Pengujian Ketahanan Kalus Lima Kultivar Tebu (Saccharum officinarum L)Terhadap Penyakit Pokahbung Menggunakan Filtrat Kultur Fusarium moniliforme secara in vitro
Main Author: | Panglipur, DhewyanggaBismi |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/129441/1/SKRIPSI_DHEWYANGGA_0910480042.pdf http://repository.ub.ac.id/129441/ |
Daftar Isi:
- Tanaman tebu (Saccharum officinarum L) adalah satu anggota familia Graminaedan salah satu komoditas penting pembuatan gula dikarenakan dalam batangnya terkandung 20% cairan gula. Penurunan produksi tebu di Indonesia dapat disebabkan oleh penyakit tanaman salah satunya adalah Fusarium moniliforme Sheldon (teleomorph Gibberella fujikuroi)penyebab penyakit pokahbung. Penggunaan varietas tahan merupakan salah satu solusi untuk mengendalikan penyakit salah satunya yaitu dengan teknik kultur jaringan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menguji tingkat ketahanan beberapa kalus kultivar tebu terhadap penyakit pokahbung secara in vitro. Penelitian dilakukan di Laboratorium Fitopatologi dan Pemuliaan BALITTAS Malang. Penelitian dilakukan pada bulan Pebruari 2013 - Juli 2013. Penelitian dilakukan dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) faktorial dengan 2 faktor yaitu faktor I adalah lima macam kultivar tebu dengan ulangan tiga kali. Faktor II yaitu konsentrasi filtrat Fusarium monoliforme 50% dan 60 %. Data diperoleh dianalisa dengan menggunakan analisa statistika uji T berpasangan pada taraf 5%. Inokulasi terhadap lima kalus kultivar tebu terhadap filtrat F.moniliforme memberikan pengaruh yang signifikan dalam berbagai indikator parameter pengamatan. Warna kalus memberikan kalus tahan pada kultivar PS.06.195, PS.04.129, PS.05.311, PS.04.395 pada konsentrasi 50%, dan PS.05.311, PS.06.121 pada konsentrasi 60%. Indikator biomassa kalus juga menunjukkan bahwa kalus kultivar PS.06.195, PS.04.129, PS.05.311, PS.06.121 pada konsentrasi 50% dan PS.06.195, PS.04.129, PS.05.311, PS.06.121, PS.04.395 pada konsentrasi 60% memiliki sifat tahan terhadap inokulasi F.moniliforme. Berat kering kalus pada kultivar berikut PS.06.195, PS.06.121 pada konsentrasi 50% dan PS.06.195, PS.05.311 dengan konsentrasi 60%, menunjukkan kalus tahan terhadap inokulasi filtrat F.moniliforme dan indicator terakhir yaitu panjang kalus menunjukkan adanya tingkat ketahanan kalus pada kultivar PS.06.195, PS.05.311, PS.06.121 pada konsentrasi 50% dan PS %.06.195, PS.06.121 dengan konsentrasi inokulasi filtrat F.moniliforme 60%. Kalus pada kultivar PS.06.195 dan PS.05.311 merupakan kalus kultivar tahan dari seluruh parameter pengamatan.