Daftar Isi:
  • Sektor Pertanian menjadi sektor penting dalam struktur Perekonomian Indonesia karena Sektor Pertanian merupakan sumber mata pencaharian sebagian besar masyarakat Indonesia dan juga sebagai penopang Pembangunan Perekonomian Nasional. Keterkaitan antara Sektor Pertanian dan Sektor Industri akan semakin besar dengan semakin tingginya teknologi. Sari apel merupakan salah satu produk olahan agroindustri yang saat ini keberadaannya tidak asing lagi di tengah-tengah masyarakat Indonesia. Selain karena rasanya, sari apel menjadi produk yang mengandung vitamin tinggi dengan masa simpan yang lebih lama dibandingkan dengan buah apel segar. Setiap perusahaan mempunyai tujuan meningkatkan hasil penjualan oleh sebab itu usaha meningkatkan penjualan produk menjadi sangat penting. Dalam memasarkan barang yang dihasilkan perusahaan perlu mengenal marketing mix (bauran pemasaran) yang berisi empat kegiatan utama dalam pemasaran. Marketing Mix (Kotler, 1994) adalah seperangkat alat pemasaran khusus yang digunakan perusahaan, yang terdiri dari produk, harga, promosi, dan tempat atau distribusi. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka penting bagi CV. Bagus Agriseta Mandiri untuk mengetahui pengaruh kegiatan bauran pemasaran yang telah dilakukan terhadap peningkatan volume penjualan produk sari apel mereka. Dengan demikian, perusahaan dapat mempertimbangkan strategi yang akan dilakukan dari aspek bauran pemasaran. Maka pertanyaan pokok dalam penelitian ini ialah sebagai berikut: 1. Bagaimana pelaksanaan kegiatan bauran pemasaran produk sari apel pada CV Bagus Agriseta Mandiri? 2. Apakah variabel bauran pemasaran (jumlah produk, harga, biaya saluran distribusi dan biaya promosi) berpengaruh secara parsial terhadap volume penjualan dari produk sari apel pada CV. Bagus Agriseta Mandiri. Hipotesis dari kerangka pikir yaitu salah satu dari bauran pemasaran berpengaruh besar terhadap volume penjualan yaitu saluran distribusi. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka penting bagi CV. Bagus Agriseta Mandiri untuk mengetahui pengaruh kegiatan bauran pemasaran yang telah dilakukan terhadap peningkatan volume penjualan produk sari apel mereka. Sehingga pertanyaan pokok dalam penelitian ini ialah sebagai berikut: 1. Bagaimana pelaksanaan kegiatan bauran pemasaran produk sari apel pada CV Bagus Agriseta Mandiri? 2. Apakah variabel bauran pemasaran (jumlah produk, harga, biaya saluran distribusi dan biaya promosi) berpengaruh secara parsial terhadap volume penjualan dari produk sari apel pada CV. Bagus Agriseta Mandiri. Volume penjualan dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Pengaruh variabel bebas (pendapatan penjualan, potongan harga, biaya saluran distribusi dan biaya promosi harga) terhadap variabel terikat (volume penjualan) dapat diketahui dengan menggunakan analisis regresi berganda Dari seluruh perhitungan diketahui kenaikan volume penjualan paling besar dipengaruhi oleh variabel biaya saluran distribusi dimana setiap peningkatan saluran distrinusi sebesar 1 juta rupiah, maka nilai volume penjualan akan mengalami peningkatan sebesar 6,406 ribu rupiah, biaya promosi 3,442, potongan harga 3,046, dan yang tidak terlalu berpengaruh secara signifikan adalah pendapatan penjualan yaitu 0,270 ribu rupiah. Dalam hal ini perusahaan dapat melihat kemungkinan-kemungkinan naiknya volume penjualan dengan memperhatikan variabel-variabel yang telah digunakan sebagai acuan untuk meningkatkan volume penjualan. Variabel yang berpengaruh terhadap volume penjualan sari apel pada agroindustri apel CV. Bagus Agriseta Mandiri antara lain: Variabel harga produk tersebut, pendapatan penjualan, potongan harga, biaya saluran distribusi, dan biaya promosi harga terhadap variabel dependen (volume penjualan) berpengaruh secara nyata terhadap volume penjualan. Namun yang memiliki signifikansi yang paling besar yaitu saluran distribusi disusul kemudian promosi.