Analisis Penerapan Manajemen Rantai Pasok Sayur pada Perusahaan Rodeo untuk Meningkatkan Pelayanan kepada Perusahaan Ritel
Daftar Isi:
- Bidang agribisnis dinilai dapat berperan besar dalam peningkatan pergerakan perekonomian indonesia. Perkembangan agribisnis dapat meningkat diiringi dengan minat masyarakat terhadap kegiatan usaha agribisnis. Salah satu produk agribisnis yang menjanjikan saat ini adalah tanaman hortikultura sayuran. Komoditas sayuran yang memiliki prospek yang cerah, peluang pasar luar dan dalam negeri masih terbuka lebar. Hal ini didukung oleh data BPS (2013) masyarakat yang mengkonsumsi sayur perkapita yang meningkat setiap tahunnya, pada tahun 2011 jumlah konsumsi perkapita 37,52%. Jumlah tersebut terus meningkat setiap tahunnya sehingga di tahun 2012 jumlah konsumsinya sebesar 37,90%. Perusahaan Rodeo merupakan perusahaan pemasok yang telah dipercaya sejak 16 tahun untuk memasok produk buah dan sayur sebanyak 1 ton setiap bulannya ke perusahaan besar ritel, seperti PT. Lotte Shopping, PT. Lotte Mart, dan PT. Hero Supermaket dalam dan luar pulau. Komitmen yang telah terjalin antar pelaku usaha ini harus di imbangi dengan penerapan manajemen rantai pasok pada aliran finansial, aliran material, dan aliran informasi yang dapat menghantarkan produk dari hulu hingga sampai ke hilir atau sampai pada mata rantai akhir tanpa mengurangi kualitas dan kuantitas pada suatu produk, sehingga terciptanya kepuasan pada pelayanan yang telah diberikan. Tujuan dari penelitian ini adalah (1) untuk menganalisis pengaruh invoice , pemenuhan pesanan, return , order, dan status pengiriman terhadap peningkatkan pelayanan pada perusahaan ritel (2) Untuk menganalisis penerapan manajemen rantai pasok (aliran barang, aliran informasi, dan aliran finansial) perusahaan Rodeo yang berpengaruh secara dominan terhadap peningkatkan pelayanan pada perusahaan ritel. Penentuan responden dilakukan secara purposive dengan menentukan 20 supermarket yang lebih terlibat langsung pada manajemen rantai pasok perusahaan Rodeo. Setelah dilakukan analisis terhadap invoice , pemenuhan pesanan, return , order, dan status pengiriman secara bersama mempengaruhi pelayanan, hal ini ditunjukkan dengan F hitung > F tabel (3,892 > 3,06) dengan tingkat kepercayaan 98%. Pengaruh seluruh variabel secara bersama-sama terhadap pelayanan menunjukkan bahwa perusahaan Rodeo harus tetap mempertahankan penerapan manajemen rantai pasok, karena variabel tersebut dianggap penting mempengaruhi pelayanan oleh perusahaan ritel. Faktor yang berpengaruh dominan terhadap pelayanan adalah pemenuhan pesanan dengan t hitung > t tabel (2,263 > 2, 2,093), return t hitung > t tabel (2,357 > 2,093), dan order t hitung > t tabel (2,104 > 2,093). Variabel return berpengaruh dominan terhadap pelayanan, hal ini disebabkan adanya kerusakan produk yang belum dapat diatasi oleh perusahaan Rodeo sehingga mengakibatkan adanya pengembalian barang dan menurunkan pelayanan, apabila perusahaan Rodeo ingin meningkatkan pelayanan maka perusahaan harus memperbaiki adanya return dengan cara, perbaikan pada produk sesuai permintaan dan standart produk supermarket.