Potensi Cyperus Kyllingia Endl. Untuk Fitoremediasi Tanah Tercemar Merkuri Limbah Tambang Emas Dengan Penambahan Ligan Amonium Thiosulfat
Daftar Isi:
- Pertambangan emas skala kecil mulai beroperasi di Desa Sekotong Tengah, Kecamatan Sekotong Lombok Barat pada tahun 2009, dengan menggunakan metode amalgamasi dan sianidasi untuk mendapatkan emas. Tailing dibuang ke lahan tanpa memperhatikan bahan – bahan pencemar. Fitoremediasi merupakan cara yang efektif dan murah untuk mereklamasi lahan tercemar merkuri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui potensi Cyperus kyllingia untuk fitoremediasi tanah yang tercemar merkuri pada tailing amalgamasi dan sianidasi dengan penambahan ligan amonium thiosulfat untuk fitoekstraksi merkuri. Penelitian dilakukan di Laboratorium Tanah Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya dan penanaman dilakukan di rumah kaca yang terletak di daerah Dermo, Sengkaling. Sampel tailing dan tanah tidak terkontaminasi dicampur dengan perbandingan 30% : 70%. Cyperus kyllingia ditanam dalam pot plastik berisi 5 kg tanah selama 8 minggu. Perlakuan yang diuji adalah dua jenis tailing dan tiga dosis ligan amonium thiosulfat. Amonium thiosulfat diaplikasikan satu minggu sebelum panen. Pada saat panen ( 8 minggu ) dilakukan analisis konsentrasi merkuri pada tajuk dan akar tanaman pada enam perlakuan yaitu CKT1L0 ( tailing sianidasi tanpa ligan ) , CKT1L1 ( tailing sianidasi ligan 4g/kg ) , CKT1L2 ( tailing sianidasi ligan 8g/kg ) , CKT2L0 (tailing amalgamasi tanpa ligan ) , CKT2L1 ( tailing amalgamasi ligan 4g/kg ) , CKT2L2 (tailing amalgamasi ligan 8 g/kg ), yang disusun dalam rancangan acak kelompok dengan tiga kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Cyperus kyllingia dapat digunakan untuk fitoremediasi tanah tercemar merkuri limbah tambang emas rakyat karena mampu menyerap merkuri sebesar 122,53 mg/kg (tajuk) dan 77,9 mg/kg (akar); Berdasarkan konsentrasi merkuri dalam tajuk dan akar, Cyperus kyllingia berpotensi sebagai tumbuhan fitostabilisator karena nilai TF (translocation factor) < 1; dan penambahan ligan amonium thiosulfat dengan dosis 8g/kg media dapat meningkatkan serapan total merkuri pada tanaman Cyperus kyllingia sebesar 71,18%.