Pengaruh Aplikasi Bahan Organik Segar Dan Biochar Terhadap Ketersediaan P Dalam Tanah Di Lahan Kering Malang Selatan
Main Author: | Tambunan, Sonia |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2014
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/129557/1/Skripsi_Sonia_Tambunan_11.pdf http://repository.ub.ac.id/129557/ |
Daftar Isi:
- Sebagian Besar Daerah Malang Selatan Didominasi Oleh Lahan Kritis Dengan Tingkat Kesuburan Tanah Yang Rendah. Tingkat Kesuburan Tanah Dapat Diperbaiki Dengan Penambahan Pupuk Dan/Atau Bahan Organik. Salah Satu Alternatif Yang Dapat Dilakukan Untuk Memperbaiki Tingkat Kesuburan Tanah Adalah Penggunaan Bahan Seresah Segar Dan Biochar Sebagai Bahan Pembenah Tanah. Biochar Merupakan Bahan Organik Yang Memiliki Sifat Stabil Dapat Dijadikan Pembenah Tanah Lahan Kering. Namun Demikian, Sampai Saat Ini Belum Tersedia Informasi Tentang Penggunaan Bahan Organik Segar Dan Biochar Untuk Meningkatkan Ketersediaan P Tanah Pada Lahan Kering Berkapur Di Malang Selatan. Tujuan Penelitian Adalah (A) Menganalisis Pengaruh Bahan Organik Segar Dan Biochar Terhadap Ketersediaan P Pada Lahan Kering Berkapur Di Malang Selatan, (B) Mengetahui Pengaruh Aplikasi Bahan Organik Segar Dan Biochar Terhadap Ph Dan Ca-Dd Tanah, (C) Mengetahui Pengaruh Aplikasi Bahan Organik Segar Biochar Terhadap Ktk Tanah; Dan (D) Mengetahui Pengaruh Aplikasi Bahan Organik Segar Biochar Terhadap Pertumbuhan Jagung. Penelitian Dilaksanakan Di Rumah Kaca Dan Laboratorium Kimia Tanah, Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya Malang, Pada Bulan Maret – Mei 2013. Bahan Yang Digunakan Dalam Penelitian Lapangan Ini Adalah Sampel Tanah Komposit Lahan Kering Dengan Ordo Alfisol Pada Kedalaman 0 – 20 Cm, Biochar Serasah Tebu Untuk Biochar, Biochar Serasah Jagung Untuk Biochar, Serasah Tebu Untuk Bahan Organik Segar, Serasah Jagung Untuk Bahan Organik Segar, Aquades Untuk Pelarut, Benih Jagung Hibrida Bisi 2 Dengan Daya Kecambah 95%. Rancangan Penelitian Menggunakan Ral. Jenis Pupuk Yang Digunakan Dalam Penelitian Adalah Biochar (Serasah Tebu, Jagung) Dan Bahan Organik (Serasah Tebu, Jagung). Sembilan Kombinasi Perlakuan (0 T Ha-1 Biochar Dan 0 T Ha-1 Serasah, 0 T Ha-1 Biochar Dan 40 T Ha-1 Serasah Tebu, 0 T Ha-1 Biochar Dan 40 T Ha-1 Serasah Jagung, 20 T Ha-1 Biochar Serasah Tebu Dan 0 T Ha-1 Serasah, 20 T Ha-1 Biochar Serasah Tebu Dan 40 T Ha-1 Serasah Tebu, 20 T Ha-1 Biochar Serasah Tebu Dan 40 T Ha-1 Serasah Jagung, 20 T Ha-1 Biochar Serasah Jagung Dan 0 T Ha-1 Serasah, 20 T Ha-1 Biochar Serasah Jagung Dan 40 T Ha-1 Serasah Tebu Dan 20 T Ha-1 Biochar Serasah Jagung Dan 40 T Ha-1 Serasah Jagung). Pengamatan Yang Dilakukan Adalah Pengukuran Tinggi Tanaman Dan Jumlah Daun, Kadar Ca-Dd, Ph Dan P Tersedia Tanah. Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa: (1) Perlakuan Pemberian Kombinasi 20 T Ha-1 Biochar Serasah Jagung Dan 40 T Ha-1 Serasah Jagung Pada Umur Tanaman 49 Hst Mampu Menaikan P Tersedia 242.95%; (2) Perlakuan Pemberian Kombinasi 20 T Ha-1 Biochar Serasah Jagung Dan 0 T Ha-1 Serasah Pada Umur Tanaman 49 Hst Mampu Menurunkan Ph Dan Ca-Dd Sebesar 14.47% Dan 27.19%; (3) Perlakuan Pemberian Kombinasi 20 T Ha-1 Biochar Serasah Jagung Dan 40 T Ha-1 Serasah Jagung Dapat Meningkatkan Ktk Sebesar 10.40%; Dan (5) Perlakuan Pemberian Kombinasi 20 T Ha-1 Biochar Serasah Jagung Dan 0 T Ha-1 Serasah Dapat Menambah Jumlah Daun 25%.