Analisis Pengendalian Kualitas Produk Melon Golden Langkawi (Cucumis Melo L.) (Studi Kasus Di Upt Pengembangan Agribisnis Tanaman Pangan Dan Hortikultura Sidoarjo, Jawa Timur)

Main Author: Ratnasari, Fitri
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/129832/1/FuLL_Skripsi_Fitri_Ratnasari.pdf
http://repository.ub.ac.id/129832/
Daftar Isi:
  • Pembangunan pertanian merupakan upaya peningkatan kualitas hidup masyarakat tani yang berusaha dicapai melalui investasi teknologi, pengembangan produktivitas tenaga kerja, pembangunan sarana ekonomi, serta penataan dan pengembangan pada lembaga pertanian. Komoditas hortikultura mempunyai nilai ekonomi yang cukup tinggi, sehingga usaha agribisnis hortikultura dapat menjadi sumber pendapatan bagi masyarakat dan petani baik berskala kecil, menengah maupun besar. Salah satu produk hortikultura yang cukup diminati oleh masyarakat adalah buah melon, karena memiliki beragam manfaat yang bisa didapatkan. Agribisnis melon memberikan peluang besar karena harga jualnya yang relatif mahal jika dibandingkan dengan komoditas hortikultura lainnya. Persaingan bukan hanya mengenai seberapa tinggi tingkat produktivitas perusahaan, namun lebih pada mutu produk, karena hanya produk yang bermutulah yang dapat ditrima dan dicari masyarakat. Saat ini, kendala yang dihadapai dalam produksi melon adalah ketersediaan benih bermutu. Pada jenis bibit untuk varietas manis terdapat banyak pili h an, diantaranya yaitu : Sky Rocket, Action 434, New Action, Aroma 519, Early Dew, Melon G olden L angkawi, Dorado, Emerald Jewel, Eagle, Super Salmon. Karena memiliki banyak keunikan dan permintaan, Melon Golden Langkawi merupakan komoditas yang menjadi unggulan di UPT Pengembangan Agribisnis Tanaman Pangan Dan Hortikultura Sidoarjo. Melon Golden Langkawi memiliki tekstur kulit yang halus, berwarna kuning muda, rasa gurih, dan cenderung lebih manis dibandingkan melon biasa, sehingga melon Golden Langkawi memiliki nilai jual yang tinggi dan banyak peminatnya. Melihat peluang yang baik pada produk unggulan UPT Sidoarjo, penelitian ini bertujuan untuk m enganalisis batas kendali kerusakan terhadap melon Golden Langkawi , Mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi kualitas pada produksi melon Golden Langkawi , Menganalisis harapan konsumen terhadap produk melon Golden Langkawi untuk perbaikan kualitas . Metode penentuan lokasi pada penelitian ini dilakukan secara purposive yaitu di UPT Sidoarjo. Pengambilan sampel karyawan yang akan dijadikan sebagai responden menggunakan metode purposive sampling pada UPT Sidoarjo. Sedangkan untuk metode pengambilan sampel pada konsumen yang digunakan adalah Accidental Sampling . Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi Analisis Deskrip tif , Analisis Kua l itatif untuk pengendalian kualitas produk dengan Metode Statistical Quality Control (SQC) dan Quality Function Deployment (QFD) tahap House Of Quality (HOQ) untuk mengetahui harapan konsumen terhadap produk melon golden langkawi.