Analisis Distribusiukuran Butir Sedimen Di Muara Gembong Kabupaten Bekasi Jawa Barat
| Main Author: | Purbowaseso, Dimas Putro |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed |
| Terbitan: |
, 2018
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/12966/ |
Daftar Isi:
- Analisis ukuran butir sedimen dapat memberikan informasi mengenai abrasi maupun sedimentasi yang ada pada suatu pantai, yang salah satunya dipengaruhi oleh arus. Pengukuran distribusi ukuran butir sedimen di Muara Gembong ini bertujuan untuk dapat mengetahui jenis sedimen dan karakteristik sedimen. Batimetri dilakukan untuk mengetahui kedalaman suatu lokasi sebagai informasi pendukung. Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah pengambilan data secara primer dan sekunder. Data yang diambil secara primer adalah sedimen dan kedalaman. Data sekunder yang diambil adalah peta lokasi penelitian sebagai base map untuk kontur kedalaman. Sampel sedimen yang diambil berjumlah 10 stasiun di Muara Gembong Kabupaten Bekasi, Jawa Barat. Pengukuran sedimen menggunakan metode ayak kering untuk sampel bertipe pasir dan hidrometer untuk sampel bertipe lumpur. Penentuan jenis sedimen menggunakan skala wentworth dan segitiga shepard yang selanjutnya dilakukan analisa granulometri untuk mendapatkan nilai rata – rata ukuran butir sedimen, sortasi, skewness, dan kurtosis. Pengambilan data batimetri menggunakan echosounder dengan metode zigzag. Pengolahan data batimetri menggunakan aplikasi Surfer 10. Data yang didapat dari sounding diubah menjadi grid data, kemudian dibuat peta kontur kedalaman yang telah diberi warna sesuai dengan kedalamannya dan diberi base map sesuai dengan lokasi penelitian. Hasil yang didapat pada penelitian ini yaitu jenis sedimen hampir seluruhnya bertipe lumpur dan dua stasiun berupa pasir sangat halus. Hasil analisa granulometri menunjukan rata – rata ukuran butir di lokasi penelitian adalah 4.009 phi, menurut tabel wentworth termasuk kedalam jenis silt. Tingkat keragaman atau sortasi keseluruhan masuk pada kategori very well sorted yang berarti sangat baik. Kurva skewness menunjukan keseluruhan kurva condong kesebelah kanan yang berarti karakteristik partikel sedimen berupa pasir halus sampai pasir sedang. Kurva kurtosis menunjukan lima stasiun sedimen dapat dipisahkan atau terpilah dengan baik dan tidak dapat dipisahkan dengan baik pada lima stasiun lainnya. Berdasarkan peta kontur kedalaman hasil kedalaman yang diperoleh pada lokasi berkisar antara -0,5 m sampai dengan -3,5 m.