Analisis Produksi dan Pendapatan Kopi Robusta Kualitas Ekspor (Studi Kasus di PT Perkebunan Nusantara XII (Persero) Kebun Ngrangkah Pawon, Kediri)
Daftar Isi:
- Indonesia sebagai salah satu negara produsen kopi robusta harus mampu memenuhi permintaan kopi robusta di pasar dunia. Peningkatan permintaan kopi robusta dengan kualitas terbaik di pasar dunia mengakibatkan ekspor kopi robusta di Indonesia juga mengalami peningkatan. Salah satu perusahaan yang telah lama mengekspor kopi robusta ke pasar dunia adalah PT Perkebunan Nusantara XII (Persero). Salah satu kebun yang menghasilkan kopi robusta dengan kualitas terbaik adalah Kebun Ngrangkah Pawon. Kebun ini telah lama menyuplai kopi robusta dengan kualitas terbaik, namun semakin lama produksinya semakin turun. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Menganalisis trend produksi kopi robusta kualitas ekspor. (2) Menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas dan kuantitas produksi kopi robusta kualitas ekspor. (3) Menganalisis keuntungan dari komoditas kopi robusta Kebun Ngrangkah Pawon. Penelitian dilaksanakan di Kebun Ngrangkah Pawon pada bulan Februari 2013 sampai Maret 2013. Metode analisis yang digunakan adalah metode analisis trend, metode deskriptif, metode regresi linier berganda, dan analisis pendapatan. Hasil dari penelitian yang telah dilakukan menyatakan bahwa trend produksi kopi robusta kualitas ekspor di Kebun Ngrangkah Pawon mengalami penurunan dari tahun ke tahun dan diramalkan bahwa pada tahun 2013 dan 2014 juga mengalami penurunan. Penurunan dari trend produksi ini karena penggunaan lahan yang digunakan sebagai areal kopi yang semakin sempit. Faktor-faktor yang mempengaruhi kualitas kopi robusta antara lain pemanenan, pengupasan, pencucian, dan pengeringan. Persamaan hasil regresi terhadap faktor-faktor yang mempengaruhi kuantitas kopi robusta kualitas ekspor adalah: Y = 2,409 + 〖 0,112X〗_1+ 〖0,028X〗_2 – 〖0,135X〗_3 + 〖1,079X〗_4 + e Berdasarkan hasil analisis dari uji F diketahui bahwa secara bersama-sama variabel independent berpengaruh terhadap produksi kopi robusta kualitas ekspor. Dari uji t diketahui bahwa faktor-faktor produksi yang berpengaruh signifikan terhadap produksi kopi robusta kualitas ekspor adalah lahan dan bahan baku inferior, dan pupuk KCl, sedangkan pupuk urea tidak berpengaruh signifikan. Besarnya biaya yang dikeluarkan oleh Kebun Ngrangkah Pawon untuk produksi kopi robusta pada tahun 2012 adalah Rp. 4.366.120.820,00, dengan penerimaan sebesar Rp. 10.228.487.207,00, keuntungan yang diperoleh perusahaan dari komoditas kopi robusta sebesar Rp. 5.862.266.387,00. Saran yang diberikan adalah: (1) Perusahaan hendaknya mengoptimalkan penggunaan faktor produksi kopi robusta yang berpengaruh positif sehingga kedepannya kuantitas produksinya akan meningkat dan keuntungan yang diperoleh perusahaan juga akan meningkat. (2) Dalam upaya meningkatkan pendapatan perusahaan dari komoditas kopi robusta, hendaknya perusahaan mengoptimalkan produksinya namun biaya yang dikeluarkan untuk operasional produksi kopi robusta diminimalkan agar penerimaan yang meningkat dan biaya yang berkurang.