Daftar Isi:
  • Desa Sitiarjo berada di kawasan yang dari batu gamping sehingga membentuk landfrom karst. karakteristik karst yang khas membuat penggunaan lahan pertanian menjadi terbatas Sifat khas tanah karst antara lain pH yang alkalis, solum yang dangkal, batuan banyak dan lereng yang bervariasi sehingga. Tanaman jagung dipilih sebagai tanaman yang akan dilakukan evaluasi kesesuaian lahan karena keberadaan tanaman jagung di Desa Sitiarjo dirasa menguntungkan bagi petani setempat. Selain biji sebagai hasil utama, batang jagung merupakan bahan pakan ternak yang sangat baik. Dari segi pengelolaan, keuntungan bertanam jagung adalah kemudahan dalam budidaya. Tanaman jagung merupakan tanaman yang tidak membutuhkan perawatan intensif dan dapat ditanam hampir pada semua jenis tanah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh sifat khas tanah karst dan kelas kesesuaian lahan terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung serta pengolahan yang dapat dilakukan terhadap lahan terutama pada lahan karst di Desa Sitiarjo. Hipotesis yang diajukan yaitu ; 1) Semakin tinggi pH tinggi/alkalis membuat pertumbuhan dan produksi tanaman jagung semakin rendah, 2) Solum tanah dan batuan gamping yang berada di lahan mempengaruhi kondisi tanaman jagung, semakin dangkal solum tanah dan banyaknya batuan gamping membuat pertumbuhan dan produksi tanaman jagung semakin rendah, 3) Semakin lereng curam pada lahan maka semakin rendah pertumbuhan dan hasil produksi tanaman jagung. Metode penelitian dilakukan dengan cara survei lokasi untuk penentuan titik pewakil. Kemudian dibuat profil tanah untuk pengambilan sampel tanah yang nantinya akan danalisis di laboratorium untuk mengetahui sifat fisik dan kimia tanahnya. Dari hasil pengamatan di lapangan dan anilisis di laboratorium, diketahui nilai pH tanah pada tempat peleitian lebih cenderung netral 6,8 – 7,2 dan tidak mempunyai pengaruh terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman jagung. Solum tanah pada lahan karst 0 – 130 cm dan batuan gamping ditemukan pada kedalaman 40 – 60 cm dan 95 cm. Solum tanah dan batuan gamping mempengaruhi pertumbuhan dan produksi tanaman jagung. Kelas lereng mempengaruhi petumbuhan dan produksi tanaman jagung. Kelerengan pada lahan karst bervariasi dari datar 6%, agak datar 14 – 16 % dan curam 20 – 27 %.