Daftar Isi:
  • Pembangunan Merupakan Suatu Proses Perubahan Ke Arah Yang Lebih Baik. Bagi Bangsa Indonesia, Pembangunan Merupakan Penggalian Dan Pengembangan Potensi Yang Terkandung Di Wilayah Indonesia Dan Merupakan Program Yang Terarah Serta Terpadu. Dalam Usaha Merealisasikan Program Pembangunan Nasional, Maka Pemerintah Menitik Beratkan Pada Pembangunan Pedesaan Serta Masyarakatnya. Hal Ini Disebabkan Wilayah Pedesaan Memiliki Peran Yang Sangat Penting, Mengingat Negara Indonesia Termasuk Negara Agraris Yang Masyarakatnya Mayoritas Berada Di Daerah Pedesaan Dan Bermata Pencaharian Sebagai Petani (Deptan, 2000). Salah Satu Faktor Yang Dapat Memperlancar Pembangunan Pertanian Adalah Adanya Kesadaran Masyarakat, Dalam Hal Ini Petani Untuk Bergabung Dalam Suatu Wadah Yaitu Kelompok Tani. Seperti Dikemukakan Oleh AT Mosher (1966) Dalam Mardikanto (1993), Salah Satu Faktor Pelancar Dalam Pembangunan Pertanian Adalah Kerjasama Kelompok Tani. Tujuan Dari Penelitian Ini Adalah Mendeskripsikan Gaya Kepemimpinan Ketua Kelompok Tani Gawe Rejo, Mengidentifikasi Faktor-Faktor Apa Yang Mengarahkan Gaya Kepemimpinan Ketua Kelompok Tani Gawe Rejo, Menganalisis Efektivitas Kelompok Tani Gawe Rejo, Dan Menganalisis Hubungan Gaya Kepemimpinan Ketua Dengan Efektivitas Kelompok Tani Gawe Rejo, Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Fenomena Yang Mendasari Penelitian Ini Adalah Dengan Segala Keterbatasan Yang Ada Selama Ini, Kelompok Tani Gawe Rejo Aktif Dan Selalu Mempunyai Inovasi Dalam Menjalankan Kelompoknya Hal Ini Terbukti Dengan Adanya Trhicoderma Dan Pupuk Kandang Yang Diproduksi Sendiri. Kelompok Tani Gawe Rejo Juga Sudah Dipercaya Oleh Pemerintah Kota Batu Menerima Dana BL-PUAP. Penelitian Ini Dilakukan Di Kelompok Gawe Rejo Yang Bertempat Di Desa Desa Junrejo, Kecamatan Junrejo, Kota Batu. Pelaksanaan Penelitian Ini Dilaksanakan Dari Bulan Mei Hingga Bulan Juni 2013. Pendekatan Yang Digunakan Adalah Metode Penelitian Kuantitatif Yang Didukung Oleh Pendekatan Kualitatif. Penelitian Kuantitatif Menggunakan Desain Survei Yang Bersifat Deskriptif Korelasional, Sedangkan Pendekatan Kualitatif Untuk Proses Pencarian Data Dalam Memahami Masalah Sosial Yang Didasari Pada Penelitian Menyeluruh (Holistic), Dibentuk Oleh Kata-Kata Dan Diperoleh Dari Situasi Yang Alamiah. Populasi Dalam Penelitian Ini Meliputi Anggota Kelompok Tani Gawe Rejo Dengan Jumlah Populasi 21. Data Yang Dikumpulkan Berupa Data Primer Dan Sekunder, Sebelum Digunakan Untuk Penelitian, Kuesioner Diuji Reliabilitasnya Dan Diupayakan Validitasnya. Data Yang Diperoleh Dianalisis Secara Statistik Deskriptif Dan Inferensia. Analisis Statistik Deskripstif Yang Digunakan Untuk Menggambarkan Masing- Masing Peubah Adalah Tabel Distribusi Frekuensi Dan Persentase. Analisis Statistik Inferensia Dilakukan Dengan Uji Korelasi Rank Spearman Yang Diolah Menggunakan Komputer Dengan Program SPSS For Windows Versi 20.0. Dari Penelitian Ini Dapat Diketahui Bahwa Terdapat Hubungan Antara Faktor Individu Pemimpin Dengan Gaya Kepemimpinan. Faktor Individu Pemimpin Lebih Berhubungan Dengan Penerapan Gaya Kepemimpinan Suportif Dan Partisipatif Pada Ketua Kelompok Tani Gawe Rejo. Selain Itu Juga Diketahui Terdapat Hubungan Antara Faktor Kelompok Dengan Gaya Kepemimpinan Dari Ketua Kelompok. Jenis Kelompok Memiliki Hubungan Yang Sangat Nyata Dengan Gaya Kepemimpinan Direktif, Suportif, Dan Partisipatif. Selain Struktur Kelompok, Tujuan Kelompok Memiliki Hubungan Yang Nyata Dengan Gaya Kepemimpinan Partisipatif. Sedangkan Umur Dari Anggota Kelompok Tani Berhubungan Nyata Dengan Gaya Kepemimpinan Suportif Dan Partisipatif. Pada Penelitian Ini Juga Dapat Diketahui Bahwa Terdapat Hubungan Antara Gaya Kepemimpinan Ketua Kelompok Dengan Tercapainya Efektivitas Kelompok. Gaya Kepemimpinan Suportif Berhubungan Nyata Dengan Wawasan Keanggotaan, Keberhasilan Anggota, Dan Moral Kelompok. Hubungan Gaya Kepemimpinan Partisipatif Hampir Sama Dengan Gaya Kepemimpinan Suportif, Tetapi Gaya Kepemimpinan Partisipatif Memiliki Hubungan Yang Sangat Nyata Dengan Wawasan Anggota. Gaya Kepemimpinan Direktif Berhubungan Nyata Dengan Keberhasilan Anggota Serta Gaya Kepemimpinan Achievement-Oriented Juga Berhubungan Nyata Dengan Wawasan Anggota Dan Tingkat Keberhasilan. Dalam Penelitian Ini Juga Terdapat Saran Diantaranya Ketua Kelompok Diharapkan Terus Menerapkan Gaya Kepemimpinan Suportif Dan Partisipatif Secara Maksimal, Karena Gaya Kepemimpinan Tersebut Dapat Membuat Kelompok Tani Gawe Rejo Lebih Efektif. Kelompok Tani Gawe Rejo Yang Keberadaannya Sudah Cukup Lama Perlu Diadakan Pembaharuan Tujuan Karena Kebutuhan Anggota Kelompok Berubah Tiap Tahunnya. Kemitraan Yang Sudah Dilakukan Dengan Beberapa Dinas Dan Lembaga Pertanian Terkait Hendaknya Diperluas Dengan Menggandeng Para Akademisi Untuk Melakukan Kemitraan Agar Informasi Yang Baru Tentang Dunia Pertanian Bisa Lebih Cepat Datang. Anggota Kelompok Tani Gawe Rejo Yang Sekarang Lebih Aktif Lagi Mengajak Petani Yang Lain Yang Belum Bergabung Dengan Kelompok, Agar Mereka Juga Bisa Merasakan Keuntungan Dalam Berkelompok. Selain Itu Anggota Kelompok Juga Harus Berusaha Keras Membangkitkan Jiwa Anak Muda Desa Rejoso Untuk Cinta Pada Pertanian, Sehingga Mereka Juga Bisa Menjadi Generasi Penerus Bagi Kelompok Tani Gawe Rejo. Kegiatan Kelompok Kedepannya Juga Harus Mempunyai Rencana Yang Sudah Matang.