Pengaruh Aplikasi Vermikompos Terhadap Serapan P Dan Sisa P-Tersedia Serta Beberapa Sifat Fisika Inceptisols Dengan Tanaman Indikator Jagung (Zea Mays L.)
Daftar Isi:
- Pertanian Intensif Telah Menjadi Cara Petani Di Indonesia Untuk Meningkatkan Produktivitas Tanaman. Penggunaan Pupuk Anorganik Secara Terus-Menerus Akan Berdampak Pada Menurunnya Kesuburan Tanah Baik Secara Fisik Maupun Kimia. Secara Fisika Terjadi Pemadatan Tanah Dan Secara Kimia Akan Terjadi Penurunan Kandungan Unsur Hara Dalam Tanah. Salah Satu Upaya Untuk Memperbaiki Masalah Tersebut Adalah Pemberian Bahan Organik Seperti Vermikompos. Vermikompos Merupakan Pupuk Organik Yang Dihasilkan Dari Proses Dekomposisi Bahan Organik Dalam Sistem Pencernaan Cacing Tanah. Tujuan Penelitian Ini Adalah Mengetahui Pengaruh Aplikasi Vermikompos Terhadap Serapan P Pada Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Jagung, Sisa P-Tersedia Dan Beberapa Sifat Fisik Tanah (Berat Isi, Porositas Total Dan Kadar Air Tersedia. Penelitian Ini Dilaksanakan Di Rumah Kaca Kebun Percobaan Universitas Muhammadiyah Malang Dan Laboratorium Fisika Tanah Dan Kimia Tanah Jurusan Tanah Fakultas Brawijaya Pada Bulan September Sampai Desember 2013. Penelitian Ini Menggunakan Rancangan Acak Lengkap Sederhana Dengan Satu Faktor Aplikasi Vermikompos Dengan Perlakuan: Kontrol (V0), Pupuk Anorganik (V1), Vermikompos Dosis 2,5 T/Ha (V2), Vermikompos Dosis 5 T/Ha (V3), Vermikompos Dosis 7,5 T/Ha (V4) Dan Vermikompos Dosis 10 T/Ha (V5) Dengan 3 Kali Ulangan. Data Dianalisis Menggunakan Anova Dan Dilanjutkan Dengan Uji Bnt 5%. Uji Korelasi Dilakukan Untuk Mengetahui Hubungan Antar Parameter Pengamatan. Parameter Pengamatan Meliputi, Serapan P, Tinggi Tanaman, Jumlah Daun Dan Berat Kering Tanaman, Ph Tanah, Sisa P-Tersedia, Berat Isi, Porositas Total Dan Kadar Air Tersedia. Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Aplikasi Vermikompos Dosis 10 T/Ha Berpengaruh Nyata Terhadap Serapan P Tanaman Jagung Dengan Peningkatan Sebesar 154,58% Pada Umur 50 Hst Dan Sisa P-Tersedia Sebesar 25,89 Ppm Hingga Umur 50 Hst, Akan Tetapi Tidak Berpengaruh Nyata Terhadap Sifat Fisik Tanah Namun Terjadi Penurunan Nilai Berat Isi Sebesar 7 %, Peningkatan Porositas Total Dan Kadar Air Tersedia Sebesar 10,37 % Dan 32,73 % Hingga 50 Hst Dan Pertumbuhan Vegetatif Tanaman Jagung.