Daftar Isi:
  • Secara fisiografis, Malang Selatan berada di daerah Pegunungan Selatan Jawa Timur. Bentuklahan terdiri atas rangkaian pegunungan dan perbukitan vulkanik, tektonik dan karst. Karst merupakan bentuklahan yang memiliki sistem hidrologi yang sangat khas, yaitu yang terjadi akibat pelarutan batugamping dan subsidensi. Daerah karst memiliki potensi untuk lahan pertanian utamanya tanaman semusim yang memiliki akar yang tidak panjang dan tidak begitu banyak memerlukan air atau irigasi yang intensif misalnya, jagung dan ketela pohon. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik morfologi, fisik dan kimia tanah serta klasifikasi tanah di kawasan karst Desa Sitiarjo, Kecamatan Sumbermanjing Wetan, Kabupaten Malang. Hipotesis yang diajukan adalah 1) Perbedaan bentuk lahan pada kawasan karst menyebabkan terjadinya perbedaan beberapa sifat morfologi, sifat fisik dan sifat kimia tanah dan 2) Perbedaan bentuk lahan pada kawasan karst menyebabkan terjadinya perbedaan klasifikasi tanah pada tingkat ordo dan subgrup. Dari hasil pengamatan secara langsung di lapangan, disertai dengan hasil analisis dan pembahasan menunjukan bawah perbedaan bentuk lahan pada kawasan karst menyebabkan perbedaan sifat morfologi, sifat fisik dan sifat kimia tanah. Perbedaan sifat morfologi pada lokasi penelitian yaitu; struktur dan warna, perbedaan pada sifat fisik yaitu nilai BI dan tekstur serta perbedaan sifat kimia tanah secara umum terletak pada horison atas yang mempunyai pH, C-Organik, Bo, KTK dan KB yang lebih tinggi dibanding dengan horison dibawahnya. Dalam klasifikasi tanah yang telah dilakukan, setiap bentuk lahan pada kawasan memiliki taksa tanah yang berbeda dalam tingkatan SubGrup. LK0 (Pelembahan karst) : Typic Hapludolls, LK1 (Doline): Humic Eutrudepts, LK2 (Perbukitan karst) : Typic Hapludolls, LK3 (Sinkhole): Humic Dystrudepts, LK4 (Dataran karst):Typic Hapludolls, LK5 (Poljes): Typic Agriudolls.