Penentu Pilihan Investasi Buruh Migran Internasional Dalam Menggunakan Remitansi (Studi Pada Kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung)
Main Author: | Zaqiyah, Aisyatuz |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2017
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/1295/1/Aisyatuz%20Zaqiyah.pdf http://repository.ub.ac.id/1295/ |
Daftar Isi:
- Rendahnya penyerapan tenaga kerja di dalam negeri telah mendorong angkatan kerja di Indonesia untuk mencari dan memanfaatkan kesempatan kerja di luar negeri, karena tingkat upah yang ditawarkan biasanya relatif lebih baik dibandingkan dengan upah pekerjaan yang sejenis yang ada di dalam negeri. Salah satu kabupaten di Jawa Timur yang memiliki buruh migran yang tinggi adalah kabupaten Tulungagung, kabupaten ini menempati posisi pertama selama era 2003 sampai 2005 sebagai kabupaten dengan pengirim buruh migran terbesar di Jawa Timur. Dengan banyaknya buruh migran asal Tulungagung yang bekerja di luar negeri, Jumlah remitansi yang dikirim buruh migran dari luar negeri ke tulungagung juga sangat besar. Salah satu Kecamatan yang dikenal sebagai pelopor pengirim TKI ke luar negeri di Kabupaten Tulungagung adalah kecamatan Bandung. Laporan bank dunia dalam (Migration and Remmitances Factbook, 2016) bahwa tidak mengejutkan sebab motivasi para pekerja migran adalah untuk menopang kehidupan keluarga atau rumah tangganya. Sebagian besar remitansi masih digunakan untuk membayar repayment loan, kemudian digunakan untuk konsumsi dalam negeri. Hanya sekitar 8 persen yang digunakan untuk pendidikan dan 6 persen untuk kepentingan investasi (Bank Dunia, 2016). Data ini cukup mengejutkan jika uang yang diterima dari remitansi dalam jangka panjang ternyata kurang memberikan kontribusi bagi keberlangsungan hidup keluarga TKI, sebab sebagian besar uang yang diterima oleh keluarga TKI hanya habis untuk keperluan hidup sehari-hari serta membangun atau merenovasi rumah. Berangkat dari fakta tersebut, peneliti berpraduga bahwa para buruh migran internasional memiliki penentu pilihan tersendiri dalam menggunakan uang yang diperoleh dari hasil bekerja. Terdapat 8 faktor yang diduga memiliki pengaruh dalam menentukan pilihan investasi yang dilakukan oleh para buruh migran internasional dalam menggunakan uang remitansi. Faktor-faktor tersebut adalah usia, jenis kelamin, pendidikan terakhir, status pernikahan, jumlah tanggungan keluarga, status pekerjaan, dan lama bekerja. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji faktor apa saja yang mempengaruhi keputusan investasi buruh migran internasional serta menganalisis penentu pilihan investasi buruh migran internasional asal kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung dalam menggunakan remitansi. Hasil kajian pada penelitian membuktikan bahwa dari kedelapan faktor yang diteliti ternyata faktor dominan yang mempengaruhi keputusan berinvestasi para buruh migran yang berasal dari Kecamatan Bandung adalah faktor pendidikan, status pernikahan, status pekerjaan, lama bekerja. Sedangkan faktor usia, jenis kelamin, jumlah tanggungan dalam keluarga, negara tempat bekerja, tidak memiliki pengaruh signifikan terhadap penentu pilihan keputusan berinvestasi buruh migran asal kecamatan Bandung Kabupaten Tulungagung. Penentu pilihan investasi buruh migran asal Kecamatan Bandung sebagian besar memilih berinvestasi di bidang properti lingkup properti dalam penelitian ini termasuk merenovasi bangunan, membeli sawah, tanah, ataupun membeli rumah.