Analisis Hubungan Antara Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Partisipasi Petani Pada Program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (Puap) (Studikasus Di Kelompok tani subur desa ngroto kecamatan pujon Ka

Main Author: Annahlinda, FadilaQueen
Format: Thesis NonPeerReviewed Book
Bahasa: eng
Terbitan: , 2013
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/129333/1/SKRIPSI_FADILA_QUEEN_ANNAHLINDA_%280810440065%29.pdf
http://repository.ub.ac.id/129333/
Daftar Isi:
  • Pelaksanaan pembangunan pertanian berdasarkan pengembangan komoditas lebih berorientasi pada peningkatan produksi dibanding peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani. Peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani dapat dicapai salah satunya dengan memanfaatkan berbagai jenis program-program yang dicanangkan pemerintah seperti program Pengembangan Usaha Agribisnis Perdesaan (PUAP). Suatu program tidak akan berhasil apabila tidak didukung oleh peran aktif petani itu sendiri. Partisipasi dapat diketahui berdasarkan perilaku nyata atau tindakan dalam melakukan kegiatan mulai dari perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Faktor sosial ekonomi merupakan faktor yang turut berhubungan dengan tingkat partisipasi petani yang secara tidak langsung akan mampu mempengaruhi keberhasilan program. Faktor sosial ekonomi yang berhubungan terhadap partisipasi program PUAP antara lain tingkat pendidikan, umur, luas lahan, lama pengalaman usaha tani dan status kepemilikan kendaraan. Penelitian ini bertujuan untuk (1) Mendeskripsikan kegiatan program PUAP di Gapoktan Subur I Desa Ngroto Kecamatan Pujon Kabupaten Malang; (2) Menganalisis hubungan faktor sosial ekonomi terhadap partisipasi petani program dalam PUAP di Gapoktan Subur I Desa Ngroto Kecamatan Pujon Kabupaten Malang; (3)Menganalisis hubungan partisipasi terhadap efektifitas program PUAP di Gapoktan Subur I Desa Ngroto Kecamatan Pujon Kabupaten Malang. Penentuan lokasi dilakukan pada Kelompok Tani Subur yang berlokasi di Desa Ngroto, Kecamatan Pujon, Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur. Jumlah responden sebanyak 25 petani dengan total populasi 110 petani diambil dengan menggunakan metode Parel. Metode deskriptif kualitatif digunakan untuk menjelaskan kegiatan program PUAP. Hubungan faktor sosial ekonomi terhadap partisipasi petani dalam program PUAP dianalisis menggunakan Chi Square. Hubungan partisipasi terhadap efektifitas program PUAP dianalisis menggunakan korelasi Rank Spearman. Program PUAP di Desa Ngroto memiliki 3 kegiatan, yakni, produksi bibit, penyuluhan dan simpan pinjam. Pada setiap kegiatan terdiri dari 3 bagian yakni perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil analisis menunjukkan bahwa secara umum bagian evaluasi memiliki tingkat partisipasi paling tinggi. Analisis hubungan faktor sosial ekonomi terhadap partisipasi adalah tingkat pendidikan dan lama berusahatani yang berpengaruh nyata dengan nilai X2 5,9 dan 6,6. Analisis hubungan antara partisipasi dan efektifitas yang berpengaruh nyata adalah evaluasi dengan nilai t hitung 3,125.