Analisis Relationship Marketing Antara Produsen Wingko Dengan Pemasok Dan Pelanggan (Studi Pada Agroindustri Wingko Di Kecamatan Babat Kabupaten Lamongan)
Daftar Isi:
- Salah satu industri yang berkembang di Lamongan adalah industri pengolahan makanan. Dari berbagai macam industri pengolahan makanan yang ada di Kabupaten Lamongan, produsen wingko adalah salah satu industri yang berpotensi dikembangkan karena wingko merupakan produk unggulan dari Kabupaten Lamongan. Dengan semakin pesatnya pertumbuhan produsen wingko menyebabkan banyaknya pelaku usaha baru yang ikut dalam persaingan di produsen wingko. Produsen wingko harus mampu menjalin relationship marketing yang baik dengan anggota rantai pasok lainnya mulai dari bagian hulu (upstream) dalam menyediakan bahan baku atau input hingga bagian hilir (downsteam) dalam distribusi dan pemasaran produk. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis relationship marketing ditinjau dari dimensi kepercayaan, komitmen, kepuasan, dan ketergantungan antara produsen wingko dengan pemasok dan pelanggan. Tujuan kedua yaitu untuk menganalisis tingkat keterikatan relationship marketing antara produsen wingko kecil dengan pemasok dan pelanggan di Kecamatan Babat, Kabupaten Lamongan. Metode dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif statisti dengan skala likert. Relationship marketing antara produsen wingko dengan pemasok dan pelanggan diukur melalui empat dimensi yaitu kepercayaan, komitmen, kepuasan, dan ketergantungan. Sedangkan untuk tingkat keterikatan relationship marketing antara produsen wingko dengan pemasok dan pelanggan terdiri dari level kooperatif, koordinatif, dan kolaboratif. Berdasarkan hasil penelitian dapat diketahui bahwa relationship marketing antara produsen wingko dengan pemasok dan pelanggannya untuk produsen wingko skala menengah pada simpul produsen wingko terhadap pemasok bahan baku untuk diperoleh kategori tinggi pada dimensi kepercayaan, komitmen, ketergantungan, dan kategori sedang pada dimensi kepuasan, dengan nilai pada masing-masing dimensi adalah 15:13:11:9. Sedangkan untuk produsen wingko wingko skala kecil diperoleh kategori sedang pada dimensi kepercayaan, kepuasan, ketergantungan, dan kategori tinggi pada dimensi komitmen, dengan nilai pada masing-masing dimensi adalah 14:8:11:12. Pada simpul pemasok bahan baku terhadap produsen wingko skala menengah diperoleh kategori sedang pada dimensi kepercayaan, kepuasan, dan ketergantungan, dan kategori tinggi pada dimensi komitmen, dengan nilai pada masing-masing dimensi adalah 14:7:9:12,5. Sedangkan untuk pemasok dari produsen wingko skala kecil diperoleh kategori sedang pada dimensi kepercayaan, komitmen, kepuasan, dan ketergantungan, dengan nilai pada masing-masing dimensi adalah 13:11,5:7:10. Pada simpul produsen wingko terhadap pelanggan untuk produsen wingko skala menengah diperoleh kategori tinggi pada dimensi kepercayaan, komitmen, dan kategori sedang pada dimensi kepuasan, dan ketergantungan, dengan nilai pada masing-masing dimensi adalah 15:12:6:11. Sedangkan untuk produsen wingko skala kecil juga diperoleh kategori sedang pada dimensi kepercayaan, komitmen, kepuasan, dan ketergantungan dengan nilai pada masing-masing dimensi adalah 14:11:6:11. Pada simpul pelanggan terhadap produsen wingko untuk pelanggan dari produsen wingko skala menengah diperoleh kategori tinggi pada dimensi kepercayaan, komitmen, kategori sedang pada dimensi kepuasan dan ketergantungan, dengan nilai pada masing-masing dimensi adalah 14,75:11,87:8,75:12,12. Sedangkan untuk pelanggan dari produsen wingko skala kecil diperoleh kategori sedang pada dimensi kepercayaan, komitmen, kepuasan, dan ketergantungan dengan nilai pada masing-masing dimensi adalah 13,6:11:8:11,4. Tingkat keterikatan relationship marketing produsen wingko terhadap pemasok berada pada level kolaboratif untuk skala menengah dan level koordinatif untuk skala kecil. Pada simpul pemasok terhadap produsen wingko berada pada level koordinatif untuk skala menengah dan skala kecil. Pada simpul produsen wingko terhadap pelanggan untuk skala menengah dan skala kecil berada pada level koordinatif. Pada simpul pelanggan terhadap produsen wingko berada pada level kolaboratif untuk skala menengah dan skala kecil.