Pengaruh Lama Waktu Maserasi Terhadap Aktivitas Antioksidan Ekstrak Daun Dan Kulit Batang Mangrove Sonneratia Caseolaris Di Pesisir Pantai Serang, Kabupaten Blitar Jawa Timur

Main Author: Narulita, Rizqy
Format: Thesis NonPeerReviewed
Terbitan: , 2018
Subjects:
Online Access: http://repository.ub.ac.id/12933/
Daftar Isi:
  • Sonneratia caseolaris adalah salah satu spesies mangrove yang memiliki potensi sebagai sumber antioksidan alami. Penelitian ini dilakukan untuk mengevaluasi pengaruh waktu maserasi dan jenis organ (daun dan kulit kayu) dari Sonneratia caseolaris dan untuk mengidentifikasi senyawa bioaktifnya. Metode penelitian eksperimental menggunakan waktu maserasi yang berbeda yaitu 24, 48 dan 72 jam sedangkan senyawa bioaktif yang dinilai adalah fenolik, steroid dan terpenoid. Aktivitas antioksidan dievaluasi dengan metode DPPH (1,1-difenil-2-pikrilhidrazil) menggunakan konsentrasi sampel 5, 10, 20 dan 40 ppm. Analisis data menggunakan two way ANOVA (Analysis of Variance) dengan interval kepercayaan 5%. Hasil menunjukkan bahwa kedua organ terdiri dari senyawa fenolik dan terpenoid. Berdasarkan nilai IC50 (Inhibitory concentration of 50%) nilai dapat disimpulkan bahwa waktu maserasi dan jenis organ tidak signifikan mempengaruhi aktivitas antioksidan. Nilai IC50 daun adalah 6,345 ppm (24 jam), 17,404 ppm (48 jam) dan 11,491 ppm (72 jam) sedangkan nilai IC50 kulit kayu adalah 4,299 ppm (24 jam), 9,724 ppm (48 jam) dan 7,501 ppm (72 jam). Ini menunjukkan aktivitas antioksidan yang sangat kuat dari Sonneratia caseolaris.