Optimalisasi Produksi Pada Agroindustri Keripik Cap Lumba-Lumba
| Main Author: | Satriyawan, Baskoro |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2014
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/129843/1/SKRIPSI_BASKORO_SATRIYAWAN_%28105040100111077%29.pdf http://repository.ub.ac.id/129843/ |
Daftar Isi:
- Agroindustri merupakan suatu terobosan usaha baru yang bergerak dalam bidang usaha industri hasil pengolahan produk pertanian yang memiliki banyak dampak positif. Indonesia terkenal akan hasil-hasil dari produk pertaniannya yang beragam, sehingga ketersediaan bahan baku untuk agroindustri pun sangat mungkin untuk selalu terpenuhi. Setiap usaha pasti menginginkan keuntungan yang maksimal dari hasil penjualan produk. Penggunaan atau pengalokasian sumber daya yang optimal adalah faktor penting dalam menentukan keberhasilan suatu proses produksi. daya yang digunakan, yaitu bahan baku singkong dan kapasitas olah mesin. Kendala tersebut akan sangat mempengaruhi kelancaran proses produksi. Sehingga penggunaan input sumber daya secara efisien akan dapat menghasilkan output produksi yang optimal untuk meningkatkan keuntungan perusahaan. Alat analisis yang digunakan dalam penelitian ini ialah Linear Programming yang bertujuan untuk memberikan solusi alternatif kombinasi produksi keripik singkong dan keripik pisang yang optimal sehingga menghasilkan keuntungan maksimal untuk perusahaan. Dalam analisis ini terlebih dahulu ditentukan beberapa variabel diantaranya ialah variabel keputusan, variabel yang ingin dicapai (fungsi tujuan) dan mengidentifikasi variabel yang ingin diketahui (fungsi kendala). Setelah ditentukan variabel-variabel tersebut kemudian data dimasukan ke dalam software POM - QM for Windows V3 . Hasil dari penelitian ini adalah, pertama yaitu keuntungan yang diperoleh perusahaan dalam kondisi aktual pada setiap satu kali proses produksi sebesar Rp.36.070.948,90 dengan kombinasi output produksi 2.100 Kg untuk keripik singkong dan 775 Kg untuk keripik pisang. Kedua, alternatif kombinasi untuk output produksi yang disarankan adalah 2.631 Kg keripik singkong dan 426 Kg keripik pisang dalam satu kali proses produksi. Keuntungan maksimal yang akan didapatkan dari alternatif kombinasi tersebut adalah Rp. 36.975.140. Saran dari penelitian ini ditujukan kepada pihak perusahaan, pertama mengenai nilai sisa dari input sumber daya yang ada, sebaiknya sebagian dialokasikan untuk penambahan nilai input sumber daya yang langka seperti singkong dan kapasitas mesin karena kedua faktor produksi tersebut akan berpengaruh besar terhadap peningkatan pendapatan perusahaan jika dilakukan penambahan nilai input yang digunakan pada sumber daya tersebut. Kedua mengenai jumlah mesin, sebaiknya perusahaan menambah jumlah mesin karena akan mendukung upaya peningkatan hasil produksi yang dilakukan, sehingga input sumber daya lain seperti bahan baku pendukung yang belum dialokasikan secara optimal dapat digunakan secara efisien. `Agroindustry is a breakthrough new businesses that are engaged in the processing industry of agricultural products which have many positive effects. Indonesia is famous for the results of a variety of agricultural products, so that the availability of raw materials for agroindustry were highly likely to always be met. Every business would want maximum profit from the sale of products. The use or the optimal allocation of resources is an important factor in determining the success of a production process. Lumba-lumba Brand Chips Agroindustry is one company that is engaged in agriculture agroindustry. The company manufactures two types of products are in demand by consumers, that is cassava chips and banana chips. In field conditions it turns out the company is having problems, the factors of production that limited resources are used, that is cassava and processing machine capacity. These constraints will greatly affect the smooth production process. So the use of input resources efficiently will be able to produce an optimal production output to increase corporate profits. The analytical tool used in this study is Linear Programming that aims to provide an alternative solution combined production of cassava chips and banana chips are optimized to produce the maximum benefit for the company. In this analysis first determined some of which variables are decision variables, variables to be achieved (objective function) and identify the variables that we want to know (constraint function). Once these variables are determined and then the data entered into the software POM - QM for Windows V3. The results of this study there are two, the first corporate profits in the actual conditions at any one time the production process of Rp. 36,070,948.90 with a combined output of 2.100 Kg for the production of cassava chips and 775 Kg for banana chips. Second, an alternative combinations recommended for production output is 2.631 kg cassava chips and 426 kg of banana chips in a single production process. The maximum benefit to be gained from this combination alternative is Rp. 36.975.140. Suggestions from this study addressed to the company, the first of the residual value of input resources, should be partially allocated to increase the input value of rare resources such as cassava and engine capacity because the two production factors will greatly affect the companys revenue increase if the addition of the value of inputs used in the resource. Secondly, the number of machines, the company should increase the number of machines because it will support efforts to increase production conducted, so that the input of other resources such as raw materials unallocated support optimally can be used efficiently.