Pengaruh Kompos Paitan dan Kotoran Kambing Terhadap Ketersediaan dan Serapan Unsur P Tanaman Krisan (Chrysanthenum sp.) Pada Andisol Cangar, Malang
Main Author: | Kurniyanto, MohammadArief |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/129684/1/PENGARUH_PEMBERIAN_KOMPOS_PAITAN_2-Hasil_tanpa_N_dan_P_total.pdf http://repository.ub.ac.id/129684/ |
Daftar Isi:
- Krisan (Chrysanthenum sp.) memiliki prospek pasar yang cerah dan perlu didukung oleh media tanam yang sesuai yaitu Andisols. Namun ketersediaan P pada Andisols rendah sehingga perlu dilakukan pemupukan. Pemberian pupuk organik merupakan salah satu cara untuk meningkatkan P tersedia pada Andisols. Pupuk kompos paitan dan kotoran kambing berpotensi diajukan karena memiliki kandungan unsur hara yang tinggi, banyak terdapat di daerah sekitar Cangar, dan belum diberdayagunakan secara maksimal. Tujuan dari penelitian ini adalah : (1) Mempelajari pengaruh penambahan pupuk kandang dari kotoran kambing dan kompos paitan terhadap ketersediaan P pada Andisols Cangar. (2) Mempelajari pengaruh penyerapan P terhadap pertumbuhan tanaman krisan. Penelitian ini dilakukan di Inggu Laut, Cangar pada bulan Maret hingga Mei 2013. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 7 perlakuan dan diulang 3 kali, dosis pemberian kompos paitan dan kotoran kambing berdasarkan kebutuhan unsur P pada tanaman krisan permusim tanam yaitu 32,25 kg P/ha. Pupuk diberikan sesuai dengan perlakuan yaitu pada perlakuan T0P0K0 (kontrol), T1P0K0 (hanya diberi pupuk dasar), T1P10K0 (diberi pupuk dasar dan 100% kompos paitan), T1P6K4 (diberikan pupuk dasar, kompos paitan 60% + kotoran kambing 40%), T1P5K5 (diberikan pupuk dasar, kompos paitan 50% + kotoran kambing 50%), T1P4K6 (diberikan pupuk dasar, kompos paitan 40% + kotoran kambing 60%), dan T1P0K10 (diberi pupuk dasar dan 100% kotoran kambing). Hasil penelitian menunjukkan bahwa dengan pemberian kombinasi kompos paitan dan kombinasi dengan kotoran kambing terhadap ketersediaan fosfor pada Andisols dapat meningkatkan P-tersedia secara nyata pada 40 HSI. Pemberian kombinasi kompos paitan dan kotoran kambing perlakuan T1P6K4 pada umur 40 HSI dengan dosis 3,1 ton/ha kompos paitan dan 1,6 ton/ha kotoran kambing dapat meningkatkan P – tersedia sebesar 23% dari kontrol menjadi 96,601 ppm. Pemberian kombinasi kompos paitan dan kotoran kambing terhadap serapan P tanaman Krisan memberikan pengaruh yang nyata pada pengamatan 40 HST. Pemberian kombinasi kompos paitan dan kotoran kambing perlakuan T1P0K10 pada umur 40 HST dengan dosis 4,08 ton/ha kotoran kambing apabila dibandingkan dengan kontrol dapat meningkatan serapan P sehingga menjadi 18.33 gram/tanaman.