Evaluasi Pemilihan Jenis dan Penataan Tanaman Pada Median Jalan Kota Malang
Main Author: | AgusNurfathyaDwiPrasanti |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/129794/1/BAB_IV.pdf http://repository.ub.ac.id/129794/2/BAB_I%2C_II%2C_III.pdf http://repository.ub.ac.id/129794/2/BAB_V%2C_DAFTAR_PUSTAKA%2C_LAMPIRAN.pdf http://repository.ub.ac.id/129794/3/RINGKASAN%2C_KATA_PENGANTAR%2C_DAFTAR_ISI.pdf http://repository.ub.ac.id/129794/4/JUDUL.pdf http://repository.ub.ac.id/129794/ |
Daftar Isi:
- Padatnya lalu lintas di sepanjang Jalan Ahmad Yani sampai dengan Jalan Basuki Rahmat, Kota Malang membuat keberadaan median jalan menjadi sangat penting sebagai infrastruktur jalan. Median jalan adalah salah satu kelengkapan badan jalan yang sangat penting karena berfungsi untuk memisahkan arus lalulintas yang berlawanan arah dan sebagai infrastruktur jalan dan pelengkap elemen lanskap jalan yang dapat meningkatkan keamanan dan kelancaran lalu-lintas. Median jalan kini dilengkapi dengan berbagai macam elemen tanaman agar keberadaan median jalan tidak monoton yang hanya berupa perkerasan saja. Penanaman tanaman pada median jalan bukan hanya berfungsi sebagai estetika saja, namun juga memiliki nilai fungsional yang dapat meningkatkan fungsi median jalan sebagai pengaman bagi pengguna jalan. Oleh karena itu pemilihan jenis dan penataan tanaman pada median jalan harus sesuai dengan kriteria sifat fisik, hortikultura tanaman lanskap jalan, dan penataannya pada median jalan. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi pemilihan jenis dan penataan tanaman pada median jalan Kota Malang, mengevaluasi pemilihan jenis dan penataan tanaman pada median jalan dengan pertimbangan ekologi, fisik, pemeliharaan tanaman, dan lima prinsip perancangan dalam lanskap jalan, pemeliharaan tanaman, dan prinsip perancangan. Serta memberikan rekomendasi untuk memperbaiki pemilihan jenis dan penataan tanaman median jalan di Kota Malang dalam bentuk uraian deskriptif dan gambar rancangan. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah pemilihan jenis dan penataan tanaman pada median Jalan Ahmad Yani sampai Jalan Basuki Rahmat belum sesuai dengan ekologi, sifat fisik dan hortikultura tanaman, pemeliharaan, serta prinsip perancangan. Penelitian akan dilaksanakan pada bulan April 2014 hingga Juni 2014 di median jalan pada jaringan jalan arteri sekunder di Kota Malang. Jaringan jalan ini memiliki median jalan dengan lebar 0,8 meter yaitu terdiri dari sepanjang ruas Jalan Ahmad Yani, Jalan Jenderal S.Parman, Jalan Jaksa Agung Suprapto, sampai dengan Jalan Jenderal Basuki Rahmat. Alat dan bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kamera digital, termohigrometer digital, meteran, penggaris, dan laptop. Penelitian dilakukan dengan metode survey yang berlangsung dalam tiga tahap yaitu pengumpulan data atau inventarisasi, evaluasi, dan rekomendasi. Inventarisasi dilakukan untuk mendapatkan data pemilihan tanaman dan penataan tanaman. Hal-hal yang akan dievaluasi pada tahap evaluasi pemilihan jenis tanaman dilakukan dengan metode skoring terhadap kriteria sifat morfologi tanaman, fungsi tanaman, serta pemeliharaan tanaman. Sedangkan evaluasi penataan tanaman juga dilakukan dengan cara skoring pada prinsip perancangan yang diterapkan pada penataan median jalan yaitu irama, keseimbangan, skala, dan titik perhatian. Tahap terakhir yang dilakukan setelah evaluasi adalah rekomendasi yang akan diberikan dalam bentuk uraian deskriptif dan gambar mengenai pemilihan jenis tanaman serta penataan tanaman median jalan. ii Hasil skoring pada pemilihan jenis tanaman menunjukkan bahwa 100% tanaman semak pada median jalan pengamatan sesuai dengan kriteria karakter morfologi tanaman median jalan namun beberapa tanaman lebih baik tidak ditanam di median jalan sempit karena memiliki duri pada Bougenville sp. Berdasarkan fungsi tanaman pembatas, pengaman, pengarah, dan penghalang sinar lampu sebanyak 87,5% tanaman semak sesuai untuk ditanam pada median jalan dan 12,5% tanaman semak sangat sesuai untuk ditanam pada median jalan. Berdasarkan pemeliharaan tanaman sebanyak 100% tanaman kurang sesuai dengan kriteria pemeliharaan tanaman median jalan dengan rentang total skor 4 sampai dengan 5. Rendahnya skor pemeliharaan disebabkan oleh tidak dilakukannya penggantian atau penyulaman tanaman yang rusak atau mati serta pemangkasan yang tidak intensif dilakukan pada tanaman semak pangkas sehingga penampilan tanaman menjadi tidak rapi. Hasil skoring penataan tanaman berdasarkan jarak tanaman menunjukkan bahwa 62,5% tanaman semak jarak penanamannya kurang sesuai dan 37,5% tanaman semak jarak penanamannya sudah sesuai dengan bentuk akhir tanaman. Dalam komposisi kombinasi tekstur daun, tinggi tanaman, dan warna daun, tapak 2, 5, 6, 7. 8, 10, 13, dan 16 telah 100% menerapkan kombinasi secara lengkap. Pada tapak 1, 4, 14, dan 15 telah 89% menerapkan kombinasi dan tapak 6, 11, dan 12 hanya 78% kombinasi yang diterapkan. Hasil skoring penataan tanaman berdasarkan prinsip perancangan didapatkan bahwa 17 tapak median jalan yang diamati memiliki total skor 4. Seluruh median jalan telah menerapkan prinsip tema, irama, keseimbangan, dan skala tanpa titik perhatian. Rekomendasi diberikan pada pemilihan jenis tanaman dan penataan tanaman. Tanaman yang direkomendasikan merupakan tanaman semak/herba tahunan yang membutuhkan sinar matahari penuh dan bukan merupakan tanaman pangkas.