Pengaruh Berbagai Jenis Bahan Pelindung Terhadap Keefektifan Spodoptera litura Nuclear Polyhedrosis Virus (SlNPV) JTM 97c untuk Mengendalikan Crocidolomia binotalis Zell (Lepidoptera Pyralidae)
Main Author: | Ambarwati, JayantiElokCayah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/129690/1/7_BAB.pdf http://repository.ub.ac.id/129690/2/6_DAFTAR_ISI.pdf http://repository.ub.ac.id/129690/3/1_cover.pdf http://repository.ub.ac.id/129690/3/3_PERNYATAAN.pdf http://repository.ub.ac.id/129690/ |
Daftar Isi:
- Crocidolomia binotalis Zell (Lepidoptera : Pyralidae) merupakan hama penting pada tanaman kubis. Larva instar tiga sampai lima memencar dan menyerang tanaman kubis sehingga menghancurkan titik tumbuh. Pengendalian hama C. binotalis oleh petani pada umumnya masih menggunakan insektisida kimia yang berdampak membunuh organisme bukan sasaran, resistensi serangga sasaran, resurjensi hama, terbunuhnya musuh alami, dan meningkatnya residu pada hasil pertanian, pengendalian alternatif hama C. binotalis yaitu dengan pemanfaatn agens hayati. Salah satunya Spodoptera litura Nuclear Polyhedrosis Virus (SlNPV). SlNPV merupakan virus patogen serangga yang dapat digunakan untuk mengendalikan ulat grayak. Namun SlNPV juga dapat menginfeksi ulat jengkal (Chysodeixis chaicites) dan ulat bulu (Komunikasi pribadi dengan Drs. Bedjo, MP). Untuk membuktikan bahwa SlNPV juga dapat menginfeksi C. binotalis maka telah dilakukan uji pendahuluan. Hasil uji pendahuluan menunjukkan bahwa 63% dari 30 larva yang diinfeksi mengalami mortalitas. Upaya untuk meningkatkan efektivitas SlNPV dapat dilakukan dengan rekayasa formulasi yaitu menyertakan atau mencampur bahan tambahan (adjuvant) yang dapat melindungi dari radiasi sinar UV. Kaolin, molase, dan ekstrak umbi bengkuang merupakan bahan-bahan yang dapat melindungi polyhedral virus. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas antara tabir surya kaolin, molase, dan ekstrak umbi bengkuang sebagai bahan pelindung SlNPV dari radiasi sinar UV untuk mengendalikan C. binotalis. Penelitian dilaksanakan di Balai Penelitian Tanaman Aneka Kacang dan Umbi (BALITKABI) Kendalpayak Malang, mulai bulan Februari sampai April 2014. Rancangan percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL). Penelitian terdiri dari 4 perlakuan, dengan 4 ulangan. Pada setiap perlakuan menggunakan 15 ekor C. binotalis instar-3 sebagai serangga uji. Hasil penelitian menunjukan bahwa pada perlakuan isolat SlNPV JTM 97c dengan penambahan kaolin pada pengamatan 24 JSI (Jam Setelah Inokulasi) menunjukan persentase tertinggi kematian larva C. binotalis mencapai 93,33%. Penambahan perlakuan kaolin, molase dan ekstrak umbi bengkuang pada SlNPV JTM 97c efektif digunakan sebagai pelindung SlNPV dari sinar UV.