Analisis Realisasi Dan Dampak Sosial Ekonomi Kredit Ketahanan Pangan Dan Energi (KKP-E) Studi Kasus PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk Cabang Malang Kawi
Main Author: | Putranto, CahyoHadi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/129466/1/Cahyo_Hadi_Putranto_%280910440039-44%29.pdf http://repository.ub.ac.id/129466/ |
Daftar Isi:
- Kegiatan Usahatani Merupakan Sektor Yang Memiliki Peran Strategis Dalam Perekonomian Indonesia. Peran Tersebut Tergambarkan Melalui Penyerapan Tenaga Kerja, Penyedia Bahan Pangan, Bahan Baku Industri, Pakan Dan Bio Energi, Sumber Devisa Serta Sumber Pendapatan Dan Pelestarian Lingkungan. Namun Sebagian Besar Petani Di Indonesia Merupakan Petani Kecil Dengan Sumber Modal Yang Minim. Bagi Sebagian Besar Petani, Modal Merupakan Pembiayaan Yang Cukup Sulit Ditanggulangi. Oleh Karena Itu Pemerintah Berupaya Menyediakan Sumber Modal Yang Mudah Dijangkau Dan Diakses Oleh Petani Melalui Kredit. Salah Satu Modal Kredit Yang Disediakan Oleh Pemerintah Adalah Kredit Ketahanan Pangan Dan Energi (KKP-E). Tujuan Dari Penelitian Ini Adalah : (1) Mengidentifikasi Jenis Usaha Yang Dibiayai Kredit Ketahanan Pangan Dan Energi (KKP-E) Oleh PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Malang Kawi (2) Mengidentifikasi Proses Mekanisme Realisasi Pelaksanaan Dan Tahap Penyaluran Sampai Dengan Pengembalian Dana Pinjaman Kredit Ketahanan Pangan Dan Energi (KKP-E) Oleh PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Malang Kawi (3)Menganalis Apakah Dana Kredit Ketahanan Pangan Dan Energi (KKP-E) Oleh PT Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Malang Kawi Berpengaruh Secara Sosial Maupun Ekonomi Petani. Pendekatan Penelitian Ini Menggunakan Non Probability Dan Penentuan Sempel Penelitian Menggunakan Metode Purposive Sampling . Data Akan Dianalisis Secara Kualitatif Dengan Deskriptif Dan Kuantitatif Dengan Analisis Usahatani Sebelum Dan Sesudah Mengakses KKP-E. Dari Hasil Penelitian Secara Keseluruhan Menunjukkan Bahwa Jenis Usaha Yang Dibiayai KKP-E Oleh BRI Malang Kawi Disalurkan Melalui KUD Untuk Petani Tebu, Kelompok Tani Untuk Petani Apel Dan Kentang Dan Individual Untuk Petani Salak. Untuk Mekanisme Realisasi KKP-E Baik Keterangan Fersi Bank Dan Responden Untuk Semua Komoditas Memiliki Banyak Kesamaan Dalam Memberikan Keterangan. Setelah Dianalisis Untuk Usaha Tani Setelah Mengakses KKP-E Pendapatan Petani Meningkat Tajam Namun Untuk Petani Tebu Peningkatan Pendapatan Cenderung Kecil Setelah Mengakses KKP-E. Berdasarkan Hasil Penelitian Peneliti Menyarankan Agar Perusahaan Meratakan Penyaluran KKP-E Untuk Petani Dengan Komoditas Lain, Perusahaan Juga Hendaknya Perusahaan Terus Melakukan Survey Lapang, Baik Sebelum Dan Sesudah Penurunan Dana Ke Petani. Dengan Dilakukan Survey Yang Berkesinambungan Makan Perusahaan Akan Mengetahui Dana Kredit Tersebut Apakah Sudah Tepat Bagi Petani, Baik Tepat Waktu, Sasaran, Penggunaan Dan Pengembalian. Sehingga Perusahaan Bisa Mengontrol Penyaluran Dana Sehingga Tidak Terjadi Kredit Macet