Pengaruh Aplikasi Biourin Pada Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Bawang Merah (Allium Ascalonicum L.
Daftar Isi:
- Bawang merah ( Allium ascalonicum L.) adalah komoditas hortikultura yang memiliki banyak manfaat dan bernilai ekonomis tinggi. Bawang merah ini banyak digunakan sebagai bahan makanan serta bahan obat tradisional. Berdasarkan penelitian sebelumnya biourin dapat digunakan sebagai upaya dalam peningkatan produksi bawang merah. Biourin adalah bahan organik penyubur tanaman yang berasal dari hasil fermentasi anaerobik dari urin dan feses sapi yang masih segar dengan nutrisi tambahan menggunakan mikroba pengikat nitrogen dan mikroba dekomposer lainnya. Tujuan penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui pengaruh aplikasi biourin pada pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah, 2) untuk mengetahui pengaruh aplikasi pupuk organik maupun anorganik pada pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah, 3) untuk mengetahui pengaruh kombinasi biourin dan pupuk organik maupun anorganik pada pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Adapun hipotesis yang diusulkan adalah: 1) aplikasi biourin berpengaruh pada pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah, 2) aplikasi pupuk organik maupun anorganik berpengaruh pada pertumbuhan dan hasil pada tanaman bawang merah, 3) kombinasi biourin dan pupuk organik maupun anorganik berpengaruh pada pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juli sampai Oktober 2013 di Desa Pandanrejo, Dusun Ngujung, Kota Batu. Penelitian ini dilaksanakan dengan menggunakan metode Rancangan Petak Terbagi yang terdiri dari 2 faktor dengan 3 kali ulangan, yaitu faktor 1: Tanpa biourin dan 1000 liter biourin ha-1, faktor 2: 1) 600 kg ZA ha-1 (21% N), 100 kg SP36 ha-1 (36% P2O5) dan 150 kg KCl ha-1 (60% K2O), 2) 300 kg ZA ha-1 (21% N), 50 kg SP36 ha-1 (36% P2O5) dan 75 kg KCl ha-1 (60% K2O), 3) Phonska (NPK 15: 15: 15) 400 kg ha-1, 4) Phonska (NPK 15: 15: 15) 200 kg ha-1, 5) Pupuk kompos kotoran sapi 20 ton ha-1, 6) Pupuk kompos kotoran sapi 10 ton ha-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi biourin berpengaruh nyata pada pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Produksi umbi bawang merah kultivar Filipina yang dihasilkan oleh aplikasi biourin meningkat 39,16% dari hasil tanpa biourin (2111,85 g m-2). Aplikasi pupuk organik maupun anorganik memberikan pengaruh nyata pada pertumbuhan dan hasil tanaman bawang merah. Pupuk 600 kg ZA ha-1 (21% N), 100 kg SP36 ha-1 (36% P2O5) dan 150 kg KCl ha-1 (60% K2O) meningkat 19,14%, dan phonska (NPK 15: 15: 15) 400 kg ha-1 meningkat 12,70% dari pupuk kompos kotoran sapi 20 ton ha-1 (2466,67 g m-2).