Daftar Isi:
  • Kedelai adalah tanaman pangan yang mempunyai nilai gizi relatif tinggi dibanding palawija lainnya. Kedelai sebagai tanaman pangan posisinya menduduki tempat ketiga setelah padi dan jagung. Produksi kedelai nasional pada tahun 2010 hingga 2012 menunjukkan nilai yang terus merosot. Produksi kedelai nasional tahun 2010 adalah 907.031 t dengan areal penanaman 660.823 ha, tahun 2011 adalah 851.286 t dengan areal penanaman 622.254 ha, tahun 2012 adalah 783.158 t dengan areal penanaman 570.495 ha , sedangkan tahun 2013 adalah 550.793 t dengan areal penanaman 779.992 ha. Saat ini konsumsi kedelai per tahun mencapai 2,6 juta t, dan produksi nasional hanya mencapai 600-800 t , untuk pemenuhan kebutuhan nasional pemerintah harus mengimpor kedelai. Peningkatan produksi nasional sebagai upaya memenuhi kebutuhan dan mengurangi nilai impor kedelai perlu dilakukan. Kendala budidaya tanaman kedelai adalah gulma dalam hal persaingan untuk mendapatkan unsur hara, air, cahaya dan ruang tumbuh. P engendalian gulma untuk mengurangi populasi gulma perlu dilakukan , agar tanaman dapat memberikan hasil yang tinggi. Upaya pengendalian gulma dapat dilakukan dengan teknik pengolahan lahan dan penentuan teknik pengendalian gulma yang tepat.