Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Petani Jagung (Zea Mays) Dalam Memilih Benih Jagung Hibrida Nk 6326 ( Studikasus Di Desa jangur, Kecamatan sumberasih, Kabupatenproboling
Main Author: | Sari, TyasPrawita |
---|---|
Format: | Thesis NonPeerReviewed Book |
Bahasa: | eng |
Terbitan: |
, 2013
|
Subjects: | |
Online Access: |
http://repository.ub.ac.id/129367/1/Tyas.pdf http://repository.ub.ac.id/129367/2/Naskah_Publikasi_Jurnal_Tyas.pdf http://repository.ub.ac.id/129367/ |
Daftar Isi:
- Sektor pertanian yang kokoh terbukti dapat memperkuat pembangunan ekonomi di hampir semua negara. Komoditas dan produk-produk pertanian negara-negara maju dan berkembang telah menguasai sebagian besar pasar internasional, termasuk Indonesia. Paradigma modernisasi dalam pelaksanaan pembangunan pertanian yang mengutamakan prinsip efisiensi, secara nyata telah mengakibatkan terjadinya berbagai perubahan pada masyarakat petani, baik struktur sosial, budaya dan politik terutama pada struktur ekonomi di perdesaan. Usahatani berbasis benih hibrida bertujuan untuk membangun komitmen dan membantu petani dalam meningkatkan dan mengubah paradigma pola pikir masyarakat dalam melihat sektor pertanian tidak hanya sebagai penghasil komoditas konsumsi melainkan juga sebagai sektor yang multi fungsi dan sumber kehidupan bagi masyarakat petani. Jagung Hibrida adalah jagung yang pada proses pembuatannya dengan cara pemuliaan dan penyilangan antara jagung induk jantan dan jagung induk betina sehingga menghasilkan jagung jenis baru yang memiliki sifat keunggulan dari kedua induknya. Benih jagung berkualitas merupakan komponen teknologi yang sangat strategis peranannya dalam menentukan keberhasilan usaha tani. Kawasan pertanian jagung desa Jangur merupakan salah satu sentra penghasil jagung yang potensial untuk dikembangkan di kabupaten Probolinggo. Desa Jangur merupakan salah satu desa yang sebagian besar petaninya berusahatani jagung selama dua kali musim kering pada setiap tahunnya. Persepsi masyarakat yang masih asing terhadap adopsi inovasi teknologi menganggap bahwa benih jagung hibrida NK 6326 tidak begitu berdampak positif bagi peningkatan usahataninya. Penelitian ini bertujuan untuk (1)Mengetahui proses pengambilan keputusan pembelian benih jagung NK6326. (2)Menganalisis faktor internal dan faktor eksternal yang mempengaruhi keputusan para petani jagung dalam memilih benih jagung hibrida NK 6326. Penelitian dilaksanakan di Desa Jangur, Kecamatan Sumberasih, kabupaten Probolinggo. Penentuan lokasi penelitian ini dengan cara Purposive atau sengaja, dengan pertimbangan, bahwa Desa Jangur yang berada di Kabupaten Probolinggo merupakan pusat sentra usahatani komoditas jagung yang potensial untuk peningkatan perekonomian daerahnya serta merupakan wilayah percontohan dan pengembangan yang dilakukan oleh PT.Syngenta Probolinggo. Kegiatan penelitian ini dilaksanakan selama 3 bulan yaitu mulai bulan Februari 2013 sampai bulan April 2013. Teknik penentuan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik pengambilan sampel yaitu, sampel acak atau random sampling atau probability sampling. Metode yang digunakan untuk menentukan jumlah sampel dalam penelitian ini adalah menggunakan rumus Slovin. Dalam penelitian ini, faktor yang mempengaruhi keputusan petani dalam memilih benih jagung hibrida NK 6326 antara lain meliputi pengusahaan lahan, persepsi petani, pengaruh kelompok, tingkat pendapatan usahatani dan sumber informasi. Pengambilan variabel didasarkan atas faktor internal dan ekternal dengan acuan teori perilaku konsumen dan penelitian terdahulu. Analisis kuantatif dalam penelitian ini menggunakan uji validitas, uji reliabilitas, analisis regresi logistik dan uji model. Dari hasil analisis logit, pada uji seluruh model (Uji G) variabel-variabel bebas yang meliputi faktor internal dan eksternal dapat dimasukkan ke dalam model, dalam uji Log Likelihood dinyatakan bahwa model regresi pada penelitian ini sudah baik, selanjutnya pada uji Goodness Of Fit terdapat ketepatan model dengan variabel bebas yang meliputi pengusahaan lahan, persepsi petani, pengaruh kelompok, tingkat pendapatan usahatani dan sumber informasi. sebesar 68% sedangkan sisanya sebesar 32% dipengaruhi oleh variabel-variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model persamaan, sedangkan pada uji Wald dapat diketahui bahwa tiga variabel yang signifikan terhadap alpha yakni variabel pengusahaan lahan, persepsi petani dan sumber informasi. Untuk variabel pengaruh kelompok dan pendapatan usahatani jagung dikatakan tidak signifikan pada alpha dikarenakan nilai uji wald lebih kecil dari nilai alpha Berdasarkan hasil analisis yang telah diperoleh tersebut, maka adapun beberapa saran yang dapat menjadi pertimbangan ataupun masukan bagi perusahaan yaitu, faktor eksternal dan faktor internal secara simultan berpengaruh terhadap keputusan pembelian petani pada produk benih jagung hibrida NK6326. Secara parsial faktor internal lebih berpengaruh daripada faktor eksternal terhadap keputusan pembelian petani pada produk benih jagung hibrida NK6326. Hendaknya faktor internal lebih ditekankan pada faktor internal yang lebih berpengaruh secara langsung terhadap pengambilan keputusan petani dalam memilih benih jagung hibrida NK 6326. Bagi peneliti selanjutnya yaitu diperlukan beberapa penambahan variabel atau atribut yang lebih rinci sehingga lebih diketahui variabel apa saja yang dapat mempengaruhi keputusan pembelian petani pada benih jagung hibrida NK 6326 di luar variabel internal serta penambahan informasi mengenai alasan variabel ekternal tidak cukup berpengaruh secara nyata pada keputusan pembelian petani.