Potensi Antagonis Jamur Endofit Dan Khamir Pada Tanaman Pisang ( Musa Accumunata ) Terhadap Jamur Mycosphaerella Musicola Penyebab Penyakit Bercak Kuning Sigatoka
Main Author: | Intan, RizatulMaelaTri |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Lainnya |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/129816/1/Rizatul_Maela_Tri_Intan.PDF http://repository.ub.ac.id/129816/ |
Daftar Isi:
- Pisang merupakan tanaman hortikultura yang mempunyai tingkat produksi yang tinggi dan cenderung meningkat dari tahun ke tahun. Walaupun seperti itu produksi pisang di Indonesia masih kalah dengan India dan Uganda. Pertumbuhan tanaman pisang juga selalu diganggu oleh serangan organisme pengganggu tanaman, baik di pembibitan maupun di lapangan. Adanya penyakit pada daun dapat mengurangi fotosintesis, sehingga mengganggu pertumbuhan dan perkembangan tanaman (Kistler, 1997; Smith, 2007). Salah satu organisme pengganggu tanaman tersebut adalah jamur pathogen bercak kuning sigatoka yang menyerang pisang. Pengendalian secara biologis dilakukan untuk menekan jamur Mycosphaerella musicola penyebab bercak kuning sigatoka, dengan menggunakan agen hayati seperti jamur endofit dan khamir yang memiliki potensi antagonis. Penelitian ini dilaksanakan di Laboratorium Mikologi, Jurusan Hama dan Penyakit Tumbuhan , Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya Malang pada bulan januari sampai bulan juni 2014. Penelitian ini menggunakan metode eksplorasi dan eksperimental, penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap dan menggunakan uji lanjutan Duncan dengan taraf kesalahan 5 % karena hasil perhitungan yang diperoleh berbeda nyata. Dari hasil isolasi dan identifikasi diperoleh 17 isolat jamur endofit dan 5 isolat khamir yang berpotensi antagonis terhadap jamur Mycosphaerella musicola . 8 genus jamur endofit pada tanaman pisang yang berpotensi untuk menekan pertumbuhan jamur pathogen Mycosphaerella musicola antara lain yaitu Alternaria , Paecilomyces, Fusarium 1, Helminthosporium , Colletotrichum, Cephalosporium 1 , Cephalosporium 2, Fusarium 2, Bipolaris , Trichoderma dan isolat yang tidak teridentifikasi yaitu isolat EP1, isolat EP2, isolat EP3, isolat EP4, isolat EP5, isolat EP6 dan isolat EP7, jamur endofit yang paling berpotensi uantuk menekan pertumbuhan Mycosphaerella musicola adalah fusarium2 . 5 isolat khamir yang ada pada tanaman pisang, yamng mampu menhambat pertumbuhan Mycosphaerella musicola secara in-vitro. Khamir tersebut adalah Metschnikowia , Rhodotorula 1, Rhodotorula 2, Candida dan Hansenula. Khamir yang paling berpotensi untuk mengendalikan Mycosphaerella musicola adalah Rhodotorula 2.