Daftar Isi:
  • Diversifikasi Pangan Merupakan Salah Satu Program Pemerintah Yang Penting Saat Ini. Hal Ini Terkait Dengan Semakin Sempitnya Luas Kepemilikan Lahan Pertanian Sebagai Akibat Alih Fungsi Lahan, Terutama Lahan-Lahan Basah Tempat Tanaman Padi Dibudidayakan. Sehubungan Dengan Isu Tersebut Dan Dalam Upaya Untuk Memenuhi Kecukupan Pangan Serta Pemenuhan Gizi Masyarakat, Maka Program Diversifikasi Pangan Perlu Digalakkan. Hal Ini Cukup Beralasan Karena Masih Banyaknya Komoditas Pertanian Yang Dapat Dimanfaatkan Sebagai Sumber Bahan Pangan Yang Berkualitas, Seperti Umbi-Umbian. Ubi Jalar ( Ipomoea Batatas L.) Ialah Komoditas Pertanian, Termasuk Ke Dalam Kelompok Umbi-Umbian Yang Mempunyai Potensi Cukup Penting Sebagai Sumber Bahan Pangan Substitusi. Hal Ini Dikarenakan Umbi Ubi Jalar Terkandung Sejumlah Mineral Dan Nutrisi Yang Tidak Kalah Pentingnya Dengan Kandungan Nutrisi Pada Beras, Jagung Maupun Kelompok Umbi-Umbian Yang Lain. Pemanfaatan Bahan Organik Merupakan Salah Satu Langkah Yang Dapat Dilakukan Untuk Mencapai Tujuan Tersebut. Hal Ini Sangat Terkait Bahwa Melalui Aplikasi Bahan Organik Produk Pertanian Mempunyai Rasa Yang Lebih Manis, Lebih Tahan Lama, Bebas Dari Residu Kimia Sehingga Bersifat Aman Dan Sehat Untuk Dikonsumsi. Namun Demikian Besar Kecilnya Dampak Bahan Organik Yang Diaplikasikan Sangat Dipengaruhi Oleh Sumber Bahan Organik Dan Waktu Aplikasi Bahan Organik. Tujuan Penelitian Adalah (1) Mempelajari Pengaruh Macam Dan Waktu Aplikasi Bahan Organik Pada Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Ubi Jalar, Dan (2) Menentukan Waktu Aplikasi Dari Berbagai Macam Bahan Organik Yang Paling Tepat Pada Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Ubi Jalar. Hipotesis Dalam Penelitian Ini Adalah Pertumbuhan Dan Hasil Paling Baik Didapatkan Pada Waktu Aplikasi Yang Lebih Lama Yaitu 30 Hari Sebelum Tanam Pada Berbagai Macam Bahan Organik Yang Diaplikasikan. Penelitian Telah Dilaksanakan Pada Bulan April Sampai Dengan September 2013 Di Desa Landungsari, Kecamatan Dau, Kabupaten Malang. Alat Yang Digunakan Meliputi Cangkul, Gunting, Timbangan Digital, Meteran, Jangka Sorong, Oven, Leaf Area Meter Dan Kamera Digital. Sedangkan Bahan Yang Digunakan Berupa Bibit Tanaman Ubi Jalar Varietas Lokal Gunung Kawi, Pupuk Kandang Sapi, Kompos Azolla Dan Kompos Sampah Kota. Penelitian Menggunakan Rancangan Petak Terbagi (Rpt) Dengan Perlakuan Macam Bahan Organik Sebagai Petak Utama (B) Yang Terdiri Dari 3 Macam Yaitu: B 1 : Pupuk Kandang Sapi; B 2 : Kompos Azolla; B 3 : Kompos Sampah Kota. Sedangkan Waktu Aplikasi Bahan Organik Diletakkan Pada Anak Petak (W) Yang Terdiri Dari 3 Waktu, Yaitu: W 1 : Waktu Aplikasi Bersamaan Tanam; W 2 : Waktu Aplikasi 15 Hari Sebelum Tanam; W 3 : Waktu Aplikasi 30 Hari Sebelum Tanam. Dari Kedua Perlakuan Tersebut Didapatkan 9 Kombinasi Perlakuan Dan Diulang 3 Kali Sehingga Diperoleh 27 Kombinasi Perlakuan, Dan Sebagai Pembanding Ditanam Pula Tanaman Kontrol (Tanpa Bahan Organik). Pengamatan Dilakukan Secara Destruktif Dengan Mengambil 2 Tanaman Contoh Untuk Setiap Kombinasi Perlakuan Yang Dilakukan Pada Saat Tanaman Berumur 35 Hst, 50 Hst, 65 Hst, 80 Hst Dan 95 Hst Serta Pengamatan Hasil Pada Saat Panen (Umur 120 Hst). Parameter Yang Diamati Meliputi Parameter Pertumbuhan, Yaitu: Jumlah Cabang, Jumlah Daun, Luas Daun, Panjang Akar, Bobot Kering Akar, Bobot Kering Total Tanaman, Lpr Dan R/S Serta Parameter Hasil Yaitu: Jumlah Umbi Per Tanaman, Bobot Umbi Per Tanaman, Jumlah Umbi Konsumsi Per Tanaman, Bobot Umbi Konsumsi Per Tanaman, Panjang Umbi, Diameter Umbi Dan Hasil Umbi (Ton Ha-1). Data Hasil Pengamatan Dianalisis Dengan Menggunakan Analisis Ragam (Uji F) Dengan Taraf Nyata 5 %, Dan Apabila Terjadi Pengaruh Nyata, Dilanjutkan Uji Antar Perlakuan Dengan Menggunakan Uji Beda Nyata Terkecil (Bnt) Pada Taraf 5 %. Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Secara Umum Interaksi Nyata Terjadi Antara Macam Bahan Organik Dengan Waktu Aplikasinya Pada Semua Variabel Yang Diamati, Yang Meliputi Jumlah Cabang, Jumlah Daun, Luas Daun, Bobot Kering Akar, Bobot Kering Total Tanaman, Bobot Umbi Per Tanaman, Diameter Umbi Per Tanaman Dan Hasil Umbi Per Hektar (Ton). Waktu Aplikasi 30 Hari Sebelum Tanam Memberikan Hasil Umbi (Ton Ha-1) Paling Baik Pada Ketiga Bahan Organik Yang Digunakan, Yaitu Sebesar 15,25 Ton Ha-1untuk Pupuk Kandang Sapi, 20,51 Ton Ha-1 Untuk Kompos Azolla Dan 28,03 Ton Ha-1untuk Kompos Sampah Kota.