Analisis Peramalan Penjualan Kecap Mencoo (Studi Kasus Di Perusahaan Kecap Murni Jaya Kediri )

Main Author: Wahyuningtyas, Eka
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/129813/1/skripsi_eka.pdf
http://repository.ub.ac.id/129813/
Daftar Isi:
  • Sektor pertanian sangatlah penting dalam perekonomian di Indonesia. Salah satu komoditas pertanian yang memiliki peluang besar dan dapat dikembangkan dalam dunia bisnis adalah kedelai. Meskipun kedelai termasuk komoditas Indonesia yang memiliki tingkat impor tinggi (75%) dan belum mampu untuk memenuhi tingkat permintaan konsumen kedelai dalam negeri, namun produksi kedelai di Indonesia mengalami peningkatan pada tahun 2013 ini, setelah mengalami penurunan dari tahun 2011-2012. Selain itu, konsumsi kedelai di Indonesia mencapai 2,2 juta ton per tahun. Peluang dari peningkatan produksi kedelai dan tingkat konsumsi Indonesia ini dapat dikembangkan melalui agroindustri. Agroindustri mempunyai peran yang sangat besar dalam pembangunan pertanian di Indonesia terutama dalam rangka transformasi struktur perekonomian dan dominasi sektor pertanian ke dominasi sektor agroindustri ataupun industri. Produk agroindustri yang kini tetap eksis dan terus berkembang yang diolah dari bahan kedelai adalah produk kecap dengan tingkat konsumsi masyarakat yang meningkat dari tahun 2013-2014 yaitu sebesar 0,03%. Agroindustri kecap merupakan ide usaha yang dikembangkan dan didasarkan pada situasi pasaran kecap yang sangat bagus, baik untuk proses memasak maupun untuk penyajiannya. Salah satu agroindustri yang bergerak dalam pengolahan kecap yang berada di Kediri yaitu perusahaan Kecap Murni Jaya. Peluang peningkatan konsumsi kecap di Indonesia seharusnya mempengaruhi peningkatan penjualan kecap pada agroindustri-agroindustri di Indonesia, namun hal ini tidak terjadi pada perusahaan Murni Jaya. Penjualan perusahaan Murni Jaya cenderung menurun dan fluktuatif. Penelitian ini perlu dilakukan mengingat perusahaan Murni Jaya merupakan perusahaan yang telah berdiri cukup lama dan harus mampu bertahan dan bersaing dengan perusahaan kecap lainnya. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pendapat konsumen, pelanggan, distributor terhadap strategi penjualan perusahaan. Metode analisis peramalan menggunakan metode Winter-Aditif dengan parameter α = 0.5, =0.1 dan β=0.1 (setelah diuji dengan trial dan error). Hasil Peramalan dapat membantu untuk menentukan perencanaan produksi agar tidak terjadi kelebihan ataupun kekurangan stok produk. Dalam mengidentifikasi pendapat konsumen, pelanggan, distributor terhadap strategi penjualan perusahaan.dilakukan menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian antara lain: 1. Pola data penjualan produk kecap Mencoo pada bulan Januari 2011 – Desember 2013 fluktuatif 2. Peramalan penjualan kecap Mencoo cenderung menurun dengan penurunan yang cukup besar, pada tahun 2014 terjadi penurunan sebesar 55 % dari tahun 2013 dan pada tahun 2015 terjadi penurunan 60 % dari tahun 2013. ii ii 3. Pendapat konsumen terhadap perbaikan strategi penjualan perusahaan Murni Jaya terdapat pada tiga faktor yang perlu diperhatikan yaitu promosi, harga jual, dan cita rasa produk. Pendapat pelanggan terhadap perbaikan strategi penjualan perusahaan Murni Jaya terdapat pada enam faktor yang harus diperhatikan yaitu ketersediaan produk, sistem pembayaran, tempat pembelian, macam bentuk pembelian, promosi, dan kerusakan produk. Sedangkan pendapat distributor yang perlu untuk diperhatikan sebagai acuan untuk melakukan perbaikan strategi penjualan kecap Mencoo diantaranya pada faktor promosi, saluran distribusi, dan kendala distribusi.