daya alam maupun manusianya untuk menjadi kota agrowisata. Permasalahan yang ingin dilihat peneliti adalah apakah terdapat hubungan antara motivasi dengan partisipasi petani apel kelompok tani Harapan I. Penelitian ini digunakan untuk menjawab tujuan penelitian yaitu: 1). Mendeskripsikan tingkat motivasi petani dalam program agrowisata petik apel, 2). Mendeskripsikan tingkat partisipasi petani apel terhadap program agrowisata petik apel serta 3). Menganalisis hubungan antara tingkat motivasi dan partisipasi petani di Desa Madiredo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Jenis penelitian ini adalah Explanatory Research (penelitian penjelasan) dengan menggunakan metode analisis kuantitatif. Penentuan lokasi penelitian dilakukan secara purposive (sengaja) di Desa Madiredo, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang. Metode penentuan responden dengan menggunakan metode sensus, dimana seluruh populasi akan dijadikan responden, dengan jumlah 30 orang yang tergabung dalam kelompok tani Harapan I dengan 2 diantaranya dan Bapak Kepala Desa diluar responden termasuk sebagai key informan dengan metode indepth interview. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui kegiatan observasi, wawancara, dokumen dan dokumentasi. Metode analisis data yang digunakan adalah deskriptif kuantitatif dan analisis korelasi Rank Spearman. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini adalah : 1). Tingkat motivasi petani terhadap agrowisata petik apel termasuk dalam kategori tinggi dengan persentase 83,33%. Hal ini dibuktikan dengan tingginya keinginan petani untuk menjadi lebih sukses, keinginan petani untuk mengembangkan usaha taninya dan untuk meningktakan hubungan antar petani. 2).Tingkat keseluruhan partisipasi petani menurut hasil analisis data yaitu 70,95%. Persentase tersebut termasuk dalam kategori sedang, karena banyak petani yang berpartisipasi pasif. Hal ini dibuktikan pada tahap perencanaan dan pelaksanaan termasuk kategori sedang karena tidak semua petani selalu hadir dan terlibat aktif pada setiap kegiatan. Sedangkan pada tahap evaluasi, termasuk kategori tinggi karena hampir semua petani ikut hadir dan terlibat aktif, karena petani dapat semakin meningkatkan kualitas kinerjanya pada lahan usahanya sendiri dan pada keberlangsungan program. 3).Terdapat hubungan antara motivasi dengan partisipasi dalam program agrowisata petik apel. Berdasarkan hasil analisis perhitungan korelasi Rank Spearman diperoleh 0,595. Hal ini menyatakan bahwa kedua variabel memiliki keeratan hubungan yang positif (dua arah) yang tergolong agak rendah. Hal ini menunjukkan semakin tinggi tinkat motivasi petani maka semakin tinggi pula tingkat partisipasi petani untuk terlibat aktif pada kegiatan-kegiatan program agrowisata petik apel di Desa Madiredo. Saran yang dapat dikemukakan berdasarkan penelitian yaitu sebagai berikut : 1). Petani apel yang termasuk dalam agrowisata petik apel sebaiknya mulai membuat kegiatan untuk mempromosikan keberadaan Desa Madiredo tentang potensi buah apel, kondisi lingkungan yang masih segar serta adanya agrowisata petik apel; 2). Bagi kelompok tani Harapan I diharapkan banyak melakukan diskusi untuk saling memberikan saran dan krtitik yang membangun agar dapat menumbuhkan motivasi masing-masing petani. Dengan demikian petani akan lebih berusaha dalam terus berpartisipasi pada setiap kegiatan agrowisata petik apel; 3). Bagi peneliti selanjutnya, peneliti berharap agar topik ini dan pembahasan yang telah dipaparkan dapat menimbulkan keingintahuan untuk mengadakan penelitian lanjutan, dengan cara mengadakan wawancara lebih mendalam dengan pihak terkait guna mendapatkan informasi yang lebih rinci sehingga dapat disampaikan kepada semua pihak, serta mengadakan survey dengan cara mendatangi petani di agrowisata untuk menanyakan lagi bagaimana perkembangan agrowisata petik apel tersebut selain itu dapat menggunakan teori motivasi lainnya sehingga dapat dilihat hasil yang berbeda.