Uji Potensi Hasil 12 Galur Padi (Oryza sativa L.) Hibrida pada Dataran Medium Dengan Ketinggian 505 mdpl

Main Author: Budiyono
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2014
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/129801/1/2._RINGKASAN.pdf
http://repository.ub.ac.id/129801/2/4._LAMPIRAN_1.pdf
http://repository.ub.ac.id/129801/3/1._COVER.pdf
http://repository.ub.ac.id/129801/4/3._SKRIPSI.pdf
http://repository.ub.ac.id/129801/5/5._LAMPIRAN_2.pdf
http://repository.ub.ac.id/129801/
Daftar Isi:
  • Padi ( Oryza sativa L. ) merupakan sumber makanan pokok bagi hampir seluruh rakyat Indonesia. Kebutuhan beras dalam negeri masih terus meningkat seiring dengan peningkatan jumlah penduduk dan tingkat konsumsi yang masih tinggi. Menurut data dari Badan Pusat Statistik, jumlah penduduk Indonesia pada saat ini telah mencapai 237 juta orang. Salah satu upaya untuk meningkatkan jumlah produksi dan memperbaiki rata-rata jumlah produksi dalam suatu kawasan adalah melalui perbaikan mutu dan produkti f itas tanaman dengan teknologi hibrida yang secara signifikan memberikan paparan empirik dan ilmiah bahwa teknologi ini dapat meningkatkan kualitas dan kuantitas dari tanaman sedikitnya 2 kali lipat lebih banyak dibandingkan teknologi inbrida . Tujuan penelitan mempelajari karakter hasil dan komponen hasil 12 galur padi hibrida baru dan mempelajari potensi hasil 12 galur padi hibrida baru dibandingkan kontrol, maka hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat padi hibrida yang memiliki karakter hasil dan komponen hasil yang tinggi dibandingkan dengan kontrol. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli - September 2013 di Malang. Alat yang di gunakan dalam penelitian ini ialah sabit, cangkul, traktor, roll meter, timbangan analitik, dan ( thresher ). Bahan yang digunakan dalam penelitian ini ialah benih padi hibrida M1,M2, M3, M4 M5, M6, M7, M8, M9, M10, M11 dan satu varietas ciherang (kontrol). Pupuk yang di gunakan ialah Urea, Ponska dan Za. Penelitian menggunakan rancangan acak kelompok dengan 11 galur padi hibrida baru Pioneer M1, M2, M3, M4, M5, M6, M7, M8, M9, M10, M11 dan satu varietas sebagai pembanding diulang tiga kali. Setiap perlakuan ditanam dalam plot dengan ukuran 4 x 5m = 20m2 (20 x 25= 500 rumpun tanaman) dengan jarak tanam 20 x 20 cm dilakukan pada karakter kuantitatif, tinggi tanaman, jumlah anakan produktif/rumpun, umur bunga, panjang malai, jumlah gabah isi, jumlah gabah hampa, berat 1000 biji gabah dan hasil gabah t ha-1. Data pengamatan yang diperoleh dianalisis dengan menggunakan analisis sidik ragam (uji F) dengan taraf 5% untuk mengetahui pengaruh perlakuan. Dan Jika ada beda nyata, maka dilanjutkan dengan uji BNT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada uji 11 galur dan satu varietas Ciherang sebagai pembanding umur tanaman galur M3 lebih genjah dibandingkan dengan varietas Ciherang, galur M5 memiliki karakter pertumbuhan yang sama dengan varietas ciherang dan memiliki hasil persatuan luas (t ha -1 ) lebih tinggi 6.12 % dibandingkan dengan varietas ciherang. Hasil gabah kering giling galur M5 mencapai 7.62 t ha -1