Pengaruh Tingkat Kemiringan Lereng Terhadap Produksi Padi Ciherang Di Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung
| Main Author: | Nandhapratama, DhimasRafly |
|---|---|
| Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
| Bahasa: | eng |
| Terbitan: |
, 2013
|
| Subjects: | |
| Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/129546/1/cover.pdf http://repository.ub.ac.id/129546/2/Ringkasan_%2B_Summary.pdf http://repository.ub.ac.id/129546/2/bab_1-5.pdf http://repository.ub.ac.id/129546/3/daftar_isi.pdf http://repository.ub.ac.id/129546/ |
Daftar Isi:
- Penggunaan Lahan Di Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung Sebagian Besar Untuk Lahan Sawah Yang Mana Mencapai 2.680 Ha Atau 27% Dari Total Penggunaan Lahan Yang Ada . Berkaitan Dengan Usaha Pengembangan Budidaya Tanaman Padi , Maka Faktor Yang Mempengaruhinya Perlu Diperhatikan, Yaitu Ketersediaan Hara, Air, Dan Udara Sebagai Faktor Dasar Dan Faktor – Faktor Fisik, Kimia Dan Biologi Serta Faktor Lingkungan Seperti Kondisi Fisiografis Juga Sangat Berperan Dalam Menunjang Pertumbuhan Tanaman Padi. Data Hasil Wawancara Menunjukkan Bahwa Terdapat Perbedaan Hasil Produksi Yang Cukup Signifikan Mulai Dari 2 Ton / Ha Hingga 5,6 Ton / Ha. Sedangkan Berdasarkan Keterangan Dari Balai Besar Penelitian Padi Yang Mengeluarkan Varietas Ciherang Menyatakan Bahwa Padi Ciherang Memiliki Potensi Hingga 7 Ton / Ha . Tujuan Dari Penelitian Ini Adalah Untuk Mengetahui Pengaruh Tingkat Kemiringan Lereng Terhadap Produksi Padi Di Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung. Hipotesis Yang Diajukan Dalam Penelitian Ini Adalah Produksi Padi Pada Lahan Dengan Tingkat Kemiringan Lereng Curam Lebih Rendah Dibandingkan Lahan Dengan Tingkat Kemiringan Lereng Datar. Dari Penelitian Ini Diharapkan Dapat Digunakan Sebagai Bahan Pertimbangan Dalam Penentuan Lokasi Pengembangan Budidaya Padi Sawah Yang Optimal Serta Sebagai Bahan Pertimbangan Dalam Penentuan Kebijakan Pengelolaan Lahan Yang Lebih Efektif.Penelitian Dilaksanakan Di Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung Dengan Menggunakan Lahan Sawah Pada Berbagai Tingkat Kemiringan Lereng Sebagai Objek Dari Penelitian Ini. Penelitian Dilaksanakan Pada Bulan Januari 2013 Sampai Bulan September 2013. Penelitian Dilakukan Dengan Pengambilan Sampel Tanah Pada Berbagai Kelas Kemiringan Lereng Yang Kemudian Dilakukan Analisa Laboratorium Untuk Mencari Nilai N, P, K, Ph, C-Organik, Ktk, Basa – Basa, Kb, Tekstur Dan Berat Isi, Yang Selanjutnya Dilakukan Uji Korelasi Dan Regresi Untuk Mengetahui Faktor Mana Yang Paling Berpengaruh Terhadap Produksi Padi. Hasil Penelitian Menunjukkan Bahwa Faktor Kemiringan Lereng Berpengaruh Sebesar 20% Terhadap Produksi Padi Yang Dapat Diartikan Tingkat Kemiringan Lereng Tidak Memiliki Pengaruh Yang Nyata Terhadap Produksi Padi. Tingkat Kemiringan Lereng Berpengaruh Langsung Terhadap Luasan Efektif Lahan Sawah Untuk Dapat Ditanami Padi.