Analisis Saluran Distribusi Pupuk Bersubsidi Terhadap Ketersediaan Pupuk Pada Petani (Studi Kasus Di Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang
Daftar Isi:
- Subsidi Harga Pupuk Mulai Diberlakukan Sejak Tahun 1971, Pemberian Subsidi Ini Dimaksudkan Untuk Meningkatkan Penggunaan Pupuk Yang Merupakan Pelengkap Input Produksi Terhadap Varietas Unggul. Dengan Memberikan Pupuk Yang Lebih Banyak Sampai Batasan Tertentu Akan Meningkatkan Produksi Beras. Harga Eceran Tertinggi (Het) Dimaksudkan Juga Untuk Lebih Mengefisienkan Transfer Sumber Daya Dari Pemerintah Ke Petani Guna Membantu Pembangunan Pedesaan. Tujuan Penelitian Ini Adalah Menganalisis Kendala, Margin Pemasaran Antar Lembaga Dan Bentuk Saluran Distribsi Pupuk Bersubsidi. Menggunakan Analisis Statistik Deskriptif Yang Didalamnya Terdapat Analisis Margin Pemasaran Dan Analisis Skala Likert. Hasil Analisis Menunjukkan Bahwa Kendala Serta Perbedaan Harga Sangat Mempengaruhi Proses Pendistribusian Pupuk Bersubsidi. Untuk Itu Disarankan Kios-Kios Pupuk Harus Lebih Terkordinasi Dan Pemerintah Lebih Tanggap.