Analisis Perilaku Konsumen Dalam Pembelian Produk Wingko (Studi Kasus pada Wingko Babat dan Wingko Lamongan)
Main Author: | Erlisah |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/129413/1/cover.pdf http://repository.ub.ac.id/129413/2/ringkasan%2Cdaftar_isi%2Cdll.pdf http://repository.ub.ac.id/129413/3/isi_skripsi.pdf http://repository.ub.ac.id/129413/ |
Daftar Isi:
- Wingko merupakan salah satu jajanan tradisional yang berasal dari kabupaten Lamongan, Jawa Timur. Wingko sudah menjadi salah satu icon khas dari Kabupaten Lamongan. Di Lamongan sendiri terdapat 2 sentra industri wingko yang cukup besar dan terkenal, yakni wingko di Kecamatan Babat dan wingko di Kecamatan Lamongan. Produk kedua sentra industri tersebut sama-sama memiliki pasar yang luas dan permintaan produk yang tinggi. Permintaan wingko yang terus meningkat setiap tahun membuat usaha produksi wingko menjadi lahan yang sangat menguntungkan bagi masyarakat kabupaten Lamongan. Produsen wingko setiap tahun terus bermunculan dengan berbagai macam merek dan cita rasa khasnya sendiri. Banyaknya usaha berbentuk home industry atau Usaha Kecil Menengah (UKM) di kedua sentra industry wingko tersebut memiliki tantangan tersendiri. Hal ini menimbulkan persaingan usaha 2 sentra industri wingko tersebut cukup kuat. Sehingga, dengan meningkatnya persaingan usaha tersebut menuntut produsen untuk mengetahui sikap konsumennya terhadap keputusan pembelian produk mereka. Karena dengan memahami konsumen akan membuat seorang pengusaha/produsen dapat menentukan kebijakan pemasaran yang efektif dan efisien untuk produk yang mereka jual. Tujuan dari penelitian pada perilaku konsumen dalam pembelian produk wingko adalah (a) menganalisis atribut-atribut produk yang dipertimbangkan dalam keputusan pembelian produk wingko, (b) menganalisis sikap konsumen terhadap keputusan pembelian produk wingko, (c) menganalisis norma subyektif konsumen terhadap pembelian produk wingko, (d) menganalisis perilaku konsumen dalam pembelian produk wingko. Penelitian ini dilakukan di salah satu pusat oleh-oleh khas Lamongan yakni Toko Kelapa Muda, yang mana di toko ini menjual berbagai makanan khas Lamongan, salah satunya ada wingko Babat dan wingko Lamongan. Metode penentuan sampel pada penelitian ini menggunakan metode accidental sampling, yaitu teknik pengambilan sampel berdasarkan pertemuan antara responden dengan peneliti pada saat responden membeli produk baik wingko Babat maupun wingko Lamongan. Untuk metode analisis data yang digunakan ada 5 metode, yakni : metode cochran Q test, uji validitas, uji reabilitas, analisis multiciri fishbein, dan analisis reasoned action. Berdasarkan hasil dan pembahasan dapat diambil beberapa kesimpulan yaitu atribut-atribut yang dipertimbangkan oleh konsumen dalam pengambilan keputusan pembelian produk wingko adalah merek, rasa, harga, kemasan, promosi, dan aroma. Rata-rata sikap keseluruhan responden terhadap produk wingko adalah positif. Faktor norma subjektif dalam penelitian ini mencakup kelompok referensi yakni keluarga, teman, dan tenaga penjual yang secara keseluruhan norma subjektif mempengaruhi perilaku konsumen terhadap keputusan pembelian pada produk wingko. Untuk hasil bobot sikap Ab (w1) dan bobot norma subjektif SN (w2) pada hasil analisis yakni nilai W1 sebesar 0,41 sedangkan nilai W2 sebesar 0,59. Nilai W2 lebih besar dari nilai W1, hal ini berarti bahwa kecenderungan sikap maksud perilaku membeli ataupun mengkonsumsi produk wingko pada keseluruhan responden adalah lebih dikarenakan faktor referensi (norma subjektif) dibandingkan dengan kepercayaan (bi) dan evaluasi (ei) responden (sikap terhadap perilaku).