Daftar Isi:
  • Agroindustri merupakan industri dengan bahan baku dari produk pertanian salah satunya yaitu buah yang banyak dijumpai di daerah pedesaan, sehingga tidak dipungkiri bahwa keberadaan agroindustri di perkotaan akan dapat berpengaruh pada tingkat kehidupan masyarakat perkotaan. Salah satu agroindustri sari apel yang ada di Kota Batu adalah agroindustri sari apel produksi Adam’s Apple. Bahan baku apel yang digunakan oleh agroindustri ini berasal dari lahan sendiri yang diusahakan oleh pemilik Adam’s Apple. Dalam mengembangkan usahanya Adam’s Apple tak lepas dari berbagai kendala, antar lain terbatasnya modal, serta peralatan produksi yang masih sederhana. Oleh karena itu diperlukan analisa kelayakan usaha dan perumusan strategi pengembangan sari apel produksi Adam’s Apple yang tepat guna perkembangan usaha sehingga menjadi berkelanjutan di masa mendatang. Tujuan dalam penelitian ini adalah (1) menganalisis biaya penerimaan dan keuntungan usaha agroindustri sari apel produksi Adam’s Apple, (2) menganalisis kelayakan usaha agroindustri sari apel produksi Adam’s Apple, (3) menganalisis kondisi lingkungan internal dan lingkungan eksternal dari usaha agroindustri sari apel produksi Adam’s Apple, (4) merumuskan alternatif strategi pengembangan usaha yang bisa diterapkan agroindustri sari apel produksi Adam’s Apple. Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh dari wawancara berkaitan dengan profil agroindustri, biaya-biaya operasional yang dikeluarkan selama proses produksi, sedangkan data sekunder dalam penelitian ini diperoleh dari beberapa instansi terkait, yaitu Badan Pusat Statistik (BPS) yang meliputi data produksi buah-buahan Indonesia; kontribusi buah-buahan terhadap devisa negara serta produksi apel yang ada di kota Batu dilihat dari data Dinas Pertanian dan Kehutanan Kota Batu. Metode yang digunakan adalah analisis kuantitatif untuk menghitung kelayakan finansial usaha agroindustri sari apel dan metode kualitatif dengan menggunakan SWOT analisis ini mempengaruhi strategi yang harus ditetapkan dan diimplementasikan oleh agroindustri. Berdasarkan hasil perhitungan penerimaan usaha agroindustri sari Apel Adam’s Apple paling besar yaitu pada tahun 2011 sebesar Rp.516.561.000 per tahun dengan penjualan 9.078 unit dus sari apel ukuran 140 ml dan sari apel ukuran 500 ml sebanyak 2.764 unit dus dan keuntungan yang diperoleh pada tahun 2011 yaitu sebesar Rp.201.834.930 per tahunnya. Berdasarkan analisa kelayakan usaha agroindustri sari apel didapatkan nilai NPV Rp. 194.032.106 (positif), IRR 71persen (lebih besar dari discount rate), B/C ratio 5,68 (lebih besar dari 1), PBP selama 3,26 tahun. Kesemua kriteria tersebut menunjukan pengembangan usaha sari apel layak untuk dilaksanakan Dari hasil analisis lingkungan internal agroindustri sari apel produksi Adam’s Apple diperoleh hasil bahwa yang menjadi kekuatan utama dari agroindustri adalah kemudahan dalam memperoleh bahan baku serta memiliki pabrik pengolahan sendiri dan lab penelitian sendiri. Sedangkan yang menjadi kelemahan utama dari agroindustri adalah teknologi sederhana dan pemasaran belum intensif. Kemudian berdasarkan analisis lingkungan eksternal agroindustri sari apel produksi Adam’s Apple diperoleh hasil bahwa yang menjadi peluang utama dari agroindustri adalah perkembangan teknologi yang semakin maju dan peningkatan masyarakat yang sadar akan kesehatan. Sedangkan yang menjadi ancaman utama bagi agroindustri adalah banyaknya pesaing produk sejenis serta adanya produk subtitusi. Analisis faktor penentu keberhasilan agroindustri dengan menggunakan matrik IE maka posisi agroindustri sari apel produksi Adam’s Apple terletak pada kuadran kelima yang berarti agroindustri sari apel produksi Adam’s Apple dalam kondisi pertumbuhan (Growth) karena memiliki skor matrik internal sebesar 2,74341 dan skor matrik eksternal sebesar 2,37024. Pada posisi ini strategi yang tepat untuk diterapkan adalah dengan memperluas pasar, fasilitas produksi dan teknologi melalui pengembangan internal maupun eksternal melalui joint venture dengan perusahaan lain dalam industri yang sama. Dalam matrik SWOT strategi dapat diketahui bahwa salah satu strategi yang dapat digunakan agroindustri adalah strategi SO yaitu strategi yang memaksimalkan kekuatan agroindustri untuk memanfaatkan peluang yang ada. Alternatif strategi tersebut antara lain memperluas pangsa pasar, meningkatkan kapasitas produksi, meningkatkan penjualan produk, menjaga dan meningkatkan kualitas produk serta menetapkan harga jual produk yang terjangkau.